Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat Sesuai Syariat Islam

Ilustrasi tata cara shalat witir 3 rakaat. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Tata cara shalat witir 3 rakaat artinya umat Islam melaksanakan shalat sunnah tersebut dengan satu salam. Shalat witir adalah shalat yang dilaksanakan di malam hari, usai salat Isya dan shalat sunnah malam lainnya dengan jumlah rakaat ganjil. Sebagaimana diriwayatkan dalam hadis Ahmad berikut:

"Dari Abu Bashrah Al-Ghifari RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda yang artinya: 'Sesungguhnya Allah SWT telah memberikan kalian tambahan shalat, yaitu shalat Witir. Maka shalat Witirlah kalian antara waktu shalat Isya sampai dengan sholat Subuh',"" (HR Ahmad).

Umat Islam yang hendak melaksanakan shalat witir 3 rakaat perlu mengetahui tata cara shalat witir yang benar sesuai dengan syariat Islam. Adapun tata cara shalat witir 3 rakaat akan dijelaskan di artikel ini.

Tata Cara Shalat Witir 3 Rakaat dengan Satu Salam

Ilustrasi tata cara shalat witir 3 rakaat. Foto: Unsplash/ozgurdonmaz.

Mengutip buku Panduan Sholat Rosulullah 2 tulisan Imam Abu Wafa, dalil yang menyebutkan bahwa Rasulullah melaksanakan shalat witir 3 rakaat dengan satu salam telah diriwayatkan oleh Al-Baihaqi.

"Dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW biasanya melaksanakan sholat witir sebanyak tiga rakaat sekaligus, beliau tidak duduk (tasyahud) kecuali pada rakaat terakhir"," (HR Al Baihaqi)

Mengutip Tuntunan Singkat Shalat Tarawih dan Shalat Witir di Bulan Ramadhan oleh Misbah Khusurur, M.Si., dkk., tata cara shalat witir 3 rakaat langsung dengan satu salam sama dengan ketentuan shalat lainnya, yaitu diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Adapun urutan tata caranya adalah sebagai berikut:

Niat Shalat Witir 3 Rakaat dengan Satu Salam

Ilustrasi shalat witir. Foto: Unsplash Masjid Pogung Raya

Niat shalat witir 3 rakaat dengan satu salam yang bisa dilafalkan bisa disimak di bawah ini. Berikut niat shalat witir untuk imam, makmum, dan shalat sendirian.

1. Untuk Imam

Di bawah ini niat shalat witir 3 rakaat untuk imam:

اُصَلِّى سُنَّةً مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati ada'an imaaman lillahi ta’aala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah Ta'ala."

2. Untuk Makmum

Sementara itu, bagi makmum bisa membaca niat di bawah ini:

اُصَلِّى سُنَّةَ مِنَ الوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى

Usholli sunnatal witri tsalaatsa raka’aatin mustaqbilal qiblati ada'an ma’muuman lillahi ta’aala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah Ta'ala."

3. Apabila Shalat Sendirian

Kemudian, untuk yang shalat witir sendirian, berikut ini bacaan niatnya:

اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى

Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka'atin mustaqbilal qiblati ada'an lillahi ta'ala

Artinya: "Saya niat shalat sunnah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat karena Allah Ta'ala."

Doa Setelah Shalat Witir

Ilustrasi shalat witir 3 rakaat. Foto: Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Mengutip dari laman nu.or.id, setelah melaksanakan shalat witir, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa. Ada dua jenis doa yang bisa dibaca usai shalat witir, yaitu doa yang dibaca 3 kali dan doa yang dibaca 1 kali.

1. Doa Dibaca 3 kali

Berikut ini bacaan doa shalat witir yang dibaca 3 kali, lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.

سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ

Subhaanal malikil qudduus

Artinya: "Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan."

2. Doa Dibaca 1 Kali

Selain bacaan di atas, Anda dapat membaca doa di bawah ini yang dilafalkan satu kali. Berikut bacaannya lengkap dengan tulisan Arab, latin, dan artinya.

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ

Allahumma inni a'udzu bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu'afaatika min 'uqubatik, wa a'udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an 'alaik, anta kamaa atsnaita 'ala nafsik

Artinya: "Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri."

Keutamaan Shalat Witir

Ilustrasi shalat witir. Foto: Pexels/Thirdman

Shalat witir adalah shalat sunnah malam yang dilaksanakan mulai setelah shalat Isya hingga sebelum terbitnya fajar. Pada bulan Ramadan, umumnya shalat witir dilaksanakan usai shalat tarawih.

Shalat ini memiliki sederet keutamaan, seperti yang dijabarkan dalam buku Bekal Ramadhan dan Idul Fitri: Tarawih dan Witir terbitan tahun 2019 berikut:

1. Shalat Witir Lebih Baik daripada Segala Kemewahan

Shalat witir adalah jalan untuk umat Islam mendapatkan pahala yang jauh lebih utama daripada unta merah, yaitu kiasan untuk sesuatu yang sangat mewah dan berharga, serta banyak dicari orang. Hal tersebut tertuang dalam hadis riwayat Abu Dawud berikut:

"Sesungguhnya Allah telah mewajibkan bagi kalian sebuah shalat yang dia lebih baik bagi kalian daripada unta merah, yaitu shalat witir, dan telah menjadikannya berada di antara shalat isya hingga terbit fajar." (HR. Abu Dawud)

2. Shalat Witir sebagai Penutup Shalat Malam

Berdasarkan hadis riwayat Bukhari dan Muslim, shalat witir dianjurkan sebagai penutup shalat malam. Selain itu, shalat witir dilaksanakan pada akhir malam karena disaksikan para malaikat.

"Jadikanlah shalat malammu yang terakhir adalah shalat witir." (HR. Bukhari dan Muslim)

(NSF)