Sumber Energi Alternatif: Pengertian, Macam-Macam dan Kegunaannya

Penggunaan turbin sebagai energi alternatif untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi. Foto: Pixabay

Penggunaan sumber energi alternatif semakin digencarkan oleh pemerintah. Selama ini, penggunaan energi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Sebagian besar energi ini berasal dari bahan bakar fosil.

Energi yang berasal dari bahan bakar fosil merupakan energi yang terbatas dan tidak dapat diperbarui. Energi bahan bakar fosil akan habis jika terus menerus digunakan. Akibatnya, terjadilah sebuah kelangkaan energi.

Usaha yang dapat dilakukan manusia untuk menghindari terjadinya kelangkaan energi adalah menghemat pemakaian energi. Selain itu, manusia juga dapat mencari sumber energi alternatif yang dapat menggantikan sumber energi yang berasal dari minyak bumi, gas, dan batu bara tersebut.

Lantas, apa yang dimaksud dengan sumber energi alternatif? Apa saja macam-macamnya? Agar lebih memahaminya, simak uraian lengkap berikut ini yang dirangkum dalam berbagai sumber.

Tenaga air berupa air terjun dapat dimanfaatkan sebagi sumber energi alternatif. Foto: Pixabay

Pengertian Sumber Energi Alternatif

Berdasarkan buku Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 SD oleh Tim Sains Quadra (2007: 68), energi alternatif biasa disebut dengan sumber energi terbarukan. Energi alternatif merupakan istilah yang merujuk pada semua energi yang bertujuan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.

Umumnya, istilah energi alternatif digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon. Bahan bakar tersebut mengakibatkan kerusakan lingkungan akibat emisi karbon dioksida dan memiliki kontribusi besar terhadap pemanasan global di muka bumi.

Ada banyak macam-macam energi alternatif yang saat ini terus dikembangkan. Selain dapat mengurangi penggunaan energi konvensional dan dampak kerusakan lingkungan, ternyata energi alternatif mempunyai berbagai manfaat lain yang dapat berguna untuk kehidupan manusia.

Pemanfaatan sel surya yang berasal dari tenaga matahari digunakan untuk pemanas air dan pemanas ruangan. Foto: Pixabay

Macam-Macam Sumber Energi Alternatif

Dikutip berdasarkan buku Energi Alternatif terbitan Komunitas Dian Aksara (2007: 12), beberapa sumber energi alternatif yang ada di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Biomassa dan Biodiesel

Sumber energi ini berasal dari sampah pertanian atau perkotaan dan dapat digunakan sebagai bahan pembangkit listrik. Keduanya adalah pengganti bahan bakar yang diperoleh dari minyak tanaman, yaitu antara lain minyak sawit dan minyak biji buah jarak pagar.

2. Tenaga Air

Tenaga air merupakan sumber tenaga yang sudah lama dikenal dalam bentuk air terjun maupun gelombang air laut. Bahkan, untuk mendapatkan besarnya air terjun seperti yang diharapkan, maka dibangun waduk-waduk raksasa, contohnya seperti Waduk Jatiluhur.

Aliran air ini dapat menggerakkan turbin sebagai sumber pembangkit listrik. Namun, untuk penggunaan energi gelombang air laut sampai saat ini masih dalam tahap penelitian.

3. Tenaga Angin

Energi angin telah lazim digunakan untuk menggerakkan perahu layar. Energi angin dapat diubah wujudnya menjadi energi lain, salah satunya menjadi energi listrik.

Negara yang telah memanfaatkan energi angin untuk menunjang kehidupan masyarakatnya, yaitu Belanda, Australia, dan Amerika Serikat.

4. Tenaga Matahari

Energi matahari dapat pula membangkitkan listrik. Beberapa negara, termasuk Indonesia telah memanfaatkan tenaga matahari.

Pemanfaatan energi matahari, antara lain sebagai pemanas air dan pemanas ruangan. Alat yang digunakan untuk mengubah sinar matahari menjadi energi listrik dinamakan dengan sel surya.

5. Tenaga Panas Bumi

Tenaga panas bumi yang dibantu dengan turbin, juga dapat menghasilkan energi listrik. Sumber energi ini biasa disebut dengan pembangkit listrik panas bumi.

6. Tenaga Nuklir

Dari reaktor nuklir, pembangkit dapat menghasilkan energi panas. Energi panas ini disalurkan melewati turbin untuk menghasilkan energi listrik pada pusat listrik tenaga nuklir (PLTN).

(VIO)