Konten dari Pengguna

Suku Kata: Pengertian, Bentuk, dan Contohnya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
8 November 2021 14:34 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Unsur-unsur pembentuk kata adalah huruf dan suku kata. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Unsur-unsur pembentuk kata adalah huruf dan suku kata. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Setiap kata dalam bahasa Indonesia terdiri dari beberapa huruf dan suku kata. Melalui unsur-unsur pembentuk kata inilah, manusia dapat dengan mudah mengucapkan kata-kata yang membentuk sebuah bahasa.
ADVERTISEMENT
Biasanya, setiap kata terdiri dari dua suku kata atau lebih. Jumlah suku kata dapat diketahui dengan cara membaca atau mengucapkan kata-kata tersebut.
Perlu diketahui bahwa suku kata dalam bahasa Indonesia merupakan bagian dari kata yang dibedakan menjadi beberapa jenis dan cara penyampaiannya pun berbeda-beda.
Agar lebih memahaminya, simak penjelasan tentang pengertian, ciri-ciri, dan contoh suku kata berikut ini.
Suku kata dibagi menjadi beberapa jenis dan cara penyampaian yang berbeda-beda. Foto: Pixabay

Pengertian Suku Kata

Dirangkum dalam buku Kupas Tuntas Materi Masuk Gontor: Bahasa Indonesia karangan Wawan Putra, S. M dkk (2019: 104), suku kata adalah satuan bunyi yang diucapkan dalam satu napas.
Misalnya adalah kata gembira terdiri dari tiga suku kata, yakni: gem-bi-ra.
Suku kata merupakan landasan dari kata itu sendiri, yang akan menghubungkan setiap huruf, dan terdiri dari perpaduan fonem vokal maupun konsonan.
ADVERTISEMENT

Bentuk-Bentuk Suku Kata

Bentuk suku kata dapat dengan mudah dikenali dari pengucapan atau pelafalannya pada satu unsur kata.
Bentuk-bentuk suku kata dibagi menjadi tiga jenis, yaitu berdasarkan jumlah, pola, dan pemenggalannya. Berikut masing-masing uraiannya, yang bersumber dari jurnal Pola Suku Kata Bajasa Lisabata karya Erniatai (2017).
Adanya suku kata memudahkan manusia dalam mengucapkannya sebagai bahasa sehari-hari. Foto: Pixabay
1. Berdasarkan Jumlah Suku Kata
Jumlah suku kata dapat diketahui dengan cara melafalkannya. Foto: Pixabay
2. Berdasarkan Pola Suku Kata
ADVERTISEMENT
Contoh: a-kar, ma-u, a-bah, a-nak, dan a-sap.
Contoh: pu-dar, ga-ji, dan pi-lek.
Contoh: am-bil, as-ri, ar-ca, an-tre, un-tung, an-da, dan an-tek.
Contoh: sum-ber, ban-dang, pan-tas, dan ber-sih.
Contoh: prak-tis, trak-tir, dan kon-trak.
Contoh: dra-ku-la, gra-fik, pla-net, kon-tra, dan sas-tra.
Contoh: tri-pleks dan sim-pleks.
ADVERTISEMENT
Contoh: teks-tur.
Contoh: struk-tur.
Contoh: stra-ta, in-stru-men-tal, dan stra-te-gi.
Contoh: korps.
Bentuk suku kata dibedakan berdasarkan jumlah, pola, dan pemenggalannya. Foto: Pixabay
3. Berdasarkan Pemenggalan Suku Kata
Terdapat beberapa hal yang perlu dicermati ketika memenggal suatu suku kata, di antaranya adalah:
Contoh: bu-ah, du-et, la-in, sa-us, bu-at, dan ba-ik.
Contoh: ang-grek dan pang-galan.
ADVERTISEMENT
Contoh : man-dat, can-da, am-bang, kas-ta.
Contoh: a-dik dan a-mal.
Contoh: mem-ban-tu, me-nan-tang, ter-lu-ka, dan ber-ta-ni.
Contoh: sya-rif, bang-kai, a-khir, dan ang-kat.
(VIO)