Tahapan Perkembangbiakan Bawang Merah Melalui Proses Vegetatif

Tahapan perkembangbiakan bawang merah yang termasuk ke dalam jenis umbi lapis. Foto: Pixabay

Bawang merah adalah salah satu jenis tanaman yang sering ditemukan di dapur rumah. Bawang merah memiliki khasiat untuk dapat memperkaya cita rasa sebuah masakan.

Meskipun memiliki bau yang menyengat, bawang merah mengandung nilai gizi yang sangat diperlukan oleh manusia, serta senyawa kimia yang dapat dimanfaatkan untuk mencegah maupun mengobati penyakit.

Bawang merah juga termasuk ke dalam tanaman obat keluarga, maka tidak heran sebagian besar orang mengonsumsi bawang merah untuk dijadikan obat. Beberapa penyakit dapat diatasi dengan bawang merah, seperti masuk angin, demam, batuk, dan mengatasi sembelit.

Bawang merah tidak dapat hidup dan tumbuh di sembarang tempat. Berikut ini adalah lingkungan tumbuh bawang merah agar dapat tumbuh dengan sempurna, dikutip dari buku Kiat Sukses Budidaya Bawang Merah karya Noor Fajjriyah.

Kondisi lingkungan berpengaruh terhadap pertumbuhan bawang merah. Foto: Pixabay

1. Iklim dan ketinggian

Tahapan perkembangbiakan bawang merah dapat terjadi di dua dataran, yaitu dataran tinggi dan dataran rendah. Namun, dari segi kecocokan, tanaman ini lebih bertahan pada dataran rendah, meskipun ada beberapa varietas yang tumbuh di dataran tinggi.

Berikut adalah kriteria iklim dan ketinggian bawang merah:

2. Kondisi tanah

Tanaman bawang merah dapat tumbuh pada tanah yang mengandung kadar oksigen dan zat organik yang banyak. Selain itu, bawang merah juga dapat tumbuh pada tanah lempung, terutama tanah lempung berpasir yang memiliki tekstur gembur.

Tingkat keasaman tanah yang cocok bagi bawang merah adalah sekitar 5,8-7,0. Pada dasarnya bawah merah akan tumbuh pada jenis tanah mana saja, asalkan tanah tersebut harus dalam keadaan subur.

3. Angin

Tanaman bawang merah memiliki jenis akar yang tidak terlalu dalam, sehingga ketika angin bertiup terlalu kencang akan menghancurkan tanaman ini. Petani bawang merah harus memperhatikan kondisi angin untuk dapat menghasilkan bawang merah yang baik.

4. Ketersediaan air

Akar pendek yang dimiliki oleh bawang merah memerlukan banyak air untuk menyuburkan tanahnya. Oleh karena itu, umumnya penanaman bawang merah dekat dengan sumber air yang tersedia untuk dapat lebih memudahkan prosesnya.

Tahapan perkembangbiakan bawang merah melalui proses vegetatif secara alami tanpa bantuan perantara. Foto: Pixabay

Tahapan Perkembangbiakan Bawang Merah

Bawang merah termasuk ke dalam jenis umbi-umbian karena berkembang biak melalui proses vegetatif secara alami. Artinya, bawang merah tidak memerlukan perantara untuk dapat membantu prosesnya, tetapi menggunakan bagian dari tumbuhan itu sendiri.

Tahapan perkembangbiakan bawang merah yang dikutip dalam buku Mengenal Tanaman Hortikultura oleh Hesti Indah Mifta Nur’aini adalah sebagai berikut.

(HDP)