Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui: Definisi, Jenis, Hingga Contohnya

Hewan merupakan contoh sumber daya alam hayati. Foto: Pixabay

Manusia membutuhkan ketersediaan sumber daya alam. Sumber daya alam adalah unsur-unsur lingkungan alam yang diperlukan manusia, untuk memenuhi kebutuhan serta meningkatkan kesejahteraan hidupnya.

Sumber daya alam harus dikelola dengan baik, agar generasi di masa mendatang tetap dapat menggunakannya. Pengelolaan sumber daya alam dilakukan dengan dua cara, yaitu pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Pengelolaan sumber daya alam berwawasan lingkungan menegaskan, pengelolaan tidak boleh menimbulkan kerusakan terhadap sumber daya lain. Sementara itu, pengelolaan berkelanjutan adalah pengelolaan yang dapat menjamin terpenuhinya kebutuhan manusia saat ini, tanpa mengurangi potensi kebutuhannya di masa mendatang.

Menurut Barlow (dalam buku Geografi Jelajah Bumi dan Alam Semesta Kelas XI karya Hartono, 2010: 90), sumber daya alam dapat digolongkan menjadi tiga kelompok, yaitu:

Dalam pembahasan kali ini, akan diulas lebih banyak tentang sumber daya alam yang dapat diperbarui. Agar lebih memahaminya, simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Kayu dihasilkan oleh pohon yang tumbuh di hutan. Foto: Pixabay

Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbarui

Mengutip buku Wahana Ilmu Pengetahuan Sosial terbitan Tim Pena Cendekia (2007: 48), sumber daya alam yang dapat diperbarui adalah sumber daya alam yang keberadaannya di alam selalu tersedia, dapat didaur ulang, atau dapat dihasilkan kembali.

Berdasarkan asalnya, sumber daya alam yang dapat diperbarui dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu sumber daya alam hayati dan sumber daya alam nonhayati.

Sumber Daya Alam Hayati

Sumber daya alam hayati adalah sumber daya alam yang berasal dari makhluk hidup misalnya tumbuhan, hewan, dan hasil pertanian.

1. Hewan

Hewan di Indonesia dapat digolongkan menjadi dua, yaitu hewan liar dan hewan peliharaan. Hewan liar adalah hewan yang hidup di alam bebas dan dapat mencari makan sendiri. Beragam jenis hewan liar di Indonesia antara lain, yaitu jenis burung, ikan, dan serangga.

Sementara itu, hewan peliharaan adalah hewan yang dipelihara manusia untuk kesenangan semata, misalnya kucing, kakatua, marmut, dan lain sebagainya.

2. Tumbuhan

Sumber daya alam berupa tumbuhan sangat bermanfaat bagi kesejahteraan hidup manusia. Tumbuhan yang ada dapat ditemukan dan dihasilkan dari hutan, lahan pertanian, maupun lahan perkebunan.

Hutan

Hutan merupakan sebuah area luas yang ditumbuhi beraneka ragam pepohonan. Dilihat dari areanya, hutan dapat dibagi menjadi empat jenis, yaitu:

Pertanian

Pertanian menjadi sektor andalan bagi bangsa Indonesia. Tumbuhan yang dihasilkan oleh sektor pertanian di antaranya yaitu padi, jagung, kedelai, sayur-sayuran, cabai, dan berbagai macam buah-buahan.

Perkebunan

Jenis tanaman perkebunan yang ada di Indonesia meliputi karet, cokelat, teh, kelapa sawit, kina, kapas, cengkih, dan tebu. Sebagian hasil dari tanaman perkebunan juga diekspor hingga ke luar negeri.

Air termasuk sumber daya alam nonnayati yang digunakan untuk berbagai macam keperluan manusia. Foto: Pixabay

Sumber Daya Alam Nonhayati

Sumber daya alam nonhayati adalah sumber daya alam yang berasal dari bukan makhluk hidup, misalnya air, udara, dan tanah.

1. Air

Air digunakan manusia untuk berbagai keperluan, seperti irigasi, memasak, mencuci, dan pembangkit tenaga listrik. Sumber daya alam air dapat berasal dari sungai, laut, atau danau.

2. Tanah

Tanah adalah lapisan kulit bumi bagian atas yang terbentuk dari pelapukan batuan dan bahan organik. Tanah yang subur banyak dimanfaatkan untuk lahan pertanian.

3. Udara

Udara diperlukan setiap makhluk hidup. Selain berguna untuk pernapasan, udara dapat dimanfaatkan untuk kegiatan olahraga, seperti terjun payung dan gantole. Nelayan pun menggunakan udara sebagai tenaga untuk menggerakkan perahunya.

(VIO)