Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus dari Pembuka hingga Penutup

Ilustrasi berdoa di malam tirakatan 17 agustus. Foto: Shutterstock

Menjelang peringatan Hari Kemerdekaan, sebagian masyarakat Indonesia kerap mengadakan acara Malam Tirakatan 17 Agustus. Acara tersebut biasanya diisi dengan syukuran dan pembacaan doa.

Dalam bahasa Jawa, tirakat artinya lelaku atau olah batin. Saat mengadakan tirakat, seorang individu atau kelompok bersama-sama melakukan kegiatan olah batin yang diiringi dengan berbagai ritual.

Dikutip dari buku Jejak Dakwah Ulama Nusantara susunan Tim PCNU Kota Pekalongan (2020), tirakat biasanya diisi dengan dzikir, sholawat, dan memperbanyak doa. Tujuannya yaitu agar Allah SWT meridhoi semua kegiatan yang sedang dan akan diselenggarakan.

Tirakat 17 Agustus biasanya diadakan pada malam hari sebelum perayaan. Simak susunan acara Malam Tirakatan 17 Agustus selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Susunan Acara Malam Tirakatan 17 Agustus

Ilustrasi berdoa di acara malam tirakat 17 agustus. Foto: Shutter Stock

Malam tirakat 17 Agustus bisa menjadi momen yang tepat untuk merayakan semangat kemerdekaan Indonesia. Dengan penuh khidmat, masyarakat bisa mendoakan para pahlawan yang telah gugur mendahuluinya.

Sebelum pembacaan doa, tentu ada susunan acara lain yang bisa dilaksanakan di momen spesial ini. Berikut uraiannya yang bisa Anda simak:

1. Pembukaan dan sambutan

Acara dibuka dengan membaca basmalah. Kemudian, para pejabat setempat seperti ketua RT, RW, ataupun Lurah memberikan kata-kata sambutannya.

2. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

Seluruh peserta dan warga yang hadir di acara Malam Tirakatan 17 Agustus diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya bersama-sama. Panitia bisa menyetel instrumen musik sebagai pengiringnya.

3. Pembacaan Teks Proklamasi

Untuk mengenang momen Proklamasi, di mana bangsa Indonesia resmi menyatakan kemerdekaannya, panitia bisa menunjuk satu orang warga untuk membacakan teks proklamasi. Teks tersebut bisa dibaca dengan lantang dan penuh penghayatan.

4. Mengheningkan cipta

Panitia bisa memutar lagu Mengheningkan Cipta menggunakan pengeras suara (speaker). Para warga diminta untuk menundukkan kepala sembari mengirimkan doa kepada para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

5. Pidato Peringatan Kemerdekaan

Sebelum acara digelar, panitia bisa memilih salah satu warga untuk membacakan pidato peringatan kemerdekaan Indonesia. Isinya memuat tentang sejarah pengorbanan para pahlawan dalam memerjuangkan kemerdekaan bangsa.

Ilustrasi mengajarkan anak berdoa Foto: Shutterstock

6. Pementasan Seni Budaya

Pementasan di sini bisa berupa tarian tradisional, alat musik, ataupun drama yang mengangkat tema kemerdekaan dan nasionalisme. Tujuannya yaitu untuk mengenalkan keanekaragaman budaya di Indonesia.

8. Ceramah Inspiratif

Panitia bisa menghadirkan para da’i untuk menyampaikan ceramah inspiratif. Tema yang bisa dibawakan yaitu semangat perubahan dan makna kemerdekaan dalam Islam.

9. Pembacaan Doa

Pembacaan doa dilakukan untuk memohon keselamatan bangsa dan rakyat Indonesia. Di sini, warga juga bisa bersama-sama mendoakan para pahlawan yang telah gugur di medan perang.

10. Makan-makan

Terakhir, acara malam tirakatan 17 Agustus bisa ditutup dengan agenda makan-makan. Panitia bisa menyediakan nasi tumpeng atau nasi liwet untuk disantap bersama-sama.

(MSD)