Surat Al Ikhlas: Bacaan, Arti, hingga Keutamaannya

Ilustrasi seorang laki-laki yang membaca surat Al Ikhlas. Foto: Pexels

Surat Al Ikhlas merupakan surat ke-112 dalam Alquran. Surat Al-Ikhlas termasuk golongan surat Makkiyah dan diturunkan setelah surat An Naas.

Salah satu surat pendek dalam Alquran ini terdiri dari 4 ayat yang menjelaskan tentang keesaan Allah SWT. Untuk mengetahui lebih jelas mengenai bacaan surat Al Ikhlas dan artinya, serta keutamaan, hingga pesan-pesan pokok di dalamnya, simak selengkapnya di bawah ini.

Surat Al Ikhlas dan Artinya

Ilustrasi seorang Muslim membaca surat Al Ikhlas. Foto: Pexels

Berikut bacaan surat Al Ikhlas dan artinya.

قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ

qul huwallāhu aḥad

Artinya, "Katakanlah (Muhammad), 'Dialah Allah, Yang Maha Esa.'"

اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ

allāhuṣ-ṣamad

Artinya, "Allah tempat meminta segala sesuatu."

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ

lam yalid wa lam yụlad

Artinya, "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."

وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

Artinya, "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”

Keutamaan Surat Al Ikhlas

Ilustrasi beberapa wanita Muslim yang mengamalkan bacaan surat Al Ikhlas. Foto: Pexels

Membaca surat Al Ikhlas memiliki berbagai keutamaan dan manfaat luar biasa. Adapun keutamaan membaca surat Al Ikhlas adalah sebagai berikut.

1. Surat Al Ikhlas Setara dengan Sepertiga Alquran

Kandungan surat Al Ikhlas sangat besar. Surat Al Ikhlas mengandung nama-nama serta sifat-sifat Allah yang menggambarkan keesaan dan kebesaran Allah.

Bahkan, membaca surat Al Ikhlas sebanding dengan sepertiga isi Alquran, sebagaimana isi hadits keutamaan surat Al Ikhlas dari Abu Sa'id Al Khudri yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim.

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ أَنَّ رَجُلاً سَمِعَ رَجُلاً يَقْرَأُ ( قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ ) يُرَدِّدُهَا ، فَلَمَّا أَصْبَحَ جَاءَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – فَذَكَرَ ذَلِكَ لَهُ ، وَكَأَنَّ الرَّجُلَ يَتَقَالُّهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – « وَالَّذِى نَفْسِى بِيَدِهِ إِنَّهَا لَتَعْدِلُ ثُلُثَ الْقُرْآنِ »

"Dari Abu Sa’id (Al Khudri) bahwa seorang laki-laki mendengar seseorang membaca dengan berulang-ulang ’Qul huwallahu ahad’.

Tatkala pagi hari, orang yang mendengar tadi mendatangi Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam dan menceritakan kejadian tersebut dengan nada seakan-akan merendahkan surat Al Ikhlas.

Kemudian Rasulullah bersabda, 'Demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surat ini sebanding dengan sepertiga Alquran.'" (HR. Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat hadits tersebut, surat yang dimaksud adalah surat Al Ikhlas. Keutamaan membaca surat Al Ikhlas ini menjadi salah satu khasiat surat Al Ikhlas dalam kehidupan harian.

2. Memperoleh Cinta Allah SWT

Sebuah hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari tentang keutamaan membaca surat Al Ikhlas menyebutkan bahwa ada seorang sahabat Rasulullah yang sangat gemar membaca surat Al Ikhlas.

Sahabat tersebut gemar membaca surat Al Ikhlas karena di dalamnya terkandung gambaran sifat Allah, yakni Ar Rahman. Rasulullah yang mengetahuinya kemudian bersabda, "Beritahukanlah kepadanya bahwa Allah Ta'ala juga mencintainya." (HR. Bukhari)

3. Membaca Surat Al Ikhlas Tiga Kali seperti Mengkhatamkan Alquran

Sebagaimana isi hadits yang diriwayatkan Anas bin Malik, keutamaan membaca surat Al Ikhlas 3x adalah dengan membaca surat tersebut sebanyak tiga kali maka akan mempunyai pahala yang sama seperti orang yang membaca 30 Juz Alquran.

رُوِيَ عَنْ أَنَسٍ بْنِ مَا لِكٍ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ عَنِ النَّبِي صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ : مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْإِخْلَاصِ مَرَّةً فَكَأَنَّمَا قَرَأَ ثُلُثِ الْقُرْآنِ وَمَنْ قَرَأَهَا مَرَّتَيْنِ فَكَأَنَّمَا قَرَأَ ثُلُثَى الْقُرْآنِ وَمَنْ قَرَأَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَكَأَنَّمَا قَرَأَ الْقُرْآنِ كُلَّهُ

“Diriwayatkan dari Anas bin Malik, Rasulullah bersabda, ‘Barangsiapa membaca surat Al Ikhlas sekali, maka seakan-akan dia membaca sepertiga Alquran, dan barangsiapa membacanya dua kali, maka seakan-akan membaca dua pertiga Alquran, dan barangsiapa membacanya tiga kali, seakan-akan dia membaca Alquran seluruhnya.” (HR. Anas bin Malik)

4. Membaca Surat Al Ikhlas 10 Kali Akan Dibangunkan Istana di Surga oleh Allah SWT

Dalam hadits yang diriwayatkan Imam At Thabrani, keutamaan membaca surat Al Ikhlas 10 kali adalah Allah akan membangunkan istana di dalam surga.

مُعَاذْ بْنُ أَنَس الْجَهْنِي صَاحِبُ النَّبِيْ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلًّمَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّ اللهُ عَلَيْهِ وَ سَلًّمَ قَالَ : مَنْ قَرَأَ قُلْ هُوَ اللهُ اَحَدٌ حَتَّى يَخْتِمُهَا عَشَرَ مَرَّتَ بنى اللهُ لَهُ قَصْرًا فِيْ الْجَنَّةً. فَقَالَ عُمَرُ بْنُ الخَطَاب : إِذَا أسْتَكْثِرُ يَا رَسُوْلَ الله, فقَالَ رَسُوْلُ الله صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: اللهُ أَكْثَرَ وَ أَطِيْبُ

“Dari Mu’ădz bin Anas al-Jahni, dari Rasulullah shallallahu ’alaihi wa sallam yang bersabda, ‘Barangsiapa yang membaca ‘qul huwa allah al-‘ahad hingga mengkhatamkannya sebanyak sepuluh kali, maka Allah akan membangunkan untuknya sebuah istana di dalam surga’. Maka berkata Umar bin Khatab, ‘Jika lebih banyak lagi Ya Rasulullah?’, Rasulullah SAW menjawab, ‘Allah memperbanyak (menambahkannya) dan membaikkan (membalasnya dengan yang lebih baik).'” (HR. At Thabrani)

5. Mendapat Rezeki Melimpah

Keutamaan surat Al Ikhlas apabila rutin diamalkan lainnya adalah mendapat rezeki melimpah. Sebagaimana isi hadits mengenai keutamaan surat Al Ikhlas untuk rezeki yang diriwayatkan oleh Imam At Thabrani.

من قرأ قل هو الله احد حين يدخل منزله نفت الفقر عن اهل ذلك المنزل والجيران

"Diriwayatkan Imam At Thabrani dari Jarir bin Abdillah. Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa membaca qul huwallahu ahad (surat Al-Ikhlas) ketika memasuki rumahnya, maka kefakiran akan hilang dari penghuni rumah tersebut dan dari tetangganya.'" (HR. At Thabrani)

Sementara, dalam riwayat lain disebutkan bahwa di antara keutamaan membaca surah Al-Ikhlas saat masuk rumah adalah diberikan kelimpahan rezeki. Hal ini diriwayatkan oleh Abu Musa Al-Madini dari Sahl bin Sa’ad.

شكا رجل إلى رسول الله – صلى الله عليه وسلم – الفقر وضيق المعيشة ؛ فقال له رسول الله – صلى الله عليه وسلم – : إذا دخلت البيت فسلم إن كان فيه أحد ، وإن لم يكن فيه أحد فسلم علي ، واقرأ قل هو الله أحد مرة واحدة ففعل الرجل فأدر الله عليه الرزق ، حتى أفاض على جيرانه

"Ada seseorang yang mengadu kepada Rasulullah mengenai kefakiran dan kesulitan ekonominya. Kemudian Rasulullah berkata kepadanya, 'Jika kamu masuk rumah, maka ucapkanlah salam jika ada seseorang di dalamnya. Jika tidak ada seseorang, maka ucapkanlah salam padaku dan bacalah qul huwallahu ahad satu kali.' Lantas dia mengerjakan (sebagaimana perintah Rasulullah). Tidak lama, Allah memberikan banyak rezeki kepadanya hingga melimpah kepada tetangganya."

Kota Surat Al Ikhlas Diturunkan

Ilustrasi Kota Mekah. Foto: Pexels

Surat Al Ikhlas diturunkan di kota Mekah. Surat ini menjadi salah satu surat di dalam Alquran yang isi ayatnya membahas mengenai konsep ketuhanan dan keesaan Allah.

Surat Al Ikhlas diturunkan di Kota Mekah maka termasuk kategori surat Makkiyah. Secara sederhana, Surat Al Ikhlas artinya keesaan Allah, sedangkan dalam makna yang lebih luas surat ini memberikan penegasan mengenai keesaan dan kebesaran Allah sembari menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya.

Wirid Surat Al Ikhlas

Ilustrasi mengamalkan wirid Al Ikhlas selepas salat. Foto: Pexels

Surat Al Ikhlas sering kali dibaca ketika salat, zikir, wirid, maupun dalam pengajian. Menurut Abu Abdillah dalam Argumen Ahlu Sunnah Wal Jama’ah, wirid adalah amalan yang biasanya dilakukan setelah menunaikan ibadah salat. Ada berbagai macam bacaan yang dipakai dalam wirid setelah salat, salah satunya surat Al Ikhlas.

Mengamalkan wirid surat Al Ikhlas setelah salat memiliki banyak manfaat yang perlu diketahui umat Muslim. Keutamaan orang yang mengamalkan wirid Al Ikhlas 313x adalah akan dipelihara dari sifat jahatnya manusia, jin, dan setan.

Selain itu, manfaat wirid Al Ikhlas 100x juga tidak kalah besar. Seseorang yang mengamalkan bacaan Al Ikhlas sebanyak 100 kali maka Allah menjanjikannya kedamaian saat wafat, yakni sebanyak 70 ribu malaikat akan turut menyalatkan setelah wafat.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, Malaikat Jibril menyampaikan kabar kepada Rasulullah saat melihat matahari yang bersinar lebih redup dari biasanya, "Sesungguhnya itu Muawiyah bin Muawiyah Al Laisi, dia telah meninggal dunia pada hari ini di Madinah, maka Allah mengirimkan kepadanya sebanyak 70 ribu malaikat untuk menyalatinya.”

Penjelasan Surat Al Ikhlas

Ilustrasi Alquran. Foto: Pexels

Al-Ikhlas memiliki arti memurnikan keesaan Allah. Surat Al Ikhlas menjelaskan tentang keesaan Allah serta menolak segala bentuk penyekutuan terhadap-Nya. Adapun untuk lebih memahami, berikut dijelaskan isi kandungan surat Al Ikhlas.

1. Makna Ayat 1

Surat Al-ikhlas ayat 1 menjelaskan tentang makna bahwa Allah Maha Esa. Allah satu dan tunggal, hanya satu-satunya Tuhan yang pantas disembah, dan bagi orang yang mempersekutukan Allah akan mendapat dosa yang sangat besar.

2. Makna Ayat 2

Surat Al Ikhlas ayat 2 menjelaskan tentang asmaul husna, yaitu nama-nama Allah yang paling baik dan bagus.

Dalam ayat ini, surat Al Ikhlas menjelaskan tentang salah satu sifat Allah, yaitu As Shamad. As Shamad memiliki arti Maha Dibutuhkan, yaitu Allah sebagai satu-satunya tempat meminta para hamba-Nya.

3. Makna Ayat 3

Surat Al Ikhlas ayat 3 menjelaskan tentang Allah tidak seperti makhluk yang diciptakan-Nya. Dia tidak memiliki keluarga selayaknya makhluk yang terdiri dari anak, ayah, istri, ataupun ibu.

4. Makna Ayat 4

Surat Al Ikhlas ayat 4 menjelaskan bahwa Allah tidak sama dengan semua makhluk, yaitu tidak ada seorang pun tandingan dari makhluk-Nya yang dapat menyaingi atau yang menyamai kedudukan Allah.

Surat Al Ikhlas menjelaskan tentang ajaran tauhid kepada Allah, yakni konsep dalam akidah Islam yang menyatakan tentang keesaan Allah.

Secara keseluruhan, surat Al Ikhlas menjelaskan tentang keesaan Allah, bahwa Allah tidak mempunyai sekutu atau serupa.

Allah satu dari segi zat, dengan makna bahwa tidak ada zat yang serupa dengan Zat Allah. Sebab, Zat Allah bukanlah benda dan tidak disifati dengan sifat-sifat benda, karena Allah-lah yang menciptakan seluruh benda beserta segenap sifat-sifatnya.

Pesan Surat Al Ikhlas

Ilustrasi mengamalkan surat Al Ikhlas salah satunya sebagai bacaan dalam salat. Foto: Pexels

Salah satu pesan yang terkandung dalam surat Al Ikhlas adalah tentang keesaan dan kekuasaan Allah, bahwa Allah adalah Tuhan Yang Satu, tempat semua makhluk bergantung, tidak beranak dan diperanakkan, serta tidak ada sekutu apa pun bagi-Nya.

Adapun pesan-pesan pokok surat Al Ikhlas adalah sebagai berikut.

Surat Al Ikhlas berisi pesan iman kepada Allah yang Maha Esa, yang mana hanya Allah sebagai tempat semua makhluk bergantung dan yang dapat dimintai pertolongan.

(SFR)