Konten dari Pengguna

Tari Saman: Pengertian, Kostum, dan Gerakannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
29 Oktober 2021 17:57 WIB
·
waktu baca 8 menit
clock
Diperbarui 19 September 2023 16:36 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tari saman. Foto: Dokumentasi SUN Education
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tari saman. Foto: Dokumentasi SUN Education
ADVERTISEMENT
Pengertian tari Saman adalah tarian tradisional asal Indonesia, tepatnya dari suku dataran tinggi Gayo. Tari Saman cukup dikenal di seluruh mancanegara seperti Australia dan Eropa. Tarian ini biasanya ditampilkan saat perayaan peristiwa penting di dalam adat.
ADVERTISEMENT
Di antara banyaknya tarian nusantara di Indonesia, tari Saman termasuk ke dalam kategori seni tari yang sangat menarik. Keunikan ini terlihat pada kekompakan geraknya.
Para penari bergerak bersama mengikuti syair lagu yang dinyanyikan. Gerakan serentak itu seolah digerakkan oleh satu tubuh mengikuti dendang lagu yang dinamis.
Kekompakan penari Saman terlihat dari gerakan awal sampai terakhir. Para penari ini terlihat ibarat diikat menjadi satu tubuh saat menari gerakan demi gerakan secara bersama-sama.

Pengertian Tari Saman

Ilustrasi tari Saman. Foto: Kemdikbud.go.id
Tari Saman adalah tarian tradisional yang berasal dari dataran tinggi tanah Gayo, Aceh Tenggara. Tarian ini sudah diakui sebagai salah satu warisan budaya tak benda asli Indonesia oleh UNESCO pada 24 November 2011.
Dikutip dari buku Mengenal Kesenian Nasional 11: Tari Saman oleh N. Fardhilah (2020: 11), tari Saman diciptakan oleh Syekh Saman, seorang penyebar agama Islam di Aceh. Oleh sebab itu, tarian ini diberi nama "Saman" sesuai dengan nama penciptanya.
ADVERTISEMENT
Bahasa dan syair lagu yang dipergunakan dalam tari Saman adalah campuran antara bahasa Arab dan Aceh. Biasanya, syair yang didendangkan di dalam tarian ini terdapat misi atau pesan yang ingin disampaikan, seperti pesan dakwah, sindiran, pantun nasihat, dan lain sebagainya.
Tari Saman umumnya dimainkan oleh belasan atau puluhan penari laki-laki, tapi jumlahnya harus ganjil. Namun, dalam perkembangan selanjutnya, tarian ini dimainkan oleh kaum perempuan, atau campuran antara laki-laki dengan perempuan.

Sejarah Tari Saman

Ilustrasi tari Saman awalnya hanya dibawakan oleh penari laki-laki. Foto: Kemdikbud.go.id
Ada beberapa catatan sejarah mengenai awal mula munculnya tari Saman. Dalam catatan sejarah yang paling terkenal, tari Saman merupakan pengembangan dari permainan rakyat di Aceh, yaitu Pok Ane. Pok Ane artinya menepuk tangan sambil bernyanyi dan berdendang.
ADVERTISEMENT
Permainan Pok Ane ini sangat diminati oleh masyarakat Aceh pada saat itu. Hal inilah yang menyebabkan Syekh Saman mengembangkan Pok Ane dengan menyisipi syair-syair yang berisi puji-pujian kepada Allah SWT, sehingga terciptalah tari Saman.
Syekh Saman menggunakan tari Saman sebagai media dakwah agama Islam pada waktu itu. Karena kondisi Aceh yang mengalami peperangan, Syekh Saman menambah syair-syair yang dapat menumbuhkan semangat juang masyarakat Aceh.
Di sisi lain, ada sumber lain yang menyebutkan bahwa kemungkinan besar tari Saman berasal dari kesenian Melayu Kuno. Hal ini diperkuat dengan adanya unsur gerakan tepuk dada dan tangan yang merupakan ciri khas kesenian Melayu Kuno.
Menurut Murodi dalam buku Sejarah Kebudayaan Islam Madrasah Tsanawiyah Kelas IX (2016: 111), Syeikh Saman diperkirakan mempelajari tarian Melayu Kuno untuk menjadikannya sebagai metode baru dalam menyebarkan dakwah.
ADVERTISEMENT
Dalam perkembangannya, pergelaran tari Saman sempat dilarang pada masa penjajahan Belanda. Belanda menganggap tarian ini mengandung unsur-unsur magis yang dapat menyesatkan.
Namun, larangan pemerintah Belanda ini tidak dihiraukan oleh rakyat Aceh. Tari Saman terus berkembang, hingga sekarang tarian ini lebih sering ditampilkan dalam perayaan keagamaan dan kenegaraan. Bahkan, tari daerah ini sering dipentaskan sampai ke luar negeri.

Keunikan Tari Saman

Ilustrasi tari Saman. Foto: Kemdikbud.go.id
Tari Saman merupakan salah satu tarian yang unik dan berbeda dari kebanyakan tari tradisional lain. Berikut beberapa keunikan tari Saman:

1. Hanya Menampilkan Gerakan Tubuh dan Tepukan Tangan

Tari Saman tidak memerlukan iringan musik atau atribut tambahan untuk menari. Alih-alih menggunakan instrumen musik, tarian ini hanya menampilkan berbagai kombinasi gerakan tubuh dan tepukan tangan.
Tari Saman memadukan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya, seperti guncang, kirep, lingan, sorang saring, dan gerak lengok. Kombinasi gerakan ini menciptakan pola visual yang memukau.
ADVERTISEMENT

2. Posisi Duduk Para Penari

Keunikan lainnya terlihat dari posisi duduk para penari yang berbaris memanjang ke samping dengan lutut di tekuk. Ketika syair-syair khas Aceh dinyanyikan, para penari menampilkan goyangan badan yang dihentakkan ke kiri atau kanan sesuai ritme lagu.
Semua gerakan yang dibawakan dalam tari Saman mencerminkan cerita atau pesan tertentu yang ingin disampaikan oleh penampilan tersebut.

3. Tidak Menggunakan Peralatan Musik

Seperti yang diketahui, tari Saman tidak menggunakan peralatan musik untuk mengiringi para penari. Sebab, gerakan-gerakan atau syair yang dibawakan para penari telah menciptakan suasana yang riang gembira.

4. Memiliki 5 Macam Nyanyian

Tari Saman memiliki lima macam nyanyian, mulai dari regnum yakni sebagai pembukaan tari Saman dan dilanjutkan dengan dering yang diikuti oleh semua penyanyi.
Setelah itu, penari menyanyikan lagu redet sebagai lagu singkat yang dibawakan di bagian tengah, lalu lagu syek yang dinyanyikan dengan suara melengking, dan diakhiri dengan saur sebagai lagu yang diulang oleh semua penari Saman.
ADVERTISEMENT

5. Kostum Penari Saman

Kostum penari Saman terdiri dari tiga bagian. Pada bagian atas kepala ada lambang bulung teleng atau tengkuluk dengan dasar kain hitam berbentuk empat persegi. Dua persegi disulam menggunakan benang seperti baju.
Sementara pada badan, para penari harus menggunakan baju Kerawang Gayo dengan celana dan kain sarung. Lalu pada bagian tangan, harus ada topeng gelang dan sapu tangan.
Kostum penari Saman ini memiliki filosofi yang mencerminkan kekompakan, kebijaksanaan, keperkasaan, keberanian, dan keharmonisan.

Makna Gerakan Tari Saman

Ilustrasi gerakan tari Saman menepuk dada. Foto: Kemdikbud.go.id
Setiap gerakan tari Saman memiliki simbol dan makna tersendiri yang tersirat di dalamnya. Gerakan tersebut dibawakan oleh para penari Saman yang memiliki posisi tertentu dalam tarian, yaitu penangkat, pengapit, penyepit, dan penupang.
Sementara dalam jenis gerak, tari Saman mempunyai beberapa jenis bentuk gerakan di dalamnya. Gerakan dalam Saman yaitu lengek, lingang, singkih, tungkuk, langak, anguk, girik, tepok, tebah, gerutup, guncang, dan surang-saring.
ADVERTISEMENT
Dirangkum dari buku Saman, Kesenian dari Tanah Gayo oleh Rajab Bahry, dkk., (2014: 60-61), berikut adalah penjelasan mengenai makna yang terkandung dalam gerakan tari Saman.
ADVERTISEMENT

Lima Macam Nyanyian pada Tari Saman

Ilustrasi penari Saman yang menyanyikan syair. Foto: Kemdikbud.go.id
Pada tari Saman terdapat lima macam nyanyian yang dimainkan. Berikut penjelasannya dikutip dari buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara karya Resi Septiana Dewi.

1. Rengum

Rengum adalah pembukaan atau mukadimah dari tari Saman. Rengum merupakan tiruan bunyi yang begitu berakhir langsung disambung bersamaan dengan kalimat di dalamnya.
Sebagai contoh, pujian kepada seseorang yang diumpamakan, bisa kepada benda, atau kepada tumbuh-tumbuhan.

2. Dering

Dering adalah rengum yang segera diikuti oleh semua penari. Dering sebenarnya tidak berpisah dengan rengum karena bunyi ini merupakan satu kesatuan.

3. Redet

Redet adalah lagu singkat dengan suara pendek yang dinyanyikan oleh seorang penari pada bagian tengah tari.

4. Syek

Syek adalah lagu yang dibawakan oleh seorang penari dengan suara panjang tinggi melengking, biasanya sebagai tanda perubahan gerak.
ADVERTISEMENT

5. Saur

Saur adalah lagu yang diulang bersama oleh seluruh penari setelah dinyanyikan oleh penari solo.

Gerakan pada Tari Saman

Ilustrasi tari Saman pembuka di acara Colorful Ramadhan Lippo Mall. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Tari Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian, yaitu tepuk tangan dan tepuk dada. Tarian Saman termasuk salah satu tarian yang unik, sebab hanya memainkan gerak tepuk tangan dan gerakan-gerakan lainnya.
Contohnya, gerak guncang, kirep, lingang, surang-saring. Semua gerakan ini adalah bahasa Gayo. Tempo dalam tari Saman biasanya semakin lama semakin cepat agar terlihat memiliki dinamika gerak.

Penari dalam Tari Saman

Ilustrasi gerakan tari Saman pembuka di acara Colorful Ramadhan Lippo Mall. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Menurut buku Keanekaragaman Seni Tari Nusantara, tari Saman pada umumnya dimainkan oleh belasan atau puluhan laki-laki dalam jumlah ganjil. Namun, seiring perkembangan, tarian ini juga dapat dimainkan oleh kaum perempuan.
ADVERTISEMENT
Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa tari Saman dimainkan kurang dari 10 orang. Dengan rincian, 8 penari dan 2 orang sebagai pemberi aba-aba sambil bernyanyi.
Namun, zaman modern ini menghendaki bahwa suatu tarian akan semakin menarik jika dibawakan oleh penari dalam jumlah banyak.

Kostum Tari Saman

Ilustrasi Taruna Akademi Angkatan Laut (AAL) Tingkat III Angkatan ke-68 mempertunjukan tari saman pada acara malam kesenian Taruna AAL di Hotel La Cecile, Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Jumat (30/7/2021). Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Mengutip dari sumber yang sama, kostum tari Saman terbagi menjadi tiga bagian, yaitu:
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
(ZHR & SFR)