Konten dari Pengguna

Simak! Pengertian Garis Berat Segitiga dan Cara Membuatnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Oktober 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Pengertian Garis Berat. Foto: Pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pengertian Garis Berat. Foto: Pixabay.com
ADVERTISEMENT
Pengertian garis berat segitiga adalah garis yang ditarik dari titik sudut suatu segitiga, sehingga membagi sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang.
ADVERTISEMENT
Menurut jurnal Garis Istimewa pada Segitiga yang ditulis oleh Riza Gushelsi, segitiga merupakan suatu bangun datar yang mempunyai tiga buah sisi dan tiga buah sudut yang dipelajari dalam matematika.
Pada segitiga terdapat garis-garis istimewa, di antaranya garis bagi, garis tinggi, dan garis berat. Garis istimewa segitiga merupakan garis lurus yang menghubungkan satu titik sudut atau satu sisi dengan sisi di hadapannya.
Garis bagi segitiga adalah garis yang ditarik dari salah satu sudut pada segitiga, sehingga membagi sudut tersebut menjadi dua sama besar. Kemudian, garis tinggi pada segitiga adalah garis yang melalui salah satu titik sudut pada segitiga dan tegak lurus dengan sisi di depannya.
Sedangkan garis berat adalah garis yang ditarik dari sudut hingga membagi sisi di depannya menjadi dua bagian sama panjang. Karena segitiga memiliki tiga sudut, maka terdapat tiga garis berat dalam sebuah segitiga.
ADVERTISEMENT
Ketiga garis berat ini berpotongan di satu titik yang disebut sebagai titik berat (centroid). Titik berat ini merupakan pusat keseimbangan segitiga. Jika sebuah segitiga digantungkan tepat pada titik beratnya, segitiga tersebut akan berada pada posisi horizontal.

Contoh Menentukan Garis Berat Segitiga

Perhatikan segitiga ABC berikut:
Diketahui DB = DC dan EA=EC.
Ilustrasi Pengertian Garis Berat. Foto: Jurnal Garis Istimewa Pada Segitiga yang ditulis oleh Riza Gushelsi
Karena CE:CA = ED:AB = CD:CB = 1:2, maka ED sejajar AB dan ED=1/2AB. Akibatnya, sudut ADE = sudut BED. Jadi, segitiga ABZ sebangun dengan segitiga DEZ.
Dengan demikian:
ZA : ZD = ZB : ZE = AB : DE = 2 : 1
Artinya titik berat Z membagi garis berat segitiga dengan perbandingan 2:1.
Selanjutnya perhatikan segitiga ABC berikut dengan AD, CF, dan BE garis berat.
Ilustrasi Pengertian Garis Berat. Foto: Jurnal Garis Istimewa Pada Segitiga yang ditulis oleh Riza Gushelsi
Menurut Dalil Stewart dapat dicari panjang garis berat sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
AD2 . BC2 = AB2 . CD + AC2 .BD – BD . DC . BC
= AB2 . ½ BC + AC2 . ½ . BC – ½ . BC . ½ . BC .BC
AD2 = ½ . AB2 + ½ . AC2 – ¼ . BC2
Dengan cara yang sama diperoleh panjang garis berat yang lain, yaitu:
BE2 = ½ . AB2 + ½ BC2 – ¼ AC2
CF2 = ½ . AC2 + ½ BC2 – ¼ AB2
Ilustrasi Pengertian Garis Berat. Foto: Buku Matematika 3 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Membuat Garis Berat Segitiga

Mengutip dari buku Matematika 3 oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, langkah-langkah membuat gambar garis berat dari titik A ke sisi BC pada segitiga ABC adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(FNS)