Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten dari Pengguna
Standar Penggunaan Pestisida: Jangan Berlebih, Gunakan dengan Bijak
21 Oktober 2021 11:51 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Memperoleh hasil panen yang baik dan bebas hama merupakan impian para pembudi daya tanaman. Tidak jarang penggunaan pestisida menjadi salah satu alternatif untuk meminimalkan risiko menurunnya hasil panen akibat hama.
![Ilustrasi Standar Penggunaan Pestisida. Foto: Pixabay](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634787043/z5pddwc1ty3rcnfbelbk.jpg)
Mengutip buku Panduan Lengkap Pestisida & Aplikasinya oleh Panut Djojosumarto, dalam bidang pertanian, pestisida disebut sebagai produk perlindungan tanaman atau pestisida pertanian (crop protection products).
ADVERTISEMENT
Pengertian tersebut untuk membedakan jenis pestisida yang digunakan. Sebab, di bidang tertentu terdapat banyak jenis racun hama dengan kegunaan masing-masing.
Standar Penggunaan Pestisida
Pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) atau hama perlu disesuaikan berdasarkan tingkat serangan yang dialami tanaman.
Itulah mengapa terdapat standar penggunaan pestisida. Selain untuk memperoleh manfaat secara maksimal, juga agar meminimalkan dampak yang terjadi.
Secara umum, pemakaian pestisida sebagai pengendali hama perlu memperhatikan jenis, mutu, dosis, waktu, dan alat pengaplikasian yang tepat.
Dalam buku Panduan Lengkap Pestisida & Aplikasinya, pemakaian pestisida pertanian sebaiknya mencermati tiga prinsip di bawah ini:
1. Digunakan secara legal
Pemerintah telah mengatur kebijakan dan peraturan mengenai penggunaan pestisida sesuai dengan perundang-undangan yang berlaku.
2. Dipakai secara benar
ADVERTISEMENT
Pengaplikasian racun hama pada produk pertanian sebaiknya memperhatikan syarat teknis sesuai dengan metode yang ditetapkan. Pemakaian pestisida secara benar dapat memberikan efikasi biologis yang maksimal.
3. Dimanfaatkan secara bijaksana
Tujuan utama penggunaan pestisida adalah mengendalikan hama pada tanaman budi daya. Pemanfaatan pestisida yang bijak disesuaikan dengan kebutuhan. Penggunanya juga perlu memikirkan dampaknya terhadap lingkungan sekitar.
Pemanfaatan pestisida harus disertai dengan rasionalitas, tanpa mengedepankan ego semata untuk menumpas hama dari tanaman yang dirawat.
Menurut buku Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, standar penggunaan pestisida yang baik dan benar adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Selain memperhatikan standar yang berlaku, pencatatan pemanfaatan pestisida juga wajib untuk dilakukan, seperti:
Dengan memperhatikan prinsip maupun standar penggunaan racun hama yang baik dan benar, risiko kesehatan dan lingkungan dapat diminimalkan. Hasil panen yang diharapkan pun menjadi berkualitas.
(ANM)