Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Simbol Sila Pertama Pancasila dan Makna yang Terkandung di Dalamnya
26 Agustus 2021 8:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam kehidupan berbangsa bernegara, pendidikan Pancasila telah ditanamkan sejak sekolah dasar. Bahkan, untuk menjaga harkat dan martabat bangsa Indonesia, tidak hanya menjadi kewajiban lembaga tinggi negara, tetapi juga seluruh elemen masyarakat tanpa terkecuali.
ADVERTISEMENT
Sebagai dasar pengetahuan, warga negara yang baik juga harus tahu dan paham mengenai lambang negara beserta simbol-simbol yang ada di dalamnya. Garuda Pancasila merupakan lambang Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Lambang Garuda Pancasila dengan kepala menoleh lurus sebelah ke kanan, memiliki perisai berbentuk seperti jantung, dan terdapat semboyan Bhinneka Tunggal Ika yang bermakna "meskipun berbeda-beda tetap satu jua".
Dirangkum dalam buku Pasti Bisa Pendidikan Kewarganegaraan dan Pancasila karya Tim Tunas Karya Guru (2017: 02), penggunaan lambang Garuda Pancasila diatur UU Nomor 24 tahun 2009. Uraian makna lambang negara adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
Tidak sampai di situ, burung Garuda Pancasila juga memiliki perisai yang di dalamnya terdapat lima simbol yang berbeda-beda. Simbol ini mewakili kelima sila Pancasila.
Ulasan kali ini akan dibahas mengenai makna simbol sila pertama Pancasila. Simak ulasan lengkap berikut ini.
Simbol Sila Pertama Pancasila
Pancasila terdiri dari lima sila dan masing-masing sila memiliki lambangnya. Lambang tiap sila Pancasila bukan hanya sebuah simbol, melainkan juga adanya arti-arti atau makna penting.
Simbol sila pertama Pancasila adalah bintang tunggal. Bintang tunggal yang memiliki lima sudut tersebut terletak pada bagian tengah dari perisai burung Garuda.
Bintang tunggal melambangkan sila pertama Pancasila yang berbunyi “Ketuhanan yang Masa Esa”. Lambang bintang ini dianggap sebagai sebuah cahaya seperti cahaya kerohanian yang dipancarkan oleh Tuhan kepada setiap manusia.
ADVERTISEMENT
Terdapat latar berwarna hitam di bagian bintang. Latar tersebut melambangkan warna alam yang asli yang dimiliki Tuhan. Bukan sekadar rekaan manusia, tetapi sumber dari segalanya dan telah ada sebelum segala sesuatu di dunia ini ada.
Mengutip situs resmi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, simbol bintang mewakili bangsa Indonesia yang dikenal dengan bangsa religius. Hal ini dapat terlihat dari bangsa Indonesia yang memiliki warga negara yang taat, beriman, serta bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.
(VIO)