Tata Cara Sholat Syuruq dan Keutamaannya

Ilustrasi Tata Cara Sholat Syuruq. Foto:Unsplash/Masjid Pogung Dalangan

Salat Syuruq adalah salat sunnah yang dilakukan setelah terbitnya matahari. Tata cara sholat syuruq sama dengan salat sunnah pada umumnya, dilakukan dalam dua rakaat.

Perbedaan utamanya dengan salat sunnah lainnya hanya terletak pada niat dan waktu pelaksanaannya. Umat Islam dapat memulai dengan membaca niat salat Syuruq.

Mengenal Sholat Syuruq

Ilustrasi Salat Syuruq. Foto: Unsplash/fikry anshor

Salat syuruq adalah salat sunah yang dilakukan setelah terbitnya matahari. Dalam Al-Qur’an tidak ada dalil yang secara langsung menyebutkan salat syuruq, tetapi ada ayat-ayat yang menganjurkan untuk melakukan shalat pada waktu-waktu tertentu, seperti shalat duha.

Dikutip dari buku Shalat-Shalat Tathawwu oleh David Muhammad, terdapat perbedaan pandangan di kalangan ulama tentang apakah salat syuruq sama dengan shalat duha.

Dalil tentang salat syuruq juga dapat ditemukan dalam hadits. Salah satu hadits yang meriwayatkan tentang salat syuruq adalah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Tirmidzi dari Aisyah.

Dalam hadits ini disebutkan bahwa Rasulullah saw biasa melakukan salat syuruq di dalam masjid setelah terbit matahari.

Pendapat Imam Mazhab mengenai salat syuruq bervariasi. Imam Abu Hanifah menyatakan bahwa salat syuruq boleh dilakukan di rumah atau di masjid. Imam Malik berpendapat bahwa sebaiknya Shalat Syuruq dilakukan di masjid.

Imam Asy-Syafi’i mengatakan lebih baik salat syuruq dilakukan di rumah, sementara Imam Ahmad bin Hanbal menyatakan bahwa salat syuruq bisa dilakukan di rumah atau di masjid.

Mengenai bolehnya melakukan salat syuruq dengan niat dari masjid dan dijalankan di rumah, ada perbedaan pendapat di antara para ulama.

Secara umum, jika seseorang berniat untuk salat syuruq di masjid tetapi terpaksa melakukannya di rumah karena alasan yang sah seperti kesulitan atau kebutuhan, maka hal itu diperbolehkan asalkan tetap memperhatikan tata cara pelaksanaan salat yang benar.

Tata Cara Sholat Syuruq

Ilustrasi Tata Cara Sholat Syuruq. Pexels/Monstera Production

Berikut adalah tata cara sholat syuruq.

1. Membaca Niat Salat Syuruq

"Ushalli sunnatash shuruqi raka’ataini lillahi ta’ala."

Artinya: "Aku niat melaksanakan salat sunnah syuruq dua rakaat karena Allah Ta’ala."

Tata cara Shalat Syuruq dimulai dengan niat yang dibarengi dengan takbiratul ihram, yaitu memulai shalat dengan mengucapkan “Allahu Akbar."

2. Membaca Surat Al-Fatihah di Setiap Rakaat

Setelah Al-Fatihah pada rakaat pertama, biasanya dianjurkan membaca Surat Al-Dhuha, dan pada rakaat kedua membaca Surat Al-Insyirah.

3. Rukuk dan Sujud

Melakukan rukuk dan sujud seperti dalam salat biasa. Setelah selesai rakaat kedua, melakukan duduk tasyahud akhir.

4. Taslim

Mengucapkan salam untuk mengakhiri salat.

5. Berdoa

Setelah salat syuruq, tidak ada doa khusus yang dianjurkan secara spesifik dari Nabi Muhammad saw. Namun, seseorang dapat berdoa dengan doa-doa yang diajarkan dalam sunnah secara umum, seperti berdoa untuk keberkahan, perlindungan, atau memohon ampunan kepada Allah Swt.

Dengan demikian, meskipun salat syuruq tidak disebutkan secara spesifik dalam Al-Qur'an, pelaksanaannya didasarkan pada hadits-hadits Nabi Muhammad saw dan dianjurkan oleh para ulama.

Variasi pendapat dari para Imam Mazhab memberikan fleksibilitas dalam pelaksanaannya, baik di rumah maupun di masjid, sesuai dengan situasi dan kebutuhan individu.

Salat syuruq memberikan kesempatan bagi umat Islam untuk mendekatkan diri kepada Allah swt di waktu pagi yang penuh berkah.

Meskipun tidak ada doa khusus setelah salat yuruq, umat Islam dianjurkan untuk tetap memanjatkan doa sesuai dengan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad saw.

Dengan menjalankan salat syuruq, seorang muslim dapat memulai hari dengan berkah dan niat yang baik, serta mengharapkan rahmat dan perlindungan dari Allah swt sepanjang hari.

Hikmah Salat Syuruq

Hikmah Salat Syuruq. Pexels/Fatih Maraşlıoğlu

Menjalankan ibadah salat syuruq memiliki banyak hikmah, salah satunya adalah mendapatkan pahala yang setara dengan haji dan umroh yang sempurna. Siapa yang tidak menginginkan pahala luar biasa seperti ini?

Hikmah salat syuruq dijelaskan dengan jelas dalam sabda Rasulullah yang diriwayatkan oleh HR. Tirmidzi. Dari Anas bin Malik r.a., Nabi Muhammad saw bersabda bahwa umat Muslim yang menjalankan salat subuh secara berjamaah, kemudian menetap di masjid untuk berdzikir sampai terbitnya matahari, lalu menunaikan salat dua rakaat, akan mendapatkan pahala seperti menunaikan haji dan umroh yang sempurna.

Hikmah ini menunjukkan bahwa pelaksanaan salat syuruq memiliki beberapa syarat.

Pertama, melaksanakan salat subuh secara berjamaah. Kedua, berdiam diri untuk berdzikir di masjid setelah salat Subuh hingga matahari terbit. Ketiga, menunaikan salat dua rakaat setelah matahari terbit.

Keutamaan Shalat Syuruq

Ilustrasi Keutamaan Salat Syuruq. Pexels/Ahmet Polat

Keutamaan salat syuruq tercermin dalam banyak hadits yang menggambarkan pahala dan keberkahan bagi orang yang melaksanakannya dengan tekun dan ikhlas.

Salat syuruq merupakan salah satu amalan yang dianjurkan dan memiliki nilai tinggi dalam Islam, meskipun tidak langsung menyamakan pahalanya dengan ibadah haji dan umrah yang sempurna.

Hadits-hadits yang ada menunjukkan bahwa salat syuruq memiliki nilai dan keutamaan yang besar di sisi Allah Swt. Salah satu hadits yang menggambarkan keutamaan salat syuruq adalah sebagai berikut:

Dari Abu Hurairah r.a., Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa yang menunaikan salat subuh, maka dia berada dalam jaminan Allah. Janganlah kalian mengabaikannya seperti tidak mengabaikan sesuatu yang wajib (bagi kalian) karena sesungguhnya ia merupakan salat yang paling utama di sisi Allah” (HR Muslim).

Dari hadits ini, kita dapat memahami bahwa salat subuh, termasuk di dalamnya salat syuruq, memiliki keutamaan yang besar di sisi Allah Swt.

Meskipun hadits ini tidak secara eksplisit menyebutkan bahwa pahala salat suruq setara dengan haji dan umrah yang sempurna, namun keutamaan dan pentingnya salat syuruq tidak bisa diabaikan.

Selain hadits tentang salat subuh, terdapat juga banyak hadits lain yang menekankan pentingnya melaksanakan shalat pada waktu-waktu yang dianjurkan, termasuk salat syuruq.

Hadits-hadits ini mencerminkan pandangan Nabi Muhammad saw tentang keutamaan waktu-waktu berkah di pagi hari dan pentingnya memanfaatkan waktu tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Salat syuruq, secara khusus menawarkan kesempatan bagi umat Muslim untuk memperoleh berbagai kebaikan spiritual dan keberkahan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa aspek keutamaan salat syuruq yang dapat menjadi motivasi bagi umat Muslim:

1. Pahala yang Besar

Salat syuruq dianggap memiliki pahala yang besar di sisi Allah Swt. Meskipun tidak secara langsung disamakan dengan ibadah haji dan umrah yang sempurna, amalan ini tetap memberikan ganjaran yang signifikan bagi mereka yang melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan ketaatan.

2. Menjaga Kebiasaan Ibadah

Melaksanakan salat syuruq membantu seseorang untuk menjaga kebiasaan beribadah, terutama di pagi hari yang merupakan awal dari aktivitas sehari-hari. Ini membantu membangun kedisiplinan dalam menjalankan kewajiban agama dan meningkatkan kesadaran spiritual.

3. Membersihkan Jiwa

Salat syuruq dilakukan di pagi hari yang sunyi dan tenang, memberikan kesempatan untuk membersihkan jiwa dari kekotoran spiritual. Ini merupakan waktu yang tepat untuk refleksi dan introspeksi diri, serta memperbaiki hubungan dengan Allah Swt.

4. Mendekatkan Diri Kepada Allah

Melaksanakan salat syuruq menjadi sarana untuk memperkuat hubungan spiritual dengan Allah Swt.

Ibadah pada waktu-waktu yang dianjurkan adalah bentuk penghormatan dan ketaatan kepada-Nya, yang dapat mendekatkan diri kepada Allah dengan penuh rasa syukur dan pengabdian.

5. Mendapatkan Rahmat dan Berkah

Salat syuruq juga diyakini membawa rahmat dan berkah dari Allah Swt. Keberkahan ini mencakup segala aspek kehidupan, memperkaya aktivitas sehari-hari dengan kehadiran-Nya yang memberi jaminan dan perlindungan.

6. Mengisi Waktu dengan Kebaikan

Dengan melaksanakan salat syuruq, seseorang mengisi waktu pagi dengan kebaikan dan ibadah.

Hal ini memberikan makna yang lebih dalam dalam setiap langkah yang diambil dalam hidup, dimulai dengan kesadaran akan tanggung jawab spiritual sebagai seorang Muslim.

7. Menyucikan Niat

Melalui salat syuruq, seseorang dapat menyucikan niatnya untuk beribadah hanya kepada Allah Swt, tanpa terpengaruh oleh kepentingan dunia. Ini membantu menjaga kesucian dalam ibadah dan meningkatkan kualitas spiritualitas seorang Muslim.

Dengan demikian, salat syuruq bukan hanya sekadar rutinitas ibadah tambahan, tetapi juga merupakan bagian dari upaya untuk mendekatkan diri kepada Allah swt dengan penuh kesadaran dan keikhlasan.

Keutamaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam salat syuruq memberikan inspirasi dan motivasi bagi umat Muslim untuk senantiasa melaksanakan ibadah dengan penuh kecintaan dan rasa tanggung jawab spiritual.

Itulah tata cara sholat syuruq yang bisa dikerjakan umat Islam untuk mendapatkan keutamaannya. (Kiki)

Baca juga: Cara Shalat Tarawih 11 Rakaat dan Doa Witir