Simak! Penetapan Harga Jual Produk dan Tujuannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
21 Oktober 2021 15:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Harga Jual Produk. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Harga Jual Produk. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pada umumnya, pertimbangan antara permintaan dan penawaran di pasar menentukan harga jual suatu produk. Di samping itu, perolehan laba secara maksimal menjadi tujuan utama dari setiap perusahaan.
ADVERTISEMENT
Harga Jual Produk Adalah Penjumlahan Biaya Produksi dan Biaya Lain
Achmed Slamet dan Sumarli mendefinisikan harga jual produk dalam jurnal bertajuk Pengaruh Perkiraan Biaya Produksi dan Laba yang Diinginkan terhadap Harga Jual pada Industri Kecil Genteng Pres.
Menurut keduanya, harga jual produk adalah harga yang diperoleh dari penjumlahan biaya produksi total ditambah dengan biaya yang digunakan untuk menutup biaya pengeluaran perusahaan.
Terdapat banyak faktor yang memengaruhi pengambilan keputusan dalam penetapan harga jual. Di antaranya, faktor eksternal seperti elastisitas permintaan, laba yang diinginkan, produk, sasaran produk, dan persaingan pasar.
Permintaan terhadap suatu produk bisa elastis maupun inelastis, tergantung kepada siapa produk itu akan dijual. Faktor kebijakan pemerintah juga dinilai akan berdampak terhadap permintaan dan penawaran produk di pasar.
ADVERTISEMENT
Biaya produksi sendiri menjadi dasar informasi mengenai batas bawah dari harga jual yang akan ditentukan. Perusahaan akan merugi bila harga jual berada di bawah harga produksi.
Oleh sebab itu, pengusaha perlu mempertimbangkan faktor-faktor dalam penetapan harga jual sebelum memutuskan suatu harga produk.
Ilustrasi Harga Jual Produk. Foto: Pixabay.com
Tujuan Penetapan Harga Jual
1. Berorientasi pada laba
Asumsi teori ekonomi klasik menyatakan bahwa setiap perusahaan selalu memilih harga jual yang dapat menghasilkan harga tertinggi. Tujuan ini dikenal dengan istilah maksimalisasi laba.
Maksimalisasi laba biasanya sangat sulit dicapai. Sebab, suatu perusahaan perlu memperkirakan jumlah penjualan yang dapat dicapai pada tingkat harga jual tertentu secara akurat.
2. Berorientasi pada volume
Harga jual ditetapkan supaya dapat mencapai volume penjualan (dalam ton, kilogram, dan lain-lain), nilai penjualan (Rupiah), atau pangsa pasar (absolut maupun relatif).
ADVERTISEMENT
Hal ini membantu suatu perusahaan saat mendata setiap produksi, seperti total hasil produksi dan penjualan.
3. Berorientasi pada citra
Citra suatu perusahaan dapat dibentuk melalui strategi penetapan harga jual. Perusahaan dapat menetapkan harga jual tinggi untuk membentuk atau mempertahankan citra prestisius.
Harga rendah dapat digunakan untuk membentuk citra perusahaan yang dapat menjangkau seluruh kalangan. Kesan yang terbentuk tersebut akan membantu masyarakat untuk mengingat produk yang dihasilkan.
4. Stabilisasi harga jual
Tujuan stabilisasi adalah untuk mempertahankan hubungan yang stabil antara harga suatu perusahaan dan harga pemimpin industri.
Suatu harga dapat pula ditetapkan dengan tujuan mencegah masuknya pesaing, mempertahankan loyalitas pelanggan, mendukung penjualan ulang, atau menghindari campur tangan pemerintah.
(FNS)