Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Suara Serak dan Tidak Nyaman, Berikut Tips Merawat Pita Suara Supaya Sehat
19 Oktober 2021 17:30 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Anatomi Suara yang ditulis oleh Syamsudin dan Ahmad Zaki, suara manusia mengacu pada bunyi yang dihasilkan untuk berkomunikasi, memberi gagasan, opini, dan fungsi lainnya.
Suatu bunyi juga dihasilkan dari beberapa organ tubuh yang saling bekerja sama. Termasuk pita suara yang merupakan bagian utama penghasil suara.
Kualitas suara yang khas dapat diperoleh dari memodifikasi suara, hidung, faring, dan mulut yang menggerakkan saluran vokal resonator dan artikulator. Agar berfungsi dengan baik, pita suara memerlukan bantuan dari beberapa bagian tubuh lainnya.
Adapun anggota tubuh lainnya yang membantu kerja pita suara ialah tenggorokan (faring), rongga hidung (nasofaring), bagian belakang mulut (orofaring), lorong yang biasa berfungsi untuk mendorong makanan (laringofaring), kotak suara (laring), rumah pita suara (kartilago), dan otot serta saraf.
ADVERTISEMENT
Tips Merawat Pita Suara
Mengutip buku Pengantar Fonologi oleh Hans Lapoliwa, peristiwa bergetarnya pita suara untuk menghasilkan suara dikenal dengan nama fonasi. Apabila saat pembentukan bunyi pita suara tidak membuka dan menutup, organ tersebut tidak akan menghasilkan suara.
Hal itu terjadi saat arus udara lewat tanpa hambatan dan pita suara terbuka. Faktor lainnya, arus udara sama sekali tidak ada karena pita suara menutup sangat rapat.
Pentingnya pita suara untuk berkomunikasi membuat kita perlu menjaganya agar tetap sehat. Berikut tips merawat pita suara yang perlu kamu ketahui:
Memperhatikan Cara Berbicara
Cara berbicara seseorang berefek pada perawatan pita suara orang tersebut. Berbicara dengan nada suara asli akan membantu seseorang merawat pita suaranya tetap sehat.
ADVERTISEMENT
Ketika sedang berbicara, lebih baik untuk banyak mengeluarkan udara. Sehingga pita suara mendapatkan udara untuk dapat menghasilkan suara. Kemudian, kamu juga dapat berdeham sesekali untuk merilekskan otot-otot vokal yang tegang.
Memperhatikan Otot Tenggorokan Saat Bernyanyi
Ketika bernyanyi, kamu perlu memperhatikan otot tenggorokan dan leher supaya tetap rileks. Terkhusus jika kamu bernyanyi dengan nada yang tinggi atau nada yang rendah. Nada tinggi dan nada rendah bukan nada asli suara kita, sehingga sangat perlu diperhatikan saat mengambil nada tersebut.
Kebiasaan saat bernyanyi seperti menadahkan kepala ke atas atau menunduk saat nada rendah, juga berefek buruk terhadap pita suara. Hal tersebut menyebabkan otot-otot vokal menjadi tegang dan akan terjadi pembatasan jangkauan vokal di masa depan.
ADVERTISEMENT
Tidak Berbicara Terlalu Rendah
Sering kali kita tidak menyadari bahwa berbicara dengan nada yang normal merupakan hal yang sangat penting untuk menjaga pita suara. Tidak jarang kita berbicara dan bernyanyi dengan nada terlalu rendah untuk menjaga kestabilan saat bernyanyi maupun berbicara.
Namun, sebenarnya hal tersebut tidak baik untuk kesehatan pita suara. Kebiasaan seperti itu akan membuat pita suara menjadi kering dan menimbulkan masalah suara. Sebab, otot-otot vokal tidak dibiasakan untuk nada asli suara.
Untuk menghindari hal tersebut, tentukan dan ketahui nada asli suara kita. Misalnya, bisa dimulai dengan berdeham. Dengan cara tersebut, kita bisa mencari rentang nada suara yang nyaman untuk bernyanyi atau berbicara.
(FNS)