Takdir Mubram: Pengertian, Contoh, dan Hikmah Mengimaninya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
29 Februari 2024 12:12 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ilustrasi takdir mubram. Foto: unsplash.com.
zoom-in-whitePerbesar
ilustrasi takdir mubram. Foto: unsplash.com.
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Takdir mubram menjadi salah satu jenis takdir Allah yang harus diimani seluruh muslim. Dalam Islam, takdir disebut sebagai Qada dan Qadar yang merupakan bagian dari rukun iman.
ADVERTISEMENT
Qada merupakan kehendak Allah SWT kepada setiap makhluk-Nya. Sementara Qadar adalah ketentuan Allah yang terjadi kepada setiap Makhluk-Nya.
Setiap muslim yang beriman kepada takdir mubram akan selalu meyakini bahwa segala hal yang baik dan buruk dalam hidup sudah ditetapkan oleh Allah sejak zaman azali. Simak penjelasan lengkap tentang takdir mubram berikut ini.

Pengertian Takdir Mubram

ilustrasi takdir mubram. Foto: unsplash.com.
Memahami takdir mubram membantu manusia untuk berserah diri dan mengimani ketetapan Allah. Ini karena tak ada satupun makhluk Allah yang dapat melawan takdir tersebut.
Mengutip buku Pasti Bisa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk SMA/MA Kelas XII terbitan Tim Ganesha Operation, takdir mubram adalah ketentuan Allah yang telah ditetapkan sebelum dunia diciptakan dan ditulis oleh Allah di Lauhil Mahfuz.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana dijelaskan dalam hadits riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda: “Allah menentukan takdir bagi setiap makhluk hidup lima puluh ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi”.
Takdir ini pasti terjadi dan tidak dapat ditolak atau diubah setiap makhluk yang ada di bumi. Takdir mubram menjadi rahasia Allah dan merupakan hak prerogratif-Nya.
Sehingga, setiap makhluk ciptaan Allah tak terkecuali malaikat, tidak dapat memilih atau meminta karena sudah menjadi ketetapan Yang Maha Kuasa.
Dapat disimpulkan, takdir mubram merupakan ketentuan mutlak dari Allah SWT yang pasti berlaku atas setiap diri manusia dan makhluk hidup-Nya, tanpa bisa dielakkan atau ditawar-tawar lagi.
ADVERTISEMENT

Contoh Takdir Mubram

ilustrasi contoh takdir mubram. Foto: unsplash.com.
Berdasarkan buku Blak-Blakan Bahas Mapel Pendidikan Agama Islam SMP yang disusun oleh Jondra Pianda, contoh dari ketetapan Allah yang termasuk dari takdir mubram, yaitu:

1. Kematian

Manusia tak akan pernah tahu kapan ajal akan datang menjemputnya. Setiap umur atau usia manusia selalu menjadi misteri Yang Maha Kuasa. Kematian adalah sebuah takdir yang sudah ditetapkan waktunya oleh Allah SWT tanpa ada satupun yang bisa mengubahnya.

2. Kelahiran

Selain kematian, kelahiran seseorang juga menjadi takdir mubram Allah. Tak ada satu orang pun yang mengetahui secara pasti kapan seorang wanita akan mengandung atau pasangan akan memiliki anak.

3. Jodoh

Jodoh juga menjadi rahasia Allah SWT. Manusia tak pernah tahu secara pasti, apakah orang yang saat ini menjalin hubungan dekat dengannya adalah jodoh yang sudah digariskan oleh Allah.
ADVERTISEMENT
Sebab, hanya Allah yang mengetahui hal tersebut. Umat Islam hanya perlu berserahsambil berusaha memperbaiki dan mendekatkan diri pada Allah dalam menjalani hidup.

4. Bencana Alam

Bencana Alam seperti gunung meletus, gempa bumi, hingga tsunami yang terjadi di sekitar manusia juga menjadi contoh takdir mubram. Manusia hanya dapat berikhtiar dan meminta perlindungan Yang Maha Kuasa dari bencana alam tersebut.

5. Hari Kiamat

Tak ada seorang pun yang mengetahui datangnya hari Kiamat, sekalipun Rasulullah SAW. Namun, Beliau sudah memberikan berbagai tanda-tanda hari akhir yang dapat diimani manusia ketika hari Kiamat tersebut akan tiba.

Manfaat Iman kepada Takdir Mubram

ilustrasi manfaat iman kepada takdir mubram. Foto: unsplash.com.
Sama seperti beriman kepada rukun iman yang lain, iman kepada takdir mubram dapat memberi dampak yang positif bagi kehidupan setiap muslim. Orang yang beriman kepada takdir Allah memiliki sebuah kemuliaan hati untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
ADVERTISEMENT
Meyakini takdir mubram dapat menguatkan diri ketika menghadapi cobaan yang berat. Misalnya, saat diuji oleh Allah dengan tertimpa bencana alam, manusia tak akan mudah menyalahkan keadaan. Sebab, segala cobaan yang datang, murni ketetapan dari Allah SWT.
Mengutip buku dengan judul Jika Masa Depan Telah Ditakdirkan, Untuk Apa Manusia Berusaha karya Fadillah Ulfa, takdir yang telah ditetapkan di awal oleh Allah, tak mengharuskan manusia bersandar pada takdir tersebut.
Sebaliknya, takdir itu mewajibkan setiap manusia untuk berusaha dan bersungguh-sungguh dalam beramal. Dengan demikian, seorang hamba akan mendapat apa yang sudah ditetapkan dan disiapkan untuknya.
Jika seorang hamba memunculkan sebab dari takdir tersebut, maka Allah menyampaikan takdir yang telah ditetapkan baginya. Setiap kali usaha dan kesungguhannya bertambah, pencapaian pada takdir yang sudah digariskan akan lebih dekat.
ADVERTISEMENT
Sebagaimana sabda Rasulullah SAW dalam hadits Riwayat Muslim dan Ahmad, “Berusahalah untuk sesuatu yang bermanfaat bagimu dan mintalah pertolongan kepada Allah dan jangan kamu lemah.”
Dan jika kamu ditimpa suatu musibah. Maka jangan kamu berkata: kalau saja saya berbuat begitu dan begini, maka pasti hasilnya akan begini dan begitu.
Tetapi katakanlah, “Allah telah men-takdirkannya dan apa yang Dia kehendaki pasti akan Dia lakukan. Karena sesungguhnya berandai-andai akan membuka amal setan.” (HR. Ahmad 9026, Muslim 6945, dan yang lainnya).

Hikmah Iman kepada Takdir Mubram

Ilustrasi hikmah iman kepada takdir mubram. Foto: unsplash.com.
Terdapat banyak hikmah yang bisa dipelajari umat muslim dengan beriman kepada takdir mubram. Mengutip buku Pendidikan Agama Islam yang disusun oleh Bacrul Ilmy, berikut hikmah iman kepada takdir mubram maupun ketetapan Allah lainnya yang dapat dipelajari.
ADVERTISEMENT

1. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT

Iman kepada segala takdir Allah akan meningkatkan kesadaran diri untuk mempraktikkan keimanannya dengan melaksanakan segala perintah dan menjauhi segala larangan-Nya.

2. Meningkatkan Sifat Sabar dan Tawakal

Orang yang beriman kepada ketetapan Allah akan senantiasa sabar dalam melakukan suatu pekerjaan dan bertawakal terhadap apa pun hasil yang didapat.

3. Mendapat Ketenangan dan Kebahagiaan

Iman kepada ketentuan Allah akan memengaruhi jiwa seseorang dalam menghadapi setiap masalah yang dihadapi. Dengan begitu, sifat seseorang akan lebih tenang dan lebih bijaksana untuk mengambil sebuah keputusan.

4. Meningkatkan kewaspadaan

Orang yang beriman kepada takdir Allah akan memiliki kewaspadaan yang tinggi dalam menghadapi setiap kejadian atau yang sedang menimpa dirinya.

5. Menghindarkan dari Perbuatan Dosa

Iman kepada qada dan qadar membuat seseorang senantiasa menghindari perbuatan dosa. Ini karena orang tersebut percaya bahwa Allah yang Maha Kuasa mampu mencabut nyawanya kapanpun dan dimanapun.
ADVERTISEMENT
(IPT)