Sistem Organ Tubuh yang Berfungsi Mengolah Makanan

Sistem pencernaan berfungsi untuk mengolah makanan. Foto: Unsplash

Sistem organ tubuh yang berfungsi mengolah makanan dalam tubuh disebut sistem pencernaan. Setelah diolah dan dicerna, makanan akan menghasilkan energi yang nantinya bermanfaat untuk beraktivitas.

Mengutip buku Modul Biologi Kelas XI yang disusun oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, proses pencernaan makanan dibagi menjadi dua macam, yakni:

Sebelumnya, pencernaan makanan merupakan proses mengubah makanan dari ukuran besar menjadi ukuran yang lebih kecil dan halus, serta memecah molekul makanan yang kompleks menjadi molekul yang sederhana dengan menggunakan enzim dan organ-organ pencernaan.

Ketika mengolah makanan dalam tubuh, sistem pencernaan membutuhkan alat atau organ yang bisa membantu kinerjanya. Alat pencernaan bisa dibedakan menjadi dua macam, yaitu kelenjar pencernaan dan saluran pencernaan.

Perbedaan kelenjar pencernaan dan saluran pencernaan berada pada enzim-enzim yang membantunya. Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar air liur, kelenjar getah lambung, hati (hepar), dan pankreas.

Sementara itu, saluran pencernaan merupakan saluran yang menerima makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan proses pencernaan (pengunyahan, penelanan, dan pencampuran). Proses itu dilakukan dengan bantuan enzim zat cair yang terbentang mulai dari mulut sampai anus.

Saluran pencernaan juga memiliki beberapa organ yang membantu untuk mengolah makanan. Organ tersebut, yakni mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Berikut penjelasannya singkat terkait organ tubuh yang membantu sistem pencernaan.

Organ Sistem Pencernaan

Organ sistem pencernaan. Foto: iStock

1. Mulut

Proses pencernaan pertama kali masuk dari mulut. Mulut terdiri dari alat-alat yang membantu dalam proses pencernaan, yaitu gigi, lidah, dan kelenjar ludah. Makanan mengalami pencernaan secara mekanik dan kimiawi di dalam rongga mulut.

2. Kerongkongan

Kerongkongan merupakan saluran penghubung antara rongga mulut dengan lambung. Kerongkongan sendiri memiliki fungsi, yakni sebagai jalan bagi makanan yang telah dikunyah dari mulut menuju lambung.

3. Lambung

Lambung adalah kantung besar yang terletak di sebelah kiri rongga perut sebagai tempat terjadinya sejumlah proses pencernaan. Lambung terdiri dari beberapa bagian, yakni bagian atas, bagian tengah, dan bagian bawah.

4. Usus halus

Usus halus merupakan tempat penyerapan sari makanan dan tempat terjadinya proses pencernaan yang paling panjang. Usus halus sendiri terdiri dari usus dua belas jari, usus kosong, dan juga usus penyerap. Ketiganya memiliki fungsi masing-masing yang membantu pengolahan makanan.

5. Usus besar

Tidak semua makanan bisa dicerna di usus halus. Oleh karena itu, terdapat usus besar yang membantu proses pencernaan makanan menjadi feses.

6. Anus

Anus adalah tempat pembuangan feses dari tubuh. Sebelum dibuang, feses akan ditampung terlebih dahulu pada bagian rektum. Apabila feses sudah siap dibuang, otot spinkter rektum mengatur pembukaan dan penutupan anus.

(JA)