Konten dari Pengguna

Suara yang Dapat Didengarkan oleh Pendengaran Manusia Normal adalah Audiosonik

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
15 Oktober 2021 17:22 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi suara yang dapat didengarkan oleh pendengaran manusia normal. Foto: Buku Kuark - Bunyi, Pendengaran, dan Pencemaran Tanah Komik Sains Kuark Tahun 6 Edisi 09 Level 2 karya Gelar Soetopo.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi suara yang dapat didengarkan oleh pendengaran manusia normal. Foto: Buku Kuark - Bunyi, Pendengaran, dan Pencemaran Tanah Komik Sains Kuark Tahun 6 Edisi 09 Level 2 karya Gelar Soetopo.
ADVERTISEMENT
Telinga manusia tidak dapat mendengar semua bunyi. Mengapa demikian? Menurut buku IPA Sekolah Dasar kelas 4 terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, telinga manusia hanya mampu mendengar bunyi dengan jumlah 20-20.000 getaran per detik. Suara yang dapat didengarkan oleh pendengaran manusia normal disebut sebagai audiosonik.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, gelombang bunyi dapat diklasifikasikan berdasarkan frekuensinya. Di antaranya, infrasonik (bunyi infra), audiosonik (bunyi jangkauan pendengaran manusia normal), dan ultrasonik (bunyi ultra). Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), frekuensi adalah jumlah getaran gelombang suara per detik.

Disebut Apakah Suara yang Dapat Didengarkan oleh Pendengaran Manusia Normal?

Bunyi dengan frekuensi 20-20.000 getaran per detik disebut dengan audiosonik. Bunyi audiosonik ini sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu contohnya adalah bunyi dari alat-alat musik. Bunyi yang keluar dari instrumen itu bersifat teratur, sehingga disebut istilah nada. Ada pula bunyi yang tidak teratur yang dinamakan desah.
Anjing dapat mendengar bunyi infrasonik. Foto: Pexels
Bunyi infrasonik adalah bunyi yang tidak bisa didengar oleh telinga manusia. Besaran frekuensi bunyi infrasonik kurang dari 20 getaran per detik.
ADVERTISEMENT
Manusia tidak dapat mendengar frekuensi infrasonik, tetapi beberapa hewan tertentu dapat mendengarnya. Contohnya, jangkrik dan anjing.
Bunyi ultrasonik juga tidak dapat ditangkap oleh telinga manusia karena gelombang ini memiliki frekuensi lebih dari 20.000 getaran per detik. Contoh makhluk hidup yang bisa mendengar bunyi ultrasonik ialah kucing, kelelawar, dan lumba-lumba.
Mengutip buku Fisika 2 Smp Kelas VII terbitan Yudhistira Ghalia Indonesia, bunyi ultrasonik dapat digunakan dalam bidang kedokteran untuk keperluan diagnosis.
Selain itu, bunyi dengan frekuensi tinggi ini pun dapat dipakai untuk keperluan pengobatan. Misalnya, untuk menghancurkan jaringan yang tidak biasa seperti tumor atau batu ginjal.

Cepat Rambat Bunyi

Cepat rambat bunyi tidak bergantung pada tekanan udara. Jadi, jika terjadi perubahan tekanan udara, cepat rambat bunyi tidak berubah.
ADVERTISEMENT
Mengutip buku Mudah dan Aktif Belajar Fisika yang disusun oleh Dudi Indrajit, cepat rambat bunyi bergantung kepada suhu. Semakin tinggi suhu udara, semakin besar dan cepat perambatan bunyi.
Cara lainnya, Anda bisa mempraktikannya saat berada di daerah pegunungan atau kawasan pantai. Di daerah yang tinggi seperti pegunungan, cepat rambat bunyi lebih lambat daripada di kawasan pantai. Di udara, cepat rambat bunyi bergantung pada jenis partikel yang membentuk udara.
(ZHR)