Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Sikap Persatuan dan Kesatuan di Rumah: Gotong Royong hingga Rela Berkorban
21 September 2021 11:41 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip dalam buku Psikologi Keluarga: Penanaman Nilai dan Penanganan Konflik dalam Keluarga milik Lestari, S., terdapat dua struktur dalam keluarga, yaitu:
Meskipun merupakan sebuah keluarga, setiap anggota rumah memiliki perbedaan satu dengan lainnya, yang memberikan kesan rumah lebih berwarna. Perbedaan tersebut harus diatasi agar tidak menimbulkan konflik.
ADVERTISEMENT
Perbedaan dapat diatasi dengan menanamkan sikap persatuan dan kesatuan di rumah. Apa sebenarnya persatuan dan kesatuan?
Mengapa harus menanamkan sikap tersebut di rumah? Apa saja contoh sikapnya? Simak lengkap penjelasannya di bawah ini.
Sikap Persatuan dan Kesatuan
Dikutip dalam buku Super Complete Kelas 4, 5, 6 SD/MI yang diterbitkan oleh Magenta Media, persatuan dan kesatuan diambil dari kata dasar “satu”, yang artinya utuh atau tidak terpecah belah.
Kata persatuan dapat dimaknai dengan sebuah perkumpulan dari berbagai komponen yang membentuk menjadi satu. Sementara itu, kesatuan adalah hasil dari perkumpulan tersebut, yang telah menjadi satu dan utuh.
Membina dan menerapkan sikap persatuan dan kesatuan di lingkungan apa pun akan menciptakan wujud lingkungan, yang nyaman, aman, dan terhindar dari konflik. Dikutip dalam sumber yang sama, berikut adalah manfaat penerapan persatuan dan kesatuan.
ADVERTISEMENT
Contoh Sikap Persatuan dan Kesatuan di Rumah
Sementara itu, dalam lingkungan keluarga, contoh sikap persatuan dan kesatuan di rumah, dikutip dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SMP/MTs karangan Tim Ganesha Operation, adalah sebagai berikut.
1. Bergotong royong dalam menyelesaikan pekerjaan rumah
Sebagai anggota yang sama-sama mendiami suatu rumah, pekerjaan domestik seperti mencuci, menyapu, dan mengepel menjadi tanggung jawab bersama yang bisa dikerjakan oleh semua orang.
2. Menerapkan perilaku rela berkorban
Rela berkorban dalam contoh penerapan sikap persatuan dan kesatuan dimaknai sebagai sikap untuk menolong dan mengedepankan kepentingan keluarga, dibandingkan dengan kepentingan pribadinya.
ADVERTISEMENT
3. Saling menghargai di antara anggota keluarga
Saling menghargai adalah sebuah perilaku terpuji yang dapat dilakukan oleh semua anggota keluarga, dalam tingkatan muda ataupun tua.
Saling menghargai dapat diwujudkan dalam pemberian kesempatan anggota keluarga lain untuk mengemukakan pendapatnya.
(HDP)