Tahap Perkembangan Bayi dari Lahir hingga Usia 12 Bulan

Bagaimana tahap perkembangan bayi? Foto: Unsplash

Tahap perkembangan bayi diawali ketika si buah hati baru saja lahir, mulai dari adanya rambut halus atau bulu yang menyelimuti tubuh hingga gerakan-gerakan kecil.

Selain itu, ada beberapa perkembangan lain yang terjadi, seperti keterampilan serta kemampuan yang pelan-pelan bisa dilakukan. Namun, para orang tua harus mengetahui bahwa setiap bayi memiliki tahap perkembangannya yang berbeda-beda.

Contohnya bayi A belum bisa berjalan dengan baik namun sudah bisa menggerakkan tangan sedikit demi sedikit, sedangkan bayi B sudah bisa berjalan tetapi pergerakan tangan belum begitu lancar.

Oleh karena itu, sebagai orang tua, tidak perlu terlalu khawatir dan coba melihat kembali keterampilan dan perkembangan lain dari si buah hati.

Ingin tau lebih jelas tentang tahapan perkembangan bayi hingga berusia 12 bulan? Simak informasi selengkapnya pada artikel di bawah ini.

Apa saja Tahapan Perkembangan Bayi?

Mengetahui perkembangan bayi termasuk hal penting yang perlu diketahui supaya para orang tua dapat mengidentifikasi dini tentang kondisi si buah hati.

Menurut laman Paediatrics & Child Health, tonggak perkembangan bayi dapat dikelompokkan menjadi beberapa hal, yaitu motorik kasar, motorik halus, komunikasi (ucapan, bahasa, dan nonverbal), kognitif, dan perkembangan sosial-emosional.

Lantas, seperti apa saja tahapan perkembangan bayi? Berikut informasinya yang dikutip dari berbagai sumber.

Perkembangan bayi 0-3 bulan

Menyadur dari laman Mayo Clinic, perkembangan bayi baru lahir hingga 3 bulan dapat dilihat dari beberapa gerakan kaki dan tangan hingga kepala.

Lalu, apakah bayi 1 bulan sudah bisa mendengar? Ya, bayi di umur 1 bulan sudah mulai bisa mendengar suara-suara kecil. Berikut beberapa perkembangan bayi baru lahir hingga 3 bulan:

Perkembangan bayi usia 4-6 bulan

Bayi usia 4-6 bulan sudah bisa mengangkat kepalanya sendiri. Foto: Unsplash

Perkembangan bayi tidak berhenti di usia 3 bulan, tetapi terus mengalami perkembangan perlahan di usia 4-6 bulan. Kapan bayi mulai belajar duduk? Di usia ini, bayi sudah mulai melakukan berbagai macam kegiatan, salah satunya adalah duduk, berdiri, hingga mengenali wajah orang-orang terdekatnya.

Berikut beberapa perkembangan bayi usia 4-6 bulan seperti yang dikutip dari University of Michigan Health:

Perkembangan bayi usia 7-9 bulan

Selanjutnya adalah perkembangan bayi usia 7-9 bulan. Pada usia ini, bayi sudah menunjukkan perkembangan yang lebih signifikan, seperti makan sendiri, melambaikan tangan, dan lainnya.

Berikut adalah perkembangan bayi usia 7-9 bulan seperti yang dikutip dari American Pregnancy:

Perkembangan bayi usia 10-12 bulan

Di usia bayi yang memasuki 10-12 bulan, ada banyak perkembangan yang dapat dilihat, mulai dari berceloteh banyak hal, menggunakan bahasa yang kekanak-kanakan, dan lainnya. Berikut adalah perkembangan bayi usia 10-12 bulan seperti yang dikutip dari Healthy Children:

Kapan Wajah Bayi Berubah?

Apakah wajah bayi bisa berubah? Foto: Unsplash

Bentuk wajah bayi dapat berubah seiring dengan bertambahnya usia si buah hati. Contohnya bentuk mata si kecil akan permanen ketika menginjak usia 6 bulan dan lain sebagainya.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Alexandra Alvergne, seorang ahli genetika dan lingkungan, dalam jurnal Evolution & Human Behavior tahun 2007, jika bentuk wajah bayi akan terus berubah-ubah dalam tiga hari pertama kehidupannya.

Setelah berusia 3 hari, bentuk wajah si kecil akan kembali berubah dan lebih mirip ayahnya. Setelah itu, akan berubah, bisa jadi mirip kakeknya, neneknya, tante, om atau bahkan kombinasi dari bentuk wajah keluarga besarnya.

Bagaimana Perkembangan Bahasa pada Bayi?

Agar orang tua bisa memahami lebih jelas tentang perkembangan bayi, berikut adalah tahapan-tahapan perkembangan bahasa pada bayi:

Tahapan pertama 0-3 bulan

Pada tahapan ini bayi sudah bisa mengoceh, bersuara seperti kumur-kumur dengan nada yang berbeda.

Tahapan pertama 4-6 bulan

Memasuki usia 4-6 bulan, si kecil akan mulai bisa berceloteh, seperti mendengar suara "M", "W", "P" dan "B". Ketika berusia 6 bulan, si kecil mulai bisa menggabungkan huruf konsonan dan huruf vokal, seperti "Da", "Ma", "Pa", dan "Na".

Tahapan pertama 7-12 bulan

Bayi sudah bisa mengucapkan kata-kata yang sering didengar, seperti 'mama','baba', 'dada', 'yaya'. Kemudian bayi juga dapat berseru dan berekspresi seperti 'oh' dan 'uh-oh'.

(JA)