Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Sistem Tata Surya dan Karakteristik Anggota Tata Surya
1 Oktober 2021 12:40 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sistem tata surya merupakan kumpulan benda langit yang berpusat pada matahari.
ADVERTISEMENT
Matahari menjadi pusat sistem tata surya karena seluruh planet berputar mengelilinginya. Pernyataan ini juga termasuk ke dalam teori yang dilontarkan oleh Copernicus dan Galileo
Mengutip modul tentang Sistem Tata Surya karya Mochamad Erewin Maulana, M.Si, tata surya adalah sebuah sebuah sistem yang terdiri dari Matahari, delapan planet, planet-kerdil, komet, asteroid dan benda-benda angkasa kecil lainnya.
Anggota tata surya tersebut memiliki karakteristiknya masing-masing. Karakteristik ini yang membuat benda-benda di tata surya berbeda-beda. Lantas, seperti apa karakteristik setiap anggota tata surya? Berikut penjelasannya.
Karakteristik Anggota Tata Surya
1. Matahari
ADVERTISEMENT
Matahari berbentuk seperti bola gas pijar yang tersusun atas gas hidrogen dan gas helium. Matahari mempunyai diameter 1,4 × 106 km, suhu permukaannya mencapai 6000°k.
Bagi bumi, matahari merupakan energi utama terciptanya kehidupan. Karena dengan energi yang dimiliki oleh matahari, orang-orang yang berada di bumi bisa beraktivitas dengan lancar.
2. Planet
Menurut Persatuan Astronomi Internasional, benda langit bisa dikatakan sebagian planet jika memenuhi kriteria di bawah ini:
Planet yang termasuk ke dalam tata surya, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Sebetulnya Pluto sempat disebut sebagai planet, namun ternyata Pluto tidak memenuhi tiga kriteria di atas. Pasalnya, Pluto memiliki orbit yang memotong orbit Neptunus. Sehingga banyak yang beranggapan bahwa Pluto belum bersih dari benda langit yang lainnya.
ADVERTISEMENT
Planet yang memiliki ukuran paling besar, yakni Jupiter yaitu 43,441 mil, sedangkan planet yang memiliki ukuran kecil yaitu 1,516 mil adalah Merkurius.
3. Planet kerdil
Planet kerdil sebetulnya merupakan anggota baru dari sistem tata surya. Keberadaan planet kerdil ini baru diakui oleh Persatuan Astronomi Internasional pada tahun 2006 silam.
Planet kerdil juga memiliki kriteria, yakni:
Salah satu contoh yang termasuk ke dalam planet kerdil adalah Pluto. Tidak hanya Pluto, ada juga planet lain, yakni Ceres. Sebelumnya, Ceres dikategorikan sebagai asteroid yang memilki ukuran besar.
4. Satelit
Satelit adalah benda langit pengiring planet. Satelit sendiri bisa dibedakan menjadi dua macam, yakni:
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, setiap planet memiliki satelitnya masing-masing. Oleh karena itu, keberadaan satelit cukup berperan penting.
5. Asteroid
Asteroid bisa disebut juga sebagai planet minor atau planetoid. Di tata surya sendiri, terdapat setidaknya 100.000 buah planetoid yang ukurannya sekitar 2-750 km. Biasanya, asteroid akan senantiasa berputar mengelilingi planet, sehingga membentuk sabuk asteroid.
(JA)