Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Sumber Daya Alam Bukan Logam yang Bisa Bantu Ekonomi Indonesia
17 September 2021 14:45 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Melansir jurnal Definisi Sumber Daya Alam karya Syamsul Bakhri, sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam semesta dan boleh digunakan oleh manusia untuk kebutuhannya.
Berdasarkan dengan sifatnya, sumber daya alam bisa digolongkan menjadi dua macam, yaitu sumber daya alam yang bisa diperbarui dan sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui.
Setiap sumber daya alam yang disebutkan di atas memiliki potensinya masing-masing yang bermanfaat untuk manusia. Salah satunya adalah sumber daya alam yang terbuat dari logam.
ADVERTISEMENT
Mengutip dari buku Metalurgi Logam karya Hendri Nurdin, logam merupakan unsur memiliki sifat kuat dan keras. Selain itu, logam juga mampu menghantarkan listrik dan panas.
Sumber daya alam logam biasanya terdiri dari emas, nikel, timah, perak, dan lainnya. Bahan-bahan yang terbuat dari sumber daya alam logam ini yang menjadi salah satu sumber pendapatan daerah maupun negara.
Lantas, bagaimana dengan sumber daya alam bukan logam? Apakah memiliki manfaat yang sama pentingnya dengan sumber daya alam logam? Berikut penjelasannya.
Sumber Daya Alam Bukan Logam
Menurut jurnal tentang Sumber Daya Alam Non Logam yang ditulis oleh Ivan Saragih, sumber daya alam bukan logam merupakan mineral yang tidak memiliki kandungan mineral di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, sumber daya alam bukan logam termasuk ke dalam SDA yang tidak bisa diperbarui. Artinya, logam bisa terbentuk kembali namun harus membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Bahkan, bisa mencapai ratusan juta tahun lamanya.
Umumnya, sumber daya alam bukan logam mempunyai sifat kimia yang bersifat elektronegatif (menarik elektron), memiliki kenampakan fisik yang submetallik dan warnanya yang tidak begitu mengkilap.
Berbeda dengan sumber daya alam logam, sumber daya alam bukan logam biasanya lebih mudah ditemukan dan tidak membutuhkan modal besar untuk memilikinya. Meski demikian, sumber daya alam logam juga bisa menjadi salah satu pemasok perekonomian negara Indonesia .
Menurut Jurnal Georafflesia oleh Adella Mishale Rieshapsari, dkk, terdapat beberapa contoh sumber daya alam bukan logam yang keberadaannya bisa membantu perekonomian bangsa, yakni:
ADVERTISEMENT
Banyaknya sumber daya alam bukan logam yang ada di industri ekonomi menjadi bukti bahwa tidak hanya logam yang memiliki nilai jual tinggi.
(JA)