Tanda Diam dalam Notasi Balok, Simak 4 Perbedaan pada Ketukannya

Ilustrasi Tanda Diam dalam Notasi Balok. Foto: Pixabay.com

Tanda diam dalam notasi balok merupakan bagian terpenting dari sebuah not balok. Tanda musik ini berfungsi sebagai tanda istirahat atau untuk berhenti sementara.

Mengutip buku Seni Budaya yang ditulis oleh Sem Cornelyoes, tanda diam merupakan tanda yang menyatakan berapa lama harus berhenti atau beristirahat. Hal tersebut dapat terlihat pada not angka maupun garis.

Ketika melihat tanda diam, penyanyi disarankan untuk mengambil napas untuk persiapan dan persediaan nada-nada selanjutnya. Napas ini menjadi bagian dari interpretasi pemain musik terhadap karya yang dimainkan.

Tanda diam dalam notasi angka dapat berupa angka 0 (nol) yang menandakan perlu berhenti. Jika dalam sebuah baris lagu terdapat empat tanda 0 berturut-turut, itu berarti seorang penyanyi harus diam selama empat ketukan.

Penulisan nada dalam notasi angka dilakukan dengan cara melambangkan nada dengan angka. Angka yang digunakan adalah angka satu sampai tujuh dan biasa digunakan saat belajar vokal.

Sebaliknya, tanda diam pada notasi balok disimbolkan secara berbeda-beda sesuai panjang pendeknya yang sebanding dengan not. Dalam dunia musik, notasi balok ditempatkan di dalam balok not yang disebut sebagai paranada.

Ilustrasi Tanda Diam dalam Notasi Balok. Foto: Pixabay.com

Paranada berupa lima garis mendatar dengan jarak yang sama dan mengapit empat spasi. Garis paranada diberi nomor dari bawah ke atas. Garis paling bawah disebut garis pertama dan garis paling atas disebut garis kelima.

Garis dan spasi dalam paranada sama-sama dipergunakan untuk menulis not. Not yang ditempatkan di garis paranada disebut sebagai not garis, sedangkan not yang ditempatkan di dalam spasi paranada disebut sebagai not spasi.

Untuk not yang terletak di garis atau spasi lebih tinggi, memiliki tinggi nada yang lebih tinggi dibandingkan not di bawahnya. Selain itu, letak not-not balok dalam paranada juga menentukan nama dari not balok masing-masing.

Adapun simbol tanda diam pada notasi balok terdiri dari berikut ini:

Tanda diam penuh

Penulisan tanda diam penuh dalam notasi balok akan menempel di bawah garis keempat paranada. Adapun lama waktu untuk berhentinya, yaitu sebanyak empat ketukan.

Tanda diam setengah

Tanda diam setengah biasanya dituliskan menempel pada atas garis ketiga paranada. Untuk lama waktu berhentinya, yakni selama dua ketukan.

Tanda diam seperempat

Penulisan tanda diam seperempat dalam notasi balok akan tegak di tempat yang selaras dengan jalur melodi. Lama waktu berenti tanda diam seperempat ini ialah sebanyak satu ketukan.

Tanda diam seperdelapan

Tanda diam seperdelapan biasanya dituliskan pada tempat yang slearas dengan jalur melodi. Adapun lama waktu untuk berhenti yang dibutuhkan adalah setengah ketukan.

(FNS)