Server: Pengertian, Fungsi, dan Klasifikasinya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
11 November 2021 11:21 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Server. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Server. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dalam sebuah jaringan komputer, terdapat sistem yang menyediakan jenis layanan tertentu yang disebut dengan server. Sebuah server berfungsi untuk melayani permintaan data dari komputer klien.
ADVERTISEMENT
Lebih dari itu, server memiliki kegunaan dan fungsi yang beragam. Berikut penjelasan selengkapnya.

Pengertian Server

Menurut buku Membangun Server dan Jaringan Komputer dengan Linux Ubuntu oleh Zakaria Husen dan M. Syukri Surbakti, server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan berbagai jenis layanan tertentu dalam sebuah jaringan komputer.
Sebuah server dilengkapi dengan prosesor dengan RAM berukuran besar serta bersifat scalable. Selain itu, server juga dilengkapi dengan sistem operasi khusus.
Husen dan Surbakti menambahkan bahwa peladen atau server bertugas untuk menjalankan perangkat lunak administratif. Fungsinya, mengontrol akses terhadap jaringan dan sumber daya yang ada di dalamnya.
Dengan banyaknya sumber daya yang harus dikontrol oleh sebuah server, maka sebuah peladen komputer harus memiliki spesifikasi tinggi. Hal ini bertujuan agar server dapat bekerja secara optimal.
ADVERTISEMENT

Fungsi Server

Server memiliki peranan yang cukup penting pada jaringan komputer. Dalam buku Membangun Server dan Jaringan Komputer dengan Linux Ubuntu, fungsi peladen adalah sebagai berikut:
Ilustrasi Server sebagai penyimpan berbagai jenis file dan data. Foto: Pixabay

Klasifikasi Server

Dalam buku Building & Maintenance PC Server oleh Teguh Wahyono, berdasarkan fungsinya, sebuah server dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, antara lain:
ADVERTISEMENT
1. Non dedicated server
Server jenis ini dapat ditemukan di dalam jaringan komputer yang memiliki model peer to peer network.
Non-dedicated server memungkinkan setiap komputer bisa mengakses semua periferal yang tersambung dengan LAN. Misalnya, disk drive, CD drive, printer, dan komputer lain yang dapat menggunakan setiap periferal yang tersambung dengan komputer tersebut.
Kelemahan dari non-dedicated server adalah kestabilan kinerja komputer tidak terlalu kuat. Hal ini berkaitan dengan akses pemakaian bersama. Sementara kelebihan dari sistem server ini salah satunya tidak memerlukan biaya yang besar.
2. Dedicated server
Server jenis ini terdapat pada jaringan model client server network. Model jaringan tersebut dapat diberlakukan hak akses bertingkat di setiap stasiunnya.
Pada sistem ini terdapat penggunaan satu komputer atau lebih yang digunakan sebagai peladen. Komputer tersebut bertugas melayani kebutuhan komputer lain yang menjadi klien.
ADVERTISEMENT
Kelebihan sistem server ini yakni kemampuannya menjalankan database dengan banyak pengguna. Selain itu, keamanan data di setiap stasiunnya terjamin. Hal tersebut berkaitan dengan hak akses bertingkat di dalamnya. Inilah mengapa jenis dedicated server banyak digunakan untuk menangani data berkapasitas besar.
(ANM)