Konten dari Pengguna

Siapa Pencipta Mobile Legends yang Sebenarnya? Ini Nama Perusahaannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
2 Maret 2022 16:27 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bermain Mobile Legends yang sangat populer di Indonesia. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bermain Mobile Legends yang sangat populer di Indonesia. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Mobile Legends merupakan salah satu game yang masuk dalam daftar 3 besar game mobile dengan total unduhan terbanyak di Indonesia. Namun, siapa sebenarnya pencipta Mobile Legends? Mengenai hal tersebut, simak ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Siapa yang tak mengenal Mobile Legends? Semua orang mengetahui game ini mulai dari kalangan anak-anak, remaja, hingga dewasa. Game ini dapat dimainkan oleh siapa saja, jika memiliki smartphone berbasis Android dan iOS yang sesuai dengan spesifikasi.
Mobile Legends menjadi salah satu game MOBA terbaik dan terbesar di ASIA. Saat ini sudah banyak sekali turnamen Esports Mobile Legends yang bisa ditemui pada setiap musimnya.
Game ini pertama kali dirilis pada tahun 2016 silam dan hingga kini telah memiliki jutaan pemain aktif setiap harinya. Antusiasme pemainnya pun semakin meningkat tiap tahun. Hal ini ditunjukkan dalam scene Esports Mobile Legends yang kian berkembang.
Namun, dibalik kesuksesan Mobile Legends ternyata cukup banyak kontroversi yang terjadi, salah satunya terkait hak cipta. Simak pembahasan tentang siapa pencipta salah satu game MOBA terpopuler di Asia ini.
Pencipta Mobile Legends adalah Moonton asal negara Tiongkok. Foto: Moonton

Siapa Pencipta Mobile Legends?

Dikutip dari Dailyspin, pembuat Mobile Legends adalah Moonton, salah satu perusahaan teknologi yang beroperasi di Shanghai. Dari sinilah, dapat disimpulkan bahwa negara pencipta Mobile Legends adalah Tiongkok.
ADVERTISEMENT
Sebagai developer Mobile Legends, perusahaan Moonton memiliki nama asli Shanghai Moonton Technology Co. Namun, karena kepentingan branding dan agar lebih dikenal oleh banyak orang di seluruh dunia, Moonton menjadi nama tengah yang digunakan sebagai nama panggung dari Mobile Legends.
Dari dulu hingga sekarang, rupanya Moonton masih belum memiliki website company seperti perusahaan besar game developer lainnya. Moonton juga pernah beberapa kali mengubah logonya hingga yang terbaru saat ini berbentuk bulan sabit sebagai karakteristiknya.
Tak hanya mengembangkan game mobile ini secara sendirian, Moonton juga dibantu perusahaan Mobile Legends lainnya, yaitu Shanghai Mulong Network and Technology Co., Ltd.
Atas kerja sama tersebut, permainan ini lahir dengan segudang inovasi melalui pendekatan modernisme yang dipadukan bersama budaya dan urban legend dari setiap wilayah.
Ilustrasi bermain Mobile Legends yang dikembangkan oleh dua developer asal Shanghai. Foto: Pixabay

Asal Game Mobile Legend dan Kontroversinya

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, asal game Mobile Legend pertama kali dikembangkan oleh developer sekaligus publisher asal Shanghai-Tiongkok yang berdiri pada tahun 2015, yaitu Shanghai Moonton Technology atau dikenal sebagai Moonton.
ADVERTISEMENT
Namun, dibalik kesuksesan game Mobile Legends ternyata hak ciptanya pernah menjadi kontroversi. Mobile Legends pernah digugat oleh Riot Games yang merupakan developer League of Legends. Mereka mendapatkan tuduhan pelanggaran hak cipta hero-hero yang dibuat oleh Riot Games.
Atas kasus tersebut, Mobile Legends harus membayar denda karena Riot Games memenangkan pengadilan. Namun, fakta tersebut tidak membuat surut para peminat game Mobile Legends.
Mobile Legends menjelma sebagai salah satu game online dengan sistem MOBA terbesar di Asia yang menyuguhkan permainan 5 lawan 5. Setiap pemain berhak mendapatkan beberapa hero pada awal registrasi dan menyediakan beberapa hero untuk dibeli menggunakan mata uang game.
Mata uang game pada Mobile Legends bernama Battle Points. Dengan memainkan berbagai mode permainan, pemain akan mendapatkan uang setelah game selesai. Hal ini dapat membantu pemain untuk membeli hero tersebut sesuai dengan keinginannya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, alat tukar untuk mendapatkan item menarik lainnya juga bisa menggunakan Tickets dan Diamond. Tickets bisa didapatkan ketika menyelesaikan misi pada event yang sedang berlangsung.
Sementara itu, Diamond didapatkan dengan cara mengonversikan mata uang di dunia nyata ke mata uang game sebagai bentuk pembelian. Biasanya, untuk mendapatkan item, hero, dan skin premium, alat tukar yang sering digunakan adalah Diamond.
Permainan yang disajikan memiliki rentang waktu yang proporsional pada mode Ranked atau Classic. Untuk menyelesaikan pertandingan, hanya membutuhkan waktu sekitar 15-30 menit yang notabene sangat berbeda dengan game MOBA sebelum Mobile Legends.
Saat ini, game Mobile Legends sudah mencapai lebih dari 1 juta download di Google Play Store dan memiliki Rating 7+ dengan mendapatkan 4 bintang.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia pada tahun 2021 lalu, Mobile Legends dinobatkan sebagai Game of the Year dalam Dunia Games Award 2021 dan menjadi Publisher Tournament of The Year 2021 pada MPL (Mobile Legends Professional League) Indonesia.
Game Mobile Legends sebagai game MOBA pertama. Foto: Mobile Legends Official

Fakta Menarik tentang Mobile Legends

Dibalik penghargaan tersebut, beberapa fakta menarik yang patut diketahui oleh para pecinta game Mobile Legends adalah sebagai berikut:
1. Game MOBA Analog Pertama di Dunia
Supaya memudahkan para player, Moonton mengusung analog sebagai sistem penggerak hero. Teknologi ini juga menjadikan Mobile Legends sebagai game MOBA pertama di dunia yang menggunakan analog di dalam kategori permainannya.
Namun, kini Mobile Legends memiliki mode permainan yang tidak menggunakan analog, yaitu Magic Chess.
2. Memiliki Hero dengan Adaptasi Legenda Dunia
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan pendekatan modern dengan kultur urban legend, game ini mengusung beberapa tokoh untuk diadaptasi sebagai seorang hero.
Tokoh-tokoh yang diadaptasi biasanya memiliki backstory yang cukup terkenal, misalnya Chou sebagai bentuk adaptasi dari tokoh Bruce Lee, Gatotkaca sebagai legenda di Nusantara, dan Kadita yang merupakan nama lain dari Ratu Pantai Selatan.
3. Salah Satu Basis Game Terbanyak di Indonesia
Game ini memiliki inovasi yang membuat para pemain selalu menunggu event yang akan dibuat oleh Moonton. Oleh sebab itu, Mobile Legends menjadi game yang sangat populer di semua kalangan masyarakat Indonesia.
Selain itu, turnamen yang berkelanjutan dapat melahirkan bakat-bakat atlet eSports yang dapat mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang game Mobile Legends.
ADVERTISEMENT
4. Lebih Dulu Hadir di Android
Jika para developer game dan platform aplikasi lainnya berlomba-lomba untuk merilis hasil karya dimulai dari iOS, baru kemudian dilanjutkan ke basis Android, lain halnya dengan dengan Mobile Legends.
Moonton pertama kali merilis Mobile Legends di Google Play Store pada 24 September 2016. Kemudian dalam rentang waktu satu bulan berikutnya, Moonton merilisnya di sistem iOS pada 7 November 2016.
(VIO)