Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus dalam Gereja Kristen Protestan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
2 Mei 2024 11:58 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus dalam Gereja Kristen Protestan, Pexels/el jusuf
zoom-in-whitePerbesar
Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus dalam Gereja Kristen Protestan, Pexels/el jusuf
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perjamuan kudus merupakan sakramen di mana umat (jemaat) Kristen memperingati kematian dan kebangkitan Yesus Kristus. Sakramen kudus ini harus dilaksanakan dengan tata cara sakramen perjamuan kudus yang benar.
ADVERTISEMENT
Di dalam perjamuan kudus, jemaat akan memakan roti bulat kecil (terkadang disebut juga hosti) dan meminum anggur sebagai lambang peringatan atas tubuh dan darah Yesus Sang Juruselamat.
Setiap gereja memiliki peraturan masing-masing tentang siapa saja yang boleh mengikuti perjamuan kudus. Umumnya, setiap umat yang telah beriman kepada Tuhan Yesus dan dibaptis (berusia 12 tahun ke atas) diizinkan untuk mengikuti perjamuan.

Dasar Perjamuan Kudus

Ilustrasi Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus, Pexels/MART PRODUCTION
Sakramen perjamuan kudus didasarkan pada ayat Alkitab berikut ini:
“Sebab apa yang telah kuteruskan kepadamu, telah aku terima dari Tuhan, yaitu bahwa Tuhan Yesus, pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!" Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum cawan ini, kamu memberitakan kematian Tuhan sampai Ia datang. Jadi barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan roti atau minum cawan Tuhan, ia berdosa terhadap tubuh dan darah Tuhan. Karena itu hendaklah tiap-tiap orang menguji dirinya sendiri dan baru sesudah itu ia makan roti dan minum dari cawan itu. Karena barangsiapa makan dan minum tanpa mengakui tubuh Tuhan, ia mendatangkan hukuman atas dirinya.” - 1 Korintus 11:23-29 (TB)
ADVERTISEMENT

Makna Sakramen Perjamuan Kudus bagi Umat Kristen

Ilustrasi Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus, Pexels/David Eucaristía
Sakramen perjamuan kudus memiliki makna yang sangat dalam bagi umat Kristen. Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1. Persekutuan Allah dan Sesama

Makna ini terkandung dalam 1 Korintus 10:16 (TB):
“Bukankah cawan pengucapan syukur, yang atasnya kita ucapkan syukur, adalah persekutuan dengan darah Kristus? Bukankah roti yang kita pecah-pecahkan adalah persekutuan dengan tubuh Kristus?”
Mengikuti perjamuan kudus berarti menyatukan diri dengan tubuh Kristus dan bertekad untuk menjalankan misi keselamatan (memberitakan Injil) yang Yesus kerjakan bagi umat manusia.
Kematian Yesus di kayu salib dan kebangkitan-Nya telah membebaskan manusia dari belenggu dosa. Tuhan Yesus telah mengasihi umat manusia dengan mengorbankan Putra-Nya di kayu salib, sehingga manusia pun bisa mengasihi-Nya dan sesama.

2. Peringatan akan Pengorbanan Yesus

Di dalam 1 Korintus 11:24-25 (TB) tertulis demikian:
ADVERTISEMENT
“Dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: "Inilah tubuh-Ku, yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!" Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan, lalu berkata: "Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini, setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!"”
Kedua ayat di atas mendasari makna perjamuan kudus sebagai peringatan akan karya Yesus, yang telah membebaskan manusia dari hukum dosa, yakni kematian kekal.

3. Pengucapan Syukur

Setiap umat yang mengikuti perjamuan kudus ini tentunya mengingat karya pengorbanan yang Yesus lakukan dan mengucap syukur atas karya tersebut.
Pengucapan syukur ini menuntun umat Kristen untuk senantiasa hidup sesuai kehendak-Nya dengan menaati setiap perintah-Nya yang tertulis di dalam Alkitab.
ADVERTISEMENT

Hal yang Harus Dilakukan saat Perjamuan Kudus

Ilustrasi Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus, Pexels/David Eucaristía
Untuk menghayati ketiga makna perjamuan kudus di atas, setiap jemaat harus merenungkan ketiga hal ini:

Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus

Ilustrasi Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus, Pexels/Pavel Danilyuk
Perjamuan kudus merupakan bagian dari ibadah raya. Berikut adalah tata cara sakramen perjamuan kudus di gereja Kristen.

1. Persiapan

Persiapan meliputi tahapan di mana jemaat menyanyikan lagu pujian dan penyembahan untuk mempersiapkan diri dalam menerima perjamuan kudus. Hal ini karena momen perjamuan kudus berada di dalam ibadah, umumnya setelah khotbah dan doa berkat.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain para pelayan bersiap-siap untuk membagikan roti dan anggur. Cara pembagian ini bisa berbeda antargereja.
Ada yang membaginya di depan pintu masuk sebelum jemaat memasuki ruang ibadah. Namun, ada juga yang membaginya di dalam ruang ibadah menjelang sakramen perjamuan.

2. Penjelasan

Sebelum pembagian perjamuan, pendeta akan menjelaskan tujuan dan makna perjamuan kudus untuk mempertebal pemahaman para jemaat serta mengingatkan akan pengorbanan dan kebangkitan Yesus.

3. Pembagian

Jika roti dan anggur dibagikan menjelang perjamuan dimulai, maka pembagian roti dan anggur akan diiringi alunan lembut lagu rohani dari piano atau keyboard.

4. Pengakuan Iman

Momen perjamuan kudus dimulai dengan pengakuan iman percaya kepada Tuhan Yesus. Proses pengakuan ini berbeda-beda antargereja. Berikut adalah beberapa contohnya:
Pendeta: “Apakah kita percaya roti dan anggur yang kita pegang melambangkan tubuh dan darah Kristus?”
ADVERTISEMENT
Jemaat: “Amin.”
Pendeta: “Roti yang kita pegang dan akan makan ini melambangkan tubuh Kristus yang terpecah-pecah di kayu salib. Anggur yang akan kita minum ini melambangkan darah Kristus yang tercurah untuk menebus dosa kita.
Jemaat: “Amin.”
Beberapa gereja juga menerapkan pengakuan Iman Rasuli yang diucapkan pendeta dan semua jemaat secara bersamaan.

5. Perjamuan Kudus

Usai mengakui iman percaya kepada Yesus Kristus, pendeta akan mengajak semua jemaat untuk makan roti dan minum anggur perjamuan.

6. Doa

Momen perjamuan kudus ditutup dengan menyanyikan satu lagu sebagai bentuk ungkapan syukur kepada Tuhan Yesus atas berkat keselamatan yang dicurahkan-Nya.
Lalu ibadah ditutup dengan doa berkat yang dipimpin pendeta yang bertugas dan diamini dalam hati oleh semua jemaat yang ada.
ADVERTISEMENT

Contoh Pelaksanaan Perjamuan Kudus

Ilustrasi Tata Cara Sakramen Perjamuan Kudus, Pexels/David Eucaristía
Agar lebih jelas, simak contoh pelaksanaan sakramen perjamuan kudus berikut ini.

1. Penetapan Sakramen Perjamuan Kudus

Pendeta: “Jemaat Allah yang terkasih, dengarlah Penetapan Perjamuan Kudus. Perjamuan sebagaimana tertulis dalam Injil Markus 14:22-24: “Dan ketika Yesus dan murid-murid-Nya sedang makan, Yesus mengambil roti, mengucap berkat, memecah-mecahkannya lalu memberikannya kepada mereka dan berkata: "Ambillah, inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil cawan, mengucap syukur lalu memberikannya kepada mereka, dan mereka semuanya minum dari cawan itu. Dan Ia berkata kepada mereka: "Inilah darah-Ku, darah perjanjian, yang ditumpahkan bagi banyak orang.”

2. Penjelasan

Pendeta: Perjamuan kudus adalah perintah Yesus Kristus bagi setiap orang yang telah beriman kepada Yesus, menerima-Nya sebagai satu-satunya Tuhan dan Juruselamat, serta dibaptis dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus.
ADVERTISEMENT
Perjamuan ini juga melambangkan persekutuan kita dengan Tuhan. Perjamuan ini juga menjadi penyataan kasih Tuhan kepada kita dan pernyataan syukur kita kepada-Nya.

3. Pengakuan Iman

Jemaat, sebelum kita makan roti dan minum anggur perjamuan kali ini, yang melambangkan tubuh dan darah Tuhan Yesus, mari berdiri untuk mengakui iman percaya kita menurut Pengakuan Iman Rasuli. Dengan hati dan mulut masing-masing, mari kita berkata:
"Aku percaya kepada Allah, Bapa yang Maha Kuasa, khalik langit dan bumi, dan kepada Yesus Kristus Anak-Nya yang tunggal Tuhan kita, yang dikandung dari Roh Kudus, lahir dari anak dara Maria, yang menderita sengsara di bawah pemerintahan Pontius Pilatus."
"Disalibkan, mati dan dikuburkan, turun ke dalam Kerajaan Maut. Pada hari yang ketiga, bangkit pula dari antara orang mati. Naik ke Surga, duduk di sebelah kanan Allah, Bapa yang Maha Kuasa. Dari sanalah Ia akan datang untuk menghakimi orang yang hidup dan yang mati."
ADVERTISEMENT
"Aku percaya kepada Roh Kudus, gereja yang kudus dan am, persekutuan orang kudus, pengampunan dosa, kebangkitan tubuh, dan hidup yang kekal. Amin."

4. Perjamuan Kudus

Pendeta: “Roti yang ada di tangan kita melambangkan tubuh Yesus yang tercabik-cabik akibat dosa kita. Makanlah dengan mengingat pengorbanan-Nya untuk kita semua. Di dalam nama Yesus.
*Pendeta dan jemaat memakan roti*
Pendeta: “Anggur yang ada di tangan kita melambangkan darah Yesus yang tercurah untuk menebus dosa kita semua. Minumlah dengan mengingat pengorbanan-Nya untuk kita semua. Di dalam nama Yesus.
*Pendeta dan jemaat memakan roti*
*Menyanyikan chorus dari lagu “Kau yang Terindah”*

5. Doa Berkat

Pendeta: “Jemaat yang terkasih, mari angkat kedua tangan Anda. Pulanglah dan terimalah berkat dari Tuhan, pengurapan, dan terobosan atas semua hal baik yang kaulakukan. Jadilah garam dan terang di dunia ini untuk memuliakan nama Tuhan Yesus. Kasih dan rahmat-Nya senantiasa menaungi dan melindungi Anda sekeluarga. Di dalam nama Tuhan Yesus. Amin.”
ADVERTISEMENT
Demikian adalah makna dan tata cara perjamuan kudus di gereja Kristen Protestan. Saat mengikuti perjamuan, ingat dan renungkanlah kasih, pengorbanan, dan kebangkitan Yesus untuk menebus dosa seluruh umat manusia.
Selama ibadah dan tata cara sakramen perjamuan kudus berlangsung, jagalah ketenangan dan hati-hati dalam memegang cawan maupun meminum anggur dari cawan itu agar tidak tumpah. (Bren)