Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sifat Penyakit Jantung Koroner yang Perlu Diwaspadai
25 Oktober 2021 10:28 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui gejala atau tanda-tanda penyakit jantung koroner ini. Sebab, semakin cepat penyakit dapat terdeteksi dan mendapatkan penanganan yang tepat, semakin besar pula kemungkinannnya untuk sembuh.
Mengutip dalam buku Menaklukkan Pembunuh No 1 Mencegah dan Mengatasi Penyakit Jantung Koroner oleh Dr. A Fauzi Yahya, Sp.J.P. (K), FIHA (2010: 31), penyakit jantung koroner disebabkan oleh adanya penyumbatan darah di jantung, akibat penumpukan plak.
Lantas, apa saja sifat-sifat penyakit jantung koroner? Simak penjelasannya yang dirangkum dalam berbagai sumber.
Sifat-Sifat Penyakit Jantung Koroner
Dirangkum melalui buku Agar Jantung Sehat Tip dan Trik Memilih Makanan Sehat terbitan Pangkalan Ide (2010: 11), sifat-sifat penyakit jantung koroner juga dapat diartikan sebagai ciri-ciri yang dialami oleh penderita penyakit ini.
ADVERTISEMENT
Berikut sifat atau ciri-ciri penyakit jantung koroner yang perlu diwaspadai.
1. Nyeri Dada (Angina)
Angina adalah nyeri dada yang terjadi saat area otot jantung, tidak mendapatkan asupan oksigen dalam jumlah yang cukup. Ketika seseorang mengalami keadaan ini, dada akan seperti ditekan atau diremas kuat-kuat.
Angina atau nyeri dada yang muncul sebagai gejala dari penyakit jantung koroner ini, akan terasa pada bagian dada sebelah kiri atau tengah. Kondisi ini juga dapat muncul, jika dipicu oleh adanya aktivitas yang berat hingga stress.
Rasa nyeri dada ini biasanya hilang dalam hitungan menit, setelah berhenti melakukan aktivitas yang menimbulkan stress tersebut. Pada beberapa orang khususnya wanita, rasa ini dapat menjalar hingga ke leher, lengan, dan punggung.
ADVERTISEMENT
2. Keringat Dingin dan Mual
Ketika pembuluh darah mengalami penyempitan, otot jantung akan kekurangan oksigen, sehingga menyebabkan sebuah kondisi yang dinamakan iskemia.
Kondisi iskemia akan memicu keluarnya keringat berlebihan dan penyempitan pembuluh darah (sensasi keringat dingin). Di sisi lain, kondisi ini juga dapat memicu reaksi mual dan muntah.
3. Serangan Jantung
Serangan jantung ternyata menjadi salah satu ciri-ciri penyakit jantung koroner yang mungkin muncul pada beberapa kasus tertentu. Arteri koroner yang tersumbat memang dapat menyebabkan serangan jantung.
Salah satu gejala serangan jantung yang paling sering muncul adalah nyeri pada dada, lengan, atau bahu yang disertai sesak napas.
Sayangnya, masih banyak yang salah mengartikan bahwa nyeri dada karena serangan jantung, sebagai nyeri dada karena asam lambung naik menuju esofagus (heartburn).
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, penting untuk mengetahui perbedaan nyeri dada akibat serangan jantung dan heartburn, agar tidak salah dalam melakukan diagnosis dan penanganannya.
4. Gagal Jantung
Gagal jantung juga bisa menjadi salah satu ciri penyakit jantung koroner. Kondisi ini dapat terjadi, ketika jantung tidak dapat memompa darah dengan lancar ke seluruh tubuh.
Pada penderita penyakit jantung koroner, ketika penyempitan pembuluh darah terjadi, otot jantung akan melemah, sehingga memicu terjadinya gagal jantung. Gejala dari gagal jantung dapat berlangsung terus-menerus atau terjadi secara mendadak.
(VIO)