news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Sifat-Sifat Bunyi yang Perlu Diketahui

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
5 Agustus 2021 13:33 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Speaker adalah salah satu benda yang menghasilkan bunyi. Foto: Flickr
zoom-in-whitePerbesar
Speaker adalah salah satu benda yang menghasilkan bunyi. Foto: Flickr
ADVERTISEMENT
Sifat-sifat bunyi jarang menjadi perhatian, meski selalu ada dalam kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri, di dunia ini tak ada yang bisa terlepas dari bunyi.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, bunyi adalah salah satu bagian dari alam ini. Manusia bisa mendengar bebunyian dari berbagai sumber.
Bunyi bisa muncul mulai dari kicauan suara burung pada pagi hari, suara desiran angin, suara mesin motor di jalan raya, bahkan alunan gitar yang dipetik. Melalui indra pendengarannya, manusia bisa memaknai bunyi-bunyian apa yang mereka dengar.
Namun, sebenarnya apakah bunyi itu? Berdasarkan buku Bunyi dan Getaran yang ditulis Gerard Cheshire, bunyi adalah sesuatu yang muncul dari sesuatu yang bergetar.
Objek dari bunyi sangat beragam dan ditemukan di segala jenis benda, mulai dari benda padat, cair, hingga gas. Lantas, bagaimanakah bunyi bisa terdengar ke telinga manusia?
Untuk sampai ke telinga manusia, getaran dari sumber bunyi menggerakan partikel udara di sekitarnya. Selanjutnya, partikel tersebut dipindahkan ke partikel berikutnya.
ADVERTISEMENT
Pada akhirnya, gelombang bunyi yang merupakan denyut getaran yang bergerak melalui udara diterima oleh telinga manusia. Gelombang bunyi ini ada karena partikel udara merapat dan merenggang.
Kecepatan merambatnya gelombang bunyi tergantung dengan jenis bendanya. Menurut buku Getaran dan Gelombang (Persiapan Olimpiade Fisika) oleh Prof. Yohanes Surya, Ph.D perambatan bunyi paling cepat ada pada zat padat.
Hal tersebut disebabkan oleh hubungan jarak antara molekul dan medium.
Bunyi pun memiliki sifat-sifatnya sendiri. Apa sajakah itu?

1. Memerlukan Medium Untuk Merambat

Seperti yang dijelaskan sebelumnya bunyi bisa muncul pada getaran yang dihasilkan oleh benda-benda atau zat-zat padat, cair, maupun gas. Tanpa adanya medium, bunyi tak akan bisa muncul.
Bunyi tak akan bisa ditemukan di ruang hampa. Hal ini karena tak ada udara yang menghantarkan gelombang bunyi yang dihasilkan oleh medium.
ADVERTISEMENT

2. Dapat Diserap dan Dipantulkan

Salah satu sifat-sifat bunyi lainnya adalah dapat diserap. Contoh sifat bunyi satu ini dapat terlihat pada studio musik atau tempat dengan pengedap suara.
Semakin baik pengedap suara yang digunakan pada suatu ruangan, bunyi yang keluar akan semakin kecil. Tak hanya dapat diserap, bunyi juga dapat dipantulkan.
Kebalikannya, ruangan yang minim kedap suara akan menghasilkan suara yang terpantul. Pantulan bunyi ini akan menghasilkan gaung ataupun gema.

3. Dapat Dibiaskan

Petir di malam hari lebih kencang bunyinya. Foto: Flickr
Satu dari sifat-sifat bunyi yang terakhir adalah dapat dibiaskan. Pembiasan pada bunyi ini tergantung pada kondisi. Contohnya adalah suara petir yang menggelegar di malam hari akan lebih keras.
Ini karena udara di malam hari lebih rapat. Sementara itu, suara petir di siang hari pasti akan lebih pelan. Hal ini karena udara di siang hari lebih renggang dan suhunya lebih tinggi atau panas.
ADVERTISEMENT
(LAP)