Konten dari Pengguna

Siklus Hidup Nyamuk Aedes Aegypti, dari Telur hingga Imago

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
24 Juli 2023 17:20 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi siklus hidup nyamuk. Foto: Unsplash.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi siklus hidup nyamuk. Foto: Unsplash.
ADVERTISEMENT
Persebaran nyamuk aedes aegypti di lingkungan rumah perlu diwaspadai, terutama saat memasuki musim penghujan. Pasalnya, siklus hidup nyamuk aedes aegypti sangat cepat.
ADVERTISEMENT
Fiqi Nurbaya dalam Bahan Ajar Matakuliah Pengendalian Vektor, nyamuk hanya memerlukan waktu sekitar 9 -10 hari untuk berkembang dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa.
Nyamuk aedes aegypti sendiri merupakan spesies nyamuk yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue. Nyamuk ini berkembang biak di tempat lembap, umumnya di genangan air yang tidak mengalir dan terhalang sinar matahari.
Untuk mencegah penyebaran nyamuk aedes aegypti, penting untuk memahami siklus hidup nyamuk terlebih dahulu agar bisa membasminya sejak dini. Bagaimana siklus hidup nyamuk aedes aegypti? Simak informasinya dalam ulasan berikut.

Apa itu Siklus Hidup?

Ilustrasi siklus hidup nyamuk. Foto: Unsplash.
Siklus hidup merupakan masa perkembangan makhluk hidup, baik hewan dan tumbuhan dari kecil hingga menjadi besar. Beberapa binatang akan mengalami perubahan bentuk tubuh pada setiap fase, yang dikenal juga dengan metamorfosis.
ADVERTISEMENT
Mengutip Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar kelas 4 yang ditulis Christiana Umi, metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna mempunyai bentuk tubuh yang sangat berbeda pada setiap fase hidupnya, dari telur, larva, hingga imago atau hewan dewasa. Sementara hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna memiliki bentuk yang mirip dengan induknya saat menetas.

Siklus Hidup Nyamuk

Ilustrasi siklus hidup nyamuk. Foto: Pexles.
Nyamuk merupakan hewan yang mengalami proses metamorfosis sempurna. Artinya, siklus hidup nyamuk melewati beberapa tahapan perubahan bentuk dari telur hingga menjadi nyamuk dewasa atau imago.
Berikut ini siklus hidup nyamuk aedes aegypti seperti diringkas dari buku Ajar Entomologi dan Pengendalian Vektor oleh dra Denai Wahyuni.
ADVERTISEMENT

1. Telur

Nyamuk aedes aegypti betina dapat menghasilkan 80-100 butir telur dalam sekali bertelur. Saat dikeluarkan, telur nyamuk aedes aegypti berwarna putih, namun berubah menjadi hitam dalam waktu 30 menit sampai 2 jam. Umumnya, telur nyamuk akan menetas dalam waktu 2-3 hari.

2. Jentik

Telur akan menetas menjadi jentik atau larva dalam kurun waktu 48 jam. Ada empat tahapan perkembangan larva nyamuk yang disebut instar I, instar II, instar III, dan instar 4. Tiap instar dibedakan dari ukuran larva.
Jentik nyamuk pada instar 1 berukuran 1-2 mm. Dalam waktu beberapa hari, larva tersebut terus berkembang hingga mencapai ukuran 5mm pada tahap terakhir. Pada tahap jentik, bakal nyamuk akan berganti kulit sebanyak dua kali untuk menyesuaikan ukurannya.
ADVERTISEMENT

3. Pupa

Setelah ukurannya cukup besar, larva nyamuk akan berubah menjadi pupa sebelum menjadi nyamuk dewasa. Sebagaimana halnya kupu-kupu, nyamuk juga tidak memerlukan makanan selama berada dalam fase ini.

4. Nyamuk atau Imago

Fase terakhir dari tahapan siklus hidup nyamuk adalah imago atau nyamuk dewasa. Proses perubahan pupa menjadi nyamuk dewasa berlangsung selama kurang lebih dua hari.
Pada fase ini, organ tubuh nyamuk sudah lengkap, dari kaki, perut, sayap, antena, belalai, hingga mata. Agar bisa keluar dari pupa, nyamuk dewasa harus mengeringkan sayapnya selama beberapa waktu supaya bisa terbang.
(GLW)