Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Sifat Nafsiyah: Arti, Makna, dan Kelompoknya
25 September 2023 17:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Sifat nafsiyah adalah salah satu kelompok sifat wajib Allah yang perlu diketahui oleh seluruh umat Muslim. Memahami makna dan jenis sifat nafsiyah dapat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, sifat-sifat yang menunjukkan kesempurnaan Allah tidak terhitung jumlahnya. Namun, ada 20 sifat yang wajib diyakini oleh umat Muslim.
Sifat-sifat tersebut dibedakan menjadi empat kategori, yaitu nafsiyah, salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah. Lantas, maksud sifat nafsiyah adalah apa? Simak penjelasannya dalam ulasan berikut.
Apa itu Sifat Nafsiyah?
Mengutip buku Fikih Akbar Prinsip-Prinsip Teologis Islam Rahmatan Lil Alamin (2018) karya Dr. H. Hamim Ilyas, M.Ag, sifat nafsiyah merujuk pada diri zat itu sendiri. Sifat tersebut menegaskan, bahwa Allah adalah Dzat yang nyata meski tidak terlihat.
Sifat wajib Allah yang masuk dalam kategori nafsiyah hanya satu, yaitu wujud. Arti dari wujud tersebut adalah Allah merupakan Dzat yang nyata. Allah ada dengan sendirinya dan tidak diciptakan atau didahului oleh apapun.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut selaras dengan firman-Nya yang tertuang dalam beberapa ayat Al Quran, salah satunya adalah Surat Al-Hadid ayat 3, yaitu “Dialah (Allah) yang awal dan akhir yang zhahir dan yang bathin dan dia Maha mengetahui segala sesuatu”.
Dalil Islam lain yang menegaskan keberadaan Allah adalah Surat As-Sajdah ayat 4-5. Dalam ayat tersebut dijelaskan, Allah menciptakan langit dan bumi di seluruh isinya dalam enam masa dan dia bersemayam di atas Arsy.
“Allah-lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy. Tidak ada bagi kamu selain dari pada-Nya seorang penolongpun dan tidak (pula) seorang pemberi syafa'at. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? Dia mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepada-Nya dalam satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu”.
ADVERTISEMENT
Kategori Sifat Wajib Allah Lainnya
Sifat wajib Allah juga diklasifikasikan menjadi tiga kategori lain, yakni salbiyah, ma’ani, dan ma’nawiyah.
Berikut ini adalah penjelasannya yang dikutip dari buku Akidah Akhlak Madrasah Aliyah kelas X karya H. Aminudin dan Harjan Syuhada:
1. Sifat Salbiyah
Sifat salbiyah merupakan sifat yang menolak segala sifat-sifat yang tidak layak bagi Allah. Sifat ini digunakan untuk meniadakan sesuatu yang tidak layak bagi Allah, karena mustahil Ia memiliki kekurangan.
Pada artian lain, sifat salbiyah adalah lawan dari sifat mustahil bagi Allah. Sifat salbiyah ada lima, yaitu sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
2. Sifat Ma’ani
Sifat ma’ani berhubungan dengan perbuatan yang dilakukan Allah yang menunjukkan bahwa Allah itu ada. Sifat-sifat yang termasuk dalam kategori ma’ani ada 7, di antaranya sebagai berikut:
3. Sifat Ma’nawiyah
Terakhir, ada sifat ma’nawiyah. Ma’nawiyah artinya sesuatu hal yang tetap ada pada Allah yang bersifat ma’ani.
Sifat ma’ani dan ma’nawiyah tidak berbeda dan saling berhubungan satu sama lain. Adapun sifat ma’nawiyah ada tujuh d di antaranya sebagai berikut:
Demikian penjelasan mengenai sifat nafsiyah yang perlu diketahui oleh seluruh umat Muslim.
(GLW)