Struktur Lapisan Kulit Bumi: Kerak hingga Inti Bumi

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
2 Desember 2021 18:46 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Struktur lapisan kulit bumi. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Struktur lapisan kulit bumi. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Bumi memiliki beberapa lapisan kulit, apa saja kah struktur lapisan kulit bumi tersebut?
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Bumi dan Antariksa Kajian Konsep Pengetahuan dan Fakta karya Resyi A. Gani, S.Kom., M.Pd, dkk, menyebutkan bahwa makhluk hidup di planet bumi tinggal pada lapisan bumi yang keras dan kaku yang disebut dengan kulit bumi atau litosfer.
Litosfer di sini bisa disebut juga dengan crust. Litosfer sendiri terbentuk dari beberapa mineral yang disebut dengan silikat (SiO2) yang merupakan gabungan dari oksigen dan juga silikon.
Bahan utama dari pembentukan kulit bumi adalah magma. Magma sendiri merupakan batuan cair pijar yang bersuhu tinggi dan mengandung unsur mineral dan juga gas di dalamnya.
Tidak hanya litosfer saja, bumi juga terdiri dari berbagai lapisan kulit, mulai dari kerak bumi, mantel bumi, hingga inti bumi. Berikut ada penjelasan lengkap dari setiap struktur lapisan kulit bumi.
ADVERTISEMENT

Struktur Lapisan Kulit Bumi

Struktur lapisan kulit bumi. Foto: Unsplash
Penjelasan di atas telah menjelaskan secara singkat apa yang dimaksud dengan litosfer. Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini, seperti yang dikutip dari jurnal Struktur Lapisan Kulit Bumi karya Maulana Ali Arifin.
Litosfer berasal dari bahasa Yunani yang berarti lithos atau batuan dan sphera artinya lapisan. Jika digabungkan, litosfer akan menghasilkan arti lapisan kerak bumi yang paling luar dan terdiri atas batuan dengan ketebalan rata-rata 1200 km.
Menurut Plummer dalam bukunya yang berjudul Physical Geology, litosfer terdiri dari kerak bumi dan mantel bagian atas. Kerak bumi dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni:
1. Kerak benua
Kerak benua adalah lapisan padat yang terdiri dari batuan beku granit pada bagian atasnya dan batuan beku basalt pada bagian bawahnya. Kerak ini yang sering kita kenal dengan benua. Lapisan ini sering juga disebut dengan lapisan SiAl.
ADVERTISEMENT
Dinamakan dengan lapisan SiAl karena kandungannya didominasi dengan silisium dan alumunium.
2. Kerak samudera
Kerak samudera adalah lapisan padat yang terdiri dari endapan di laut pada bagian atas, kemudian di bawahnya batuan-batuan vulkanik dan yang paling bawah tersusun dari batuan beku.
Jika kerak benua disebut dengan lapisan Si Al, maka kerak samudera disebut dengan SiMa. Hal tersebut karena kerak samudera didominasi dengan unsur silisium dan magnesium.

Struktur Lapisan Kulit Bumi

Setelah membahas lapisan kulit dan bagian-bagiannya, berikut adalah struktur lapisan kulit bumi, yaitu:
1. Kerak bumi
Kerak bumi adalah lapisan bumi paling luar, memiliki suhu yang dingin dan keras di bagian-bagian bumi lainnya.
Ketebalan pada lapisan ini berkisar 5-70 km. Kerak bumi termasuk bagian paling tipis, bahkan hanya 1% dari keseluruhan volume bumi.
ADVERTISEMENT
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kerak bumi dibagi menjadi dua, yaitu kerak samudera dan kerak benua.
2. Mantel bumi
Setelah kerak bumi, maka akan ada lapisan setelahnya yaitu mantel bumi. Lapisan ini mencakup 84% volume bumi.
Bagian paling atas disebut dengan astenosfer dengan ketebalan 400 km yang menjadi sumber magma gunung api atau dengan kata lain bisa disebut dengan dapur magma.
3. Inti bumi
Inti bumi merupakan bagian bumi yang terdiri dari magma pijar. Di bagian ini, tekanan akan sangat tinggi. Inti bumi juga dibagi menjadi dua, sama seperti kerak bumi, yakni:
ADVERTISEMENT
(JA)