Sifat Apa yang Membuat Benda-Benda Angkasa Luar Ini Tidak Bertabrakan?

Benda-benda langit berputar di luar angkasa. Foto: Pixabay

Di alam semesta ini, terdapat benda-benda langit yang berputar di luar angkasa. Benda-benda langit ini terdiri atas bintang, planet, gas, debu, dan lain sebagainya. Benda-benda ini disatukan oleh sebuah gaya, yang dinamakan dengan gaya gravitasi.

Dirangkum berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 6 Sekolah Dasar terbitan Tim Sains Quadra (2007: 48), adapun macam-macam benda langit di luar angkasa yang menyusun sistem tata surya di jagad raya ini, yaitu:

1. Matahari

Matahari, yaitu bola besar yang terbuat dari gas panas yang berpijar. Sebagian besar pembentuk matahari adalah gas hidrogen dan helium, yaitu gas paling ringan di seluruh alam semesta. Ukuran matahari begitu besar dan suhunya mencapai 6000 derajat celcius.

2. Planet

Planet, yaitu benda langit yang mengelilingi suatu bintang dengan lintasan dan kecepatan tertentu, contohnya Bumi yang mengelilingi matahari.

Perputaran planet mengitari matahari dalam satu putaran penuh disebut revolusi. Selain itu, planet juga berputar pada porosnya yang disebut dengan rotasi.

3. Satelit

Satelit terdiri dari satelit alami dan satelit buatan. Satelit alami bekerja tanpa memerlukan bantuan manusia, sedangkan satelit buatan sengaja dibuat dan ditempatkan dalam orbit untuk kepentingan tertentu.

Begitu banyaknya benda-benda luar angkasa, tetapi masing-masing benda ini melakukan pergerakan tanpa bertabrakan. Lantas, sifat apa yang membuat benda-benda angkasa luar ini tidak bertabrakan? Simak penjelasannya berikut ini.

Benda luar angkasa yang memiliki orbitnya masing-masing. Foto: Pixabay

Sifat Apa yang Membuat Benda-Benda Angkasa Luar Ini Tidak Bertabrakan?

Melansir dalam buku Serial Ilmu Pengetahuan Populer: Sistem Tata Surya oleh Sema Gul (2007: 09), benda-benda angkasa luar tidak bertabrakan, karena adanya keseimbangan antara gaya tarik matahari dan gaya tolak pusat planet-planet.

Kekuatan gaya tarik yang dimiliki oleh matahari menyebabkan seluruh planet mengelilingi matahari. Jalur tempat matahari berputar pada kelilingnya dinamakan dengan orbit. Karena gaya tarik ini, tidak ada satu planet pun yang bisa lepas dari orbit atau beralih kemanapun.

Di sisi lain, seluruh planet juga memiliki gaya tolak pusat yang disebabkan perputaran planet-planet tersebut. Maka dari itu, mereka tidak menempel pada matahari.

Jarak antara bumi dan matahari juga dapat dipertahankan, karena kecepatan perputaran bumi dan planet-planet lain terhadap matahari bersifat tetap.

Jika kecepatan berputarnya sedikit lambat, planet-planet akan ditarik oleh matahari dan mengalami ledakan yang sangat dahsyat. Itu juga bisa membuat planet ditelan oleh matahari.

Sebaliknya, jika planet-planet berputar lebih cepat, matahari tidak dapat mempertahankan lagi posisi-posisi planet tersebut, sehingga semua planet akan lepas dari pengendalian matahari.

Setiap planet tetap pada orbitnya karena dipengaruhi gaya gravitasi matahari. Semakin jauh matahari, maka orbit sebuah planet akan semakin panjang.

Planet di tata surya terbagi menjadi dua kelompok, yaitu planet dalam dan planet luar. Ciri-ciri planet dalam adalah terbentuk dari batu dan logam, permukaannya padat, tidak memiliki cincin, dan memiliki sedikit satelit.

Sementara itu, ciri-ciri planet luar, yaitu terbentuk dari hidrogen dan helium, mempunyai cincin dan atmosfer yang sangat tebal, serta memiliki banyak satelit. Adapun nama-nama planet tersebut, yaitu:

(VIO)