Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tari Kreasi: Pengertian, Ciri-Ciri, hingga Prosedur Pembuatannya
3 Januari 2022 14:30 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tari kreasi adalah salah satu bentuk seni tari yang berkembang di masyarakat. Tari ini berfokus pada hal-hal yang berbeda dari pakem seni tari yang biasanya.
ADVERTISEMENT
Tari kreasi sering disebut bertolak dari seni tari tradisional atau daerah. Oleh karena itu, banyak yang menyebut jenis tari ini sebagai tari modern.
Berbeda dengan tari tradisional , tari kreasi tidak terikat dengan pakem, aturan, dan keharusan seperti tari tradisional. Akan tetapi, tari kreasi juga dapat berasal dari tari daerah yang dikemas menjadi lebih baru.
Untuk mengetahui lebih banyak mengenai seni tari kreasi, simak beberapa penjelasan mengenai jenis tarian tersebut di bawah ini.
Pengertian Tari Kreasi
Menurut Anggia Eka dan Tuti Srihandayani dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 4 Semester 1, tari kreasi adalah jenis tarian tradisional yang diinovasi dengan menyesuaikan gerakan, alat pengiring, atau properti yang digunakan dalam tarian.
ADVERTISEMENT
Penginovasian dan pengembangan dalam tari kreasi tersebut bertujuan agar terlihat modern serta dapat diterima oleh masyarakat.
Tari ini merupakan tari yang pola-polanya dikembangkan dan dikreasikan dari tari-tarian yang sudah ada, entah tari tradisional atau jenis tari lainnya.
Tari kreasi juga sering disebut sebagai bentuk gerakan tari yang baru dirangkai dari dua perpaduan gerak tari tradisional dengan tari klasik.
Berdasarkan penjelasan di atas, tari kreasi adalah tarian yang sangat dipengaruhi oleh jenis tarian lain yang kemudian dikembangkan menggunakan kreativitas pembuatnya.
Ciri-Ciri Tari Kreasi
Dikutip dari buku Mata Pelajaran Seni Budaya dan Prakarya SD yang disusun oleh Dra. Lilin Candrawati S., M.Sn, tari kreasi memiliki sejumlah karakteristik atau ciri-ciri tertentu.
Karakteristik atau ciri-ciri tersebut menjadi hal yang membedakan jenis tari ini dengan jenis tari lainnya. Simak ciri-ciri tari kreasi di bawah ini:
ADVERTISEMENT
Jenis-Jenis Tari Kreasi
Tari kreasi dibagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan pola dari gerakan-gerakan yang digunakannya.
Menurut Sem Cornelyoes Bangun, dkk dalam buku Seni Budaya Kelas untuk SMA/MA/SMK/MAK Kelas XI, berikut jenis-jenis dari tari kreasi:
ADVERTISEMENT
Prosedur Pembuatan Tari Kreasi
Dalam pembuatan tari kreasi, ada beberapa prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan. Berikut langkah-langkah atau prosedur pembuatan tari kreasi.
1. Tahapan Eksplorasi
Tahapan eksplorasi adalah tahapan pertama yang berkaitan dengan pencarian atau penjajakan gerak, untuk menghasilkan teknik gerak.
Tahapan ini membutuhkan kreativitas atau imajinasi untuk melakukan penafsiran gerak terhadap apa yang telah dilihat dan didengar kemudian menjadikannya sebagai suatu bentuk tarian.
2. Tahapan Improvisasi
Setelah tahapan eksplorasi, tahapan selanjutnya adalah tahapan improvisasi. Tahapan improvisasi adalah tahapan kreatif yang untuk mengembangkan hasil yang didapatkan dari tahapan eksplorasi.
Dari setiap teknik gerak yang dihasilkan pada tahapan eksplorasi/pencarian gerak, selanjutnya dikembangkan dari aspek tenaga, ruang, dan waktu sehingga menghasilkan teknik gerak yang sangat banyak.
ADVERTISEMENT
3. Tahapan Evaluasi
Tahapan evaluasi adalah tahapan untuk menilai atau melakukan seleksi dari setiap teknik gerak yang telah dihasilkan pada tahapan improvisasi.
Dalam kegiatan ini, proses menyeleksi dapat dilakukan dengan cara membuat teknik gerak yang tidak sesuai dan memilih teknik gerak yang sesuai dengan gagasannya. Hasil inilah yang akan digarap pada tahap komposisi tari.
4. Tahapan Komposisi
Tahapan akhir dalam pembentukan suatu karya seni tari adalah tahapan komposisi yang bertujuan untuk mencari gerak untuk selanjutnya membentuk tari dari gerak yang telah ditemukan.
Tahapan ini merupakan tahapan yang menggarap semua teknik gerakan tari menjadi suatu kesatuan yang utuh sehingga menjadi suatu karya seni tari.
(SAI)