Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten dari Pengguna
Tari Tunggal: Pengertian, Unsur, dan Peranan
15 September 2021 12:21 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fenomena seni tari tunggal bukan merupakan hal yang asing bagi masyarakat Indonesia. Tari tunggal adalah tari yang dalam pementasannya dibawakan oleh seorang penari. Tari tunggal lebih menampilkan ekspresi yang dibawakan perseorangan.
ADVERTISEMENT
Tari tunggal dapat dibawakan oleh seorang penari pria maupun wanita. Mengutip buku Seni Budaya untuk SMA Kelas XI karangan Harry Sulastianto dkk (2006: 41), tari tunggal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
1. Tari tunggal ritual
Ini adalah tari yang dibawakan oleh seorang penari untuk kebutuhan upacara. Contohnya Tarian Sang Hyang Jaran, Tarian Sang Hyang Lelipi, dan Tarian Sang Hyang Dedari
2. Tari tunggal tradisional
Tarian ini dibawakan oleh penari tunggal yang menarikan tarian daerah atau etnis tertentu dan bertujuan sebagai tontonan. Contohnya Tari Golek Gaya Yogyakarta, Tari Wayang Sunda, dan Tari Topeng Cirebon.
3. Tari tunggal kreasi baru
Tarian ini dibawakan oleh seorang penari yang membawakan karya koreografer yang diketahui nama penciptanya. Koreografer tarian ini memiliki ciri khas tertentu.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah Tari Kebyar Terompong ciptaan I Mario dari Bali, Tari-Tari Putri karya R. Tjetje Sumantri dari Jawa Barat, dan Tari Jaipong karya Gugum Gumbira.
Lantas, apa saja unsur-unsur yang termuat di dalam tari tunggal? Apa perananan tari tunggal yang hingga kini masih eksis di kalangan masyarakat? Simak uraian lengkapnya berikut ini.
Unsur Estetis Tari Tunggal
Dirangkum berdasarkan buku Pasti Bisa Peringkat 1 Rangkuman Pelajaran SMP Kelas 2 oleh Tini Rustini, S.Pd dkk (2011: 399), unsur estetis tari tunggal dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu unsur dasar dan unsur pokok. Adapun berbagai unsur dasar tari tunggal, yaitu:
ADVERTISEMENT
Selain unsur dasar yang harus dikuasai oleh penari, terdapat unsur pokok yang tidak kalah penting agar tari tunggal terlihat semakin hidup. Unsur pokok dalam tari tunggal di antaranya meliputi:
Peranan Tari Tunggal
Saat ini, tari tunggal masih banyak digemari oleh sebagian masyarakat. Tari tunggal dapat digunakan sebagai hobi, hiburan, tontonan, hingga masuk ke dalam salah satu materi pembelajaran di bangku sekolah.
Kehadiran tari tunggal sebenarnya sudah ada sejak zaman dahulu, yang terus berkembang dan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya. Melalui tari tunggal, banyak nilai kehidupan positif yang dapat diambil manfaatnya bagi manusia, baik secara pribadi maupun kolektif.
ADVERTISEMENT
Tari tunggal dapat diperlihatkan sebagai sebuah makna kehidupan, karena mampu mengekspresikan perasaan-perasaan terdalam manusia.
(VIO)