Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
10 Ramadhan 1446 HSenin, 10 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
Struktur dan Bahasa Gurindam, Lengkap dengan Contohnya
6 Oktober 2021 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Gurindam merupakan salah satu karya sastra berbentuk puisi lama. Karya sastra ini berasal Tanah Tamil yang berada di India.
ADVERTISEMENT
Melisankan gurindam sama dengan ketika membaca puisi. Namun, ada beberapa kekhasan yang dimiliki gurindam dibandingkan dengan puisi.
Mengutip buku Mahir Berbahasa Indonesia Kelas 3 Program Bahasa oleh P. Tukan, S.Pd (2006: 107), gurindam adalah sajak yang setiap baitnya terdiri atas dua baris dan mengandung petuah atau nasihat. Kedua baris tersebut merupakan isi dan menunjukkan hubungan sebab akibat.
Gurindam di Indonesia mulai dikenal setelah masuknya para pedagang Gujarat. Gurindam Dua Belas adalah kesusastraan Indonesia yang cukup populer dan diciptakan oleh Raji Ali Haji. Raji Ali Haji adalah saudara sepupu Raja Ali yang menjadi Raja Riau.
Gurindam memiliki struktur dan bahasa khusus yang membedakannya dengan bentuk-bentuk karya sastra lainnya. Lantas, apa struktur dan bahasa yang digunakan gurindam? Simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Struktur dan Bahasa Gurindam
Dirangkum berdasarkan buku Pasti Bisa Bahasa Indonesia untuk SMP Kelas VII terbitan Tim Ganesha Operation (2017: 138)
ADVERTISEMENT
Gurindam termasuk puisi lama yang ditulis pada zaman Melayu Klasik, adapun struktur-struktur yang menyusun sebuah gurindam, di antaranya meliputi:
Selain itu, bahasa yang digunakan gurindam harus menganut kaidah-kaidah tertentu. Penting untuk memerhatikan diksi (pemilihan kata) yang dapat dipahami dalam tiga bentuk, yaitu:
ADVERTISEMENT
Susunan kata-kata dalam gurindam tidak dapat diubah, meskipun perubahan itu tidak mengubah makna. Pengarang telah memperhitungkan secara matang susunan kata-kata tersebut.
Jika diubah urutannya, keyakinan pada saat gurindam itu dibaca akan berkurang.
Contoh Gurindam
Berikut salah satu contoh gurindam karya Raja Ali Haji, karya sastranya diberi nama Gurindam Dua Bulas.
Gurindam Dua Balas
Pasal 1
1. Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan teganya ia menyalah.
2. Barang siapa mengenal diri,
Maka telah mengenal akan Tuhan yang bahari.
3. Barang siapa mengenal dunia,
Tahulah ia barang yang terpedaya.
4. Barang siapa mengenal akhirat,
Tahulah ia dunia mudarat (melarat).
Pasal 2
1. Barang siapa meninggalkan sembahyang,
Seperti rumah tiada bertiang.
2. Barang siapa meninggalkan puasa,
ADVERTISEMENT
Tiadalah mendapat dua termassa.
3. Barang siapa meninggalkan zakat,
Tiadalah hartanya beroleh berkat.
4. Barang siapa meninggalkan haji,
Tiadalah ia menyempurnakan janji.
(VIO)