Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Sistem dan Organ Peredaran Darah pada Hewan Serangga hingga Mamalia
31 Agustus 2021 9:20 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sistem peredaran darah hewan berbeda-beda menurut tingkatannya. Semakin tinggi tingkatan hewan, semakin rumit susunan alat peredaran darahnya. Berikut penjelasan soal sistem dan organ peredaran darah pada serangga, ikan, amfibi, reptil, burung, dan mamalia.
Sistem dan Organ Peredaran Darah pada Hewan
1. Serangga
Mengutip buku IPA Terpadu Jilid 2A oleh Drs. Lutfi dkk, peredaran darah pada serangga hanya terdiri dari satu pembuluh. Pembuluh yang disebut aorta tersebut memanjang di bagian punggung. Bagian belakang pembuluh membesar, membentuk beberapa gelembung yang disebut jantung pembuluh.
Darah serangga tidak memiliki hemoglobin sehingga tidak berperan dalam pengedaran oksigen. Darah serangga hanya berfungsi mengedarkan sari-sari makanan dan membawa sisa-sisa metabolisme.
ADVERTISEMENT
Karena itu, peredaran darah serangga tidak melalui pembuluh darah. Sistem peredaran darah seperti ini disebut sistem peredaran darah terbuka.
2. Ikan
Alat peredaran darah ikan terdiri dari jantung, pembuluh nadi ventral, pembuluh nadi dorsal, dan kapiler. Jantung ikan memiliki dua ruang, yaitu serambi dan bilik. Di dalamnya terdapat sinus venosus yang berfungsi menerima darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah ikan merupakan sistem peredaran darah tunggal tertutup. Artinya, darah selalu berada di dalam pembuluh darah dan hanya satu kali masuk ke jantung dalam satu kali peredaran darah.
3. Amfibi
Katak adalah contoh hewan amfibi. Alat peredaran darahnya terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung katak memiliki tiga ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, dan bilik.
ADVERTISEMENT
Sama seperti ikan, katak juga memiliki sinus venosus yang berfungsi untuk menampung darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh.
Sistem peredaran darah katak disebut sistem peredarah darah ganda tertutup karena darah melewati jantung dua kali dan beredar dalam pembuluh darah.
4. Reptil
Alat peredaran darah reptil terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Beberapa kelompok reptil seperti kura-kura, ular, dan kadal jantungnya terdiri dari empat ruang, yakni serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri.
Mengutip buku Biologi SMA dan MA untuk Kelas XI oleh Diah Aryulina, Ph.D., dkk, antara bilik kiri dan kanan terdapat sekat sempurna yang disebut sekat atrium atau sekat serambi.
Sebaliknya, antara bilik kanan dan kiri terdapat sekat tidak sempurna yang disebut sekat ventrikel atau sekat bilik. Sekat bilik yang tidak sempurna tersebut menyebabkan darah dari kedua bilik bercampur.
ADVERTISEMENT
5. Burung
Hampir sama dengan sistem peredaran darah mamalia, alat peredaran darah burung terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung burung terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, dan bilik kanan.
Di antara kedua serambi dan kedua bilik terdapat sekat yang sempurna. Hal itu menyebabkan percampuran darah tidak terjadi di dalam jantung. Sistem peredaran darah burung merupakan sistem peredaran darah ganda tertutup.
6. Mamalia
Secara umum, sistem peredaran darah mamalia sama seperti manusia. Organ peredaran darahnya adalah jantung dan pembuluh darah.
Jantung mamalia terdiri dari empat ruang, yaitu serambi kanan dan kiri, serta bilik kanan dan kiri. Keempat ruang tersebut dibatasi oleh sekat yang sempurna.
Peredaran darah mamalia disebut peredaran darah ganda tertutup. Artinya, darah selalu melalui pembuluh darah dan masuk ke jantung sebanyak dua kali dalam satu peredaran darah.
ADVERTISEMENT
(ADS)