Sinematografi Film: Pengertian dan Unsurnya

Ilustrasi sinematografi. Sumber: Unsplash

Sinematografi adalah suatu ilmu yang berkaitan dengan film dan pengambilannya (shooting). film yang disajikan dengan bagus dan mendapat ulasan positif dari pakar film menerapkan sinematografi yang baik.

Secara etimologi istilah sinematografi berasal dari bahasa Latin, yaitu kinema yang artinya “gerak”, photos yang artinya cahaya, dan graphos yang berarti lukisan atau tulisan. Dari sana, dapat disimpulkan bahwa sinematografi adalah aktivitas melukis gerak dengan bantuan cahaya.

Untuk memahami lebih lanjut, simak pengertian dan unsur-unsur sinematografi berikut ini.

Seputar Sinematografi

Merujuk pada Kamus Ilmiah Serapan Bahasa Indonesia yang ditulis Aka Kamarulzaman, sinematografi diartikan sebagai ilmu dan teknik pembuatan film atau ilmu, teknik, dan seni pengambilan gambar film dengan sinematograf.

Mengutip dari salah satu artikel penelitian dalam Jurnal Humaniora Volume 5 Nomor 2 berjudul “Sinematografi Dengan Kamera DSLR” yang ditulis Tunjung Riyadi, sinematografi adalah gabungan visual fotografi dengan teknik penyampaian dalam satu rangkaian gambar.

Dalam sejarahnya, sinematografi berkaitan dengan film sebagai media penyimpanan maupun genre seni. Film yang dimaksud berwujud pita seluloid dan berfungsi sebagai media penyimpan emulsi kimia peka cahaya. Benda inilah yang selalu digunakan sebagai media penyimpan di awal pertumbuhan sinematografi.

Ilustrasi sinematografi. Sumber: Unsplash

Unsur-unsur dalam Sinematografi

Merangkum dari Jurnal Dinamika Pendidikan Volume 18 Nomor 2 yang ditulis Estu Miyarso, berikut berbagai unsur dalam sinematografi.

Unsur Utama

Unsur utama sinematografi terdiri dari visual gerak, audio, dan jalan cerita.

1. Visual gerak

Visual gerak berupa lambang-lambang komunikasi visual yang disajikan dengan metode fotografi, yaitu ”tanpa cahaya, maka tak ada gambar”.

2. Audio

Saat ini unsur audio berperan besar untuk memperjelas maupun mempertegas pesan informasi dan komunikasi yang terkandung dalam unsur visual sinematografi.

3. Jalan Cerita

Tidak seperti gambar diam yang dapat ditafsirkan sendiri oleh orang yang melihatnya (satu gambar mewakili seribu kata), suatu karya sinematografi relatif bermakna universal dari berbagai penonton yang melihatnya.

Unsur Penunjang

Unsur penunjang film dalam sinematografi antara lain pengaturan, properti, dan efek.

1. Tata ruangan (setting)

Set adalah tata ruangan yang menjadi objek visual untuk tiap adegan. Unsur ini merupakan penguat jalan cerita, baik yang diambil secara alami maupun didesain sedemikian rupa (buatan) sebagai bagian dari properti.

2. Properti

Unsur ini meliputi kostum, tata rias, dan segala perlengkapan yang diperlukan untuk memberikan kesan alami maupun dramatis pada cerita yang akan direkam. Hal itu terlihat melalui kamera atau di luar frame kamera, termasuk segala peralatan dan perlengkapan produksi yang diperlukan.

3. Efek

Unsur yang terakhir ini meliputi efek gambar, suara, cahaya, transisi waktu, hingga spesial efek yang didesain secara animasi melalui program komputer. Tujuannya agar memberikan kesan dramatis pada cerita.

(AMP)