Konten dari Pengguna

Sholat Tasbih: Pengertian, Tata Cara, hingga Keutamaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
3 April 2024 14:23 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan namanya, sholat tasbih adalah sholat sunnah di mana di dalamnya membaca kalimat tasbih sebanyak 300 kali. Sholat ini pertama kali diajarkan Nabi Muhammad SAW kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib.
ADVERTISEMENT
Artikel ini akan menjelaskan tentang sholat tasbih, lengkap dengan tata cara hingga keutamaannya. Simak selengkapnya berikut ini.

Sekilas tentang Sholat Tasbih

Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Unsplash.com/Masjid Pogung Dalangan
Sholat tasbih adalah sholat sunnah dengan tujuan memperbanyak tasbih kepada Allah SWT. Sholat sunnah ini pernah diajarkan Rasulullah SAW kepada pamannya, Abbas bin Abdul Muthalib. Namun, beberapa sumber lainnya menyebutkan bahwa Rasulullah mengajarkan kepada Ummu Sulaim.
Mengutip laman jatim.nu.or.id, sholat tasbih dapat dilaksanakan kapan saja, baik di siang hari atau malam hari. Namun, menurut Imam Nawawi, terdapat perbedaan cara sholat tasbih di siang dan malam hari.
Apabila sholat tasbih pada malam hari, lebih baik dilakukan dengan salam setiap dua rakaat. Namun, apabila dikerjakan pada siang hari, bisa menggunakan dua atau satu kali salam.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut tercantum dalam kitab Al-Adzkar Imam Nawawi, berikut isinya:
فإن صلى ليلاً فأحبّ إليّ أن يسلّم في ركعتين؛ وإن صلّى نهاراً، فإن شاء سلّم، وإن شاء لم يسلم
Artinya: "Bila sholat dilakukan di malam hari maka lebih kusukai bila bersalam dalam dua rakaat. Namun bila di siang hari, maka bila mau bersalam (pada dua rakaat) dan bila mau maka tidak bersalam (di dua rakaat)."
Sholat tasbih harus dilakukan dengan hati yang ikhlas dengan harapan untuk mencegah seseorang melakukan perbuatan keji dan munkar.

Tata Cara Sholat Tasbih

Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Pexels/Monstera
Merangkum dari buku Risalah Tuntunan Shalat Lengkap terbitan CV Toha Putra Semarang pada 1976 berikut ini tata cara sholat tasbih:
ADVERTISEMENT

1. Berdiri dan Membaca Niat

Sholat ini dimulai dengan berdiri tegak sembari membaca niat sholat tasbih. Ada dua niat sholat tasbih sesuai jumlah salamnya.
Berikut bacaan niat untuk sholat tasbih dengan satu salam atau empat rakaat langsung.
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasbihi arba'a rak'atin lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tahajud empat rakaat karena Allah SWT."
Sementara itu, untuk sholat tasbih dengan dua kali salam atau tiap dua rakaat salam, berikut bacaan niatnya:
أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَسْبِيْحِ رَكْعَتَيْنِ لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnat tasb'hi rak'ataini lillahi ta'ala.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah tasbih dua rakaat karena Allah SWT."

2. Takbiratul Ihram

Setelah itu, takbiratul ihram dan dilanjutkan dengan membaca do'a Iftitah, surat pendek Al-Quran, dan tasbih 15 kali. Berikut ini bacaan tasbihnya:
ADVERTISEMENT
سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ
وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ
Subhaanallaah wal hamdu lillaahi wa laa ilaaha illallaahu wallaahu Akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil azhiimi.
Artinya: "Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada Tuhan selain Allah, Allah Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan (izin) Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung."

3. Ruku'

Kemudian, ruku' dan membaca tasbih seperti sebelumnya sebanyak 10 kali.

4. 'Itidal

Dilanjutkan dengan 'itidal. Usai membaca tahmid i'tidal, lantas membaca tasbih sebanyak 10 kali.

5. Sujud

Selanjutnya adalah sujud. Setelah membaca bacaan sujud, dilanjutkan dengan tasbih sebanyak 10 kali.

6. Duduk di Antara Dua Sujud

Lalu, duduk di antara dua sujud dengan membaca doa seperti biasa dan dilanjutkan tasbih sebanyak 10 kali.
ADVERTISEMENT

7. Sujud Kedua

Pada sujud kedua, usai membaca doa dilanjutkan dengan tasbih sebanyak 10 kali.

8. Duduk Istirahah

Sebelum berdiri untuk melaksanakan rakaat selanjutnya, hendaknya duduk istirahah terlebih dahulu sembari membaca tasbih sebanyak 10 kali.

9. Berdiri Rakaat Kedua

Setelah itu, berdiri rakaat kedua dengan membaca surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya. Kemudian, dilanjutkan dengan membaca tasbih sebanyak 15 kali.
Lalu, dilanjutkan dengan gerakan sholat seperti sholat pada umumnya hingga seluruh rakaatnya selesai. Apabila dihitung, setiap rakaat sholat tasbih, Anda telah membaca 75 kali tasbih, kemudian dikali 4 rakaat menjadi 300 tasbih.
Jika lupa membaca tasbih di salah satu gerakan sholat, dapat digantikan saat gerakan lainnya, sehingga jumlah tasbih tetap berjumlah 300.

Doa Setelah Sholat Tasbih

Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Pexels/RDNE Stock Project
Usai sholat tasbih, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa yang dilaksanakan setelah tasyahud akhir sebelum salam. Dikutip dari laman nu.or.id, berikut ini bacaan doa sholat tasbih yang tercantum dalam kitab Syekh Muhammad Nawawi Al-Bantani:
ADVERTISEMENT
اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ تَوْفِيْقَ أَهْلِ الْهُدَى وَأَعْمَالَ أَهْلِ الْيَقِينِ وَمُنَاصَحَةَ أَهْلِ التَّوْبَةِ وَعَزْمَ أَهْلِ الصَّبْرِ وَوَجَلَ أَهْلِ الْخَشْيَةِ وَطَلَبَ أَهْلِ الرَّغْبَةِ وَتَعَبُّدَ أَهْلِ الْوَرَعِ وَعِرْفَانَ أَهْلِ الْعِلْمِ حَتَّى أَخَافَك اَللّٰهُمَّ إنِّي أَسْأَلُكَ مَخَافَةً تَحْجِزُنِيْ عَنْ مَعَاصِيْكَ حَتَّى أَعْمَلَ بِطَاعَتِكَ عَمَلًا أَسْتَحِقُّ بِهِ رِضَاكَ وَحَتَّى أُنَاصِحَكَ بِالتَّوْبَةِ خَوْفًا مِنْكَ حَتَّى أَخْلُصَ لَكَ النَّصِيحَةَ حَيَاءً مِنْكَ وَحَتَّى أَتَوَكَّلَ عَلَيْكَ فِي الْأُمُورِ كُلِّهَا وَحَتَّى أَكُوْنَ أُحْسِنَ الظَنَّ بِكَ، سُبْحَانَ خَالِقِ النُّورِ. ا هـ وَفِي رِوَايَةٍ خَالِقِ النَّارِ
"Allahumma inni as'aluka taufiqa ahlil huda, wa a'mala ahlil yaqin, wa munashahata ahlit taubah, wa 'azma ahlis shabri, wa wajala ahlil khasyyah, wa thalaba ahlir raghbah, wa ta'abbuda ahlil wara'i, wa 'irfana ahlil 'ilmi hatta akhafak. Allahumma inni as'aluka makhafatan tahjizuni 'an ma'ashika hatta a'mala bi tha'atika 'amalan astahiqqu bihi ridhaka wa hatta unashihaka bit taubah, khaufan minka hatta akhlusha lakan nashihata haya'an minka wa hatta atawakkala 'alaika fil 'umuri kulliha wa hatta akuna 'uhsinuz zhanna bika, subhana khaliqin nur (lain riwayat khâliqin nar)."
ADVERTISEMENT
Artinya: "Ya Allah, kepada-Mu aku meminta petunjuk mereka yang terima hidayah, amal-amal orang yang yakin, ketulusan mereka yang bertobat, keteguhan hati mereka yang bersabar, kekhawatiran mereka yang takut (kepada-Mu), doa mereka yang berharap, ibadah mereka yang wara', dan kebijaksanaan mereka yang berilmu agar aku menjadi takut kepada-Mu.
Ya Allah, masukkanlah rasa takut di kalbuku yang dapat menghalangi diri ini untuk mendurhakai-Mu. Dengan demikian aku dapat beramal saleh yang mengantarkanku pada ridha-Mu, dan aku bertobat setulusnya karena takut kepada-Mu.
Dengan itu pula aku beribadah secara tulus karena malu kepada-Mu. Dengan rasa takut itu aku menyerahkan segala urusanku kepada-Mu. Karena itu juga aku dapat berbaik sangka selalu kepada-Mu. Maha Suci Engkau Pencipta cahaya (lain riwayat, Pencipta api)."
ADVERTISEMENT

Hukum Sholat Tasbih

Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Pexels/Thirdman
Beberapa ulama menghadirkan pendapat yang berbeda-beda tentang hukum sholat tasbih. Mengutip dari artikel ilmiah berjudul Pemahaman Hadis Tentang Salat Tasbih oleh Dr. Muhammad Sabir, M.Ag, beberapa ulama berpendapat bahwa sholat tasbih hukumnya sunnah karena berdasarkan beberapa hadis dari berbagai jalur periwayatan yang menjelaskan tentang sholat ini.
Namun, beberapa ulama lain menganggap hadis tentang sholat tasbih lemah, bahkan ada yang menggolongkan ke dalam hadis palsu. Sehingga, Hasbi Ash-Shiddieqy menganggap lebih utama meninggalkannya.
Lebih lanjut, dikutip dari nu.or.id, Syekh Nawawi Banten beranggapan bahwa orang yang tak pernah mengerjakan sholat tasbih semasa hidupnya termasuk orang yang sangat malas beragama.
فإن استطعت أن تصليها في كل يوم فافعل فإن لم تستطع ففي كل شهر مرة فإن لم تستطع ففي كل سنة مرة فإن لم تستطع ففي عمرك مرة فإن لم يفعلها أصلا دل ذلك على تكاسله في الدين
ADVERTISEMENT
Artinya: "Apabila kamu sanggup setiap hari sholat tasbih maka kerjakanlah. Kalau tidak mampu tiap hari, kerjakan tiap bulan. Kalau tidak mampu tiap bulan, kerjakan sekali setahun. Kalau tidak mampu juga, minimal sekali seumur hidup. Kalau tidak pernah mengerjakan sama sekali, itu tanda malas dalam beragama."

Keutamaan Sholat Tasbih

Ilustrasi sholat tasbih. Foto: Pexels/Alena
Merangkum Pemahaman Hadis Tentang Salat Tasbih oleh Dr. Muhammad Sabir, M.Ag, berikut ini beberapa keutamaan dari sholat tasbih:

1. Mensucikan Diri

Sholat tasbih untuk mensucikan diri dari dosa-dosa yang pernah dilakukan, baik dosa besar atau kecil.

2. Dosanya Diampuni Allah

Dosa-dosanya diampuni Allah SWT, sebab di dalam sholat tasbih terdapat banyak pujian kepada-Nya. Hal ini sebagaimana dijelaskan Syekh Said bin Muhammad Ba'asyin dalam Busyral Karim bi Syarhi Masa'ilit Ta'lim yang dikutip dari nu.or.id.
ADVERTISEMENT
علمها صلى الله عليه وسلم لعمه العباس، ذكر له فضلا عظيما فيها، منه "ولو كانت ذنوبك (مثل رمل عالج) لغفرها الله لك" وحديثها حسن. قال التاج السبكي: لا يسمع بعظيم فضلها ويتركها إلا متهاون بالدين، ففي حديثها "إن استطعت أن تصليها في كل يوم مرة، وإلا في كل جمعة، وإلا ففي كل شهر، وإلا ففي كل سنة، وإلا ففي العمر مرة"
Artinya: "Rasulullah SAW mengajarkan Sayidina Abbas RA (pamannya) sembahyang tasbih. Kepadanya, Rasulullah SAW menyebutkan keutamaan besar sembahyang tasbih. Salah satunya adalah ampunan Allah SWT, "Kalau saja dosamu sebanyak gundukan pasir, niscaya Allah SWT akan mengampuni dosamu"."
(NSF)