Tahapan Produksi Secara Umum yang Perlu Diketahui

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
14 Oktober 2021 13:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tidak dapat dimungkiri, barang dan jasa menjadi kebutuhan yang menunjang aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Setiap barang yang kita butuhkan tidak tersedia dengan sendirinya. Terdapat beberapa tahapan produksi secara umum agar suatu barang menjadi siap pakai.
Ilustrasi: Tahapan produksi Secara Umum. Foto: Pixabay
Menurut buku Bahan Ajar Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, produksi dalam arti sempit merupakan kegiatan yang menghasilkan atau menciptakan barang.
ADVERTISEMENT
Jika merujuk pada buku Manajemen Produksi & Operasi oleh Chandra Suwondo, produksi merupakan konversi langkah demi langkah, satu bentuk bahan ke bentuk lain melalui proses kimia atau proses mekanis. Tujuannya untuk menciptakan atau meningkatkan kegunaan produk kepada pengguna.
Dari definisi tersebut, bisa kita simpulkan jika kegiatan produksi tidak hanya bertujuan untuk menciptakan barang untuk memenuhi kebutuhan. Namun juga menambah nilai guna.
Proses produksi juga memiliki sebuah sistem manajemen berupa tahapan dan sistem operasional.
Chandra Suwondo mendefinisikan kata operasional dalam proses produksi sebagai kesatuan kegiatan dari keseluruhan fungsi di perusahaan. Aktivitas tersebut untuk melaksanakan ‘rencana strategis’ sehingga dapat terus bertahan dan beroperasi.
Secara tidak langsung adanya sistem manajemen dalam proses produksi mencakup tahapan-tahapan yang harus direncanakan. Hal ini bertujuan agar output barang memiliki nilai guna yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
ADVERTISEMENT
Lalu, apa saja tahapan produksi secara umum yang harus dilalui suatu bahan menjadi barang yang siap pakai?

Tahapan Produksi secara Umum

Tahapan produksi suatu barang menjadi salah satu syarat proses produksi. Adapun menurut buku Bahan Ajar Prakarya dan Kewirausahaan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tahapan proses produksi secara umum adalah sebagai berikut:

Tahapan Pembahanan

Sebagai produsen, untuk menghasilkan barang yang berkualitas diharuskan mampu menghubungkan bentuk dan fungsi dari produk. Oleh karena itu, tahapan paling awal yang harus dilakukan adalah menentukan bahan baku yang sesuai dengan tujuan produksi.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam tahap penentuan bahan produksi adalah penyesuaian dengan sasaran pasar. Penentuan bahan baku yang sesuai dengan target pasar akan menambah nilai guna bagi penggunanya.
ADVERTISEMENT

Tahapan Pembentukan

Setelah tahap penentuan bahan baku selesai, maka tahapan selanjutnya yakni pembentukan. Pada tahapan ini, pastikan untuk menyesuaikan dengan bahan baku dan bentuk produksi yang telah dipilih, serta output produk yang telah direncanakan.

Tahapan Perakitan

Jika hasil produk yang telah ditentukan terdiri dari beberapa bagian, tahapan ini tidak bisa dilewatkan. Sama halnya dengan tahap sebelumnya, di tahap ini produsen perlu memperhatikan jenis dan karakteristik bahan baku.
Hal tersebut penting untuk diterapkan mengingat banyak sekali teknik perakitan. Di antaranya juga bergantung pada jenis bahan baku produksi yang telah dipilih.

Tahapan Penyelesaian (Finishing)

Setelah bahan baku menjadi produk utuh, tahapan yang harus dilakukan adalah penyelesaian. Tahap ini dilakukan untuk memperkaya nilai dari sebuah produk.
ADVERTISEMENT
Biasanya dalam tahapan ini memuat proses penghalusan, pelapisan permukaan, dan pengecekan akhir sebelum dikemas.
Itulah beberapa tahapan proses produksi secara umum dari suatu barang. Dalam proses penciptaan suatu barang, tahapan-tahapan di atas sangat umum dilakukan. Tahapan produksi yang baik akan menambah nilai fungsi dan kegunaan suatu barang.
(ANM)