Tata Cara Sholat Tahajud, Niat, Bacaan Surat, Doa, Hukum, dan Keutamaannya

Ilustrasi Tata Cara Sholat, Foto: unsplash/Positive Moslem Attitude

Setiap Muslim perlu memahami tata cara sholat tahajud, termasuk niat dan doanya. Penting juga untuk memahami keutamaan yang besar dari ibadah ini agar semangat untuk melaksanakannya semakin meningkat.

Salat tahajud adalah salat yang dikerjakan pada waktu malam setelah seseorang telah tidur lebih dahulu walaupun tidurnya hanya sebentar, seperti yang dikutip dari jurnal berjudul Kesehatan Mental Pelaku Sholat Tahajjud, Rumah Jurnal IAIAN Kudus (2016).

Tata Cara Sholat Tahajud dan Keutamaannya

Ilustrasi Tata Cara Sholat Tahajud, Foto: unsplash/Unsplash+

Jika ingin memahami lebih dalam tentang salat tahajud dan doa yang dianjurkan, penjelasan yang lebih rinci mengenai tata cara sholat tahajud dan doa-doa dapat disimak sebagai berikut ini.

1. Keutamaan Salat Tahajud

Salat tahajud, amalan sunnah yang dilakukan di malam hari setelah seseorang bangun tidur. Dalam Islam, salat tahajud dianggap sebagai bagian penting dari ibadah sunah.

Ibadah ini dapat dilakukan dengan minimal dua rakaat namun tidak memiliki batasan jumlahnya, dan waktu pelaksanaannya adalah setelah salat isya hingga menjelang fajar.

Salat tahajud sebaiknya dilakukan pada sepertiga malam. Hal ini merujuk pada ayat 79 dari Surat Al-Isra dalam Al-Quran, yang menyatakan bahwa waktu tersebut merupakan saat yang tepat untuk melaksanakan ibadah tahajud.

وَمِنَ الَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهٖ نَافِلَةً لَّكَۖ عَسٰٓى اَنْ يَّبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُوْدًا

Artinya: Dari bagian malam itu, bangunlah untuk melaksanakan salat tahajud sebagai ibadah tambahan bagimu. Semoga Tuhanmu akan memuliakanmu dengan suatu kedudukan terpuji, (Surat Al-Isra ayat 79).

Pelaksanaan salat tahajud memiliki waktu-waktu yang disarankan. Dapat dilakukan mulai dari setelah salat Isya hingga sebelum waktu subuh.

Beberapa waktu yang penting untuk diperhatikan saat melakukan salat tahajud antara lain yaitu:

2. Tata Cara Salat Tahajud, Niat, dan Bacaan Surat

1. Mengucapkan niat untuk melakukan salat tahajud, sebagai berikut:

أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

"Saya berniat melaksanakan salat sunah tahajud, dua rakaat, karena Allah Ta'ala."

2. Mengucapkan takbir pembuka (takbiratul ihram)

اللَّهُ أَكْبَرُ

Allah Swt., Maha Besar

3. Melafalkan surat Al-Fatihah

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

bismillāhir-raḥmānir-raḥīm

Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبِّ الْعٰلَمِيْنَۙ

al-ḥamdu lillāhi rabbil-‘ālamīn

Segala puji bagi Allah, Tuhan seluruh alam.

الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِۙ

ar-raḥmānir-raḥīm

Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang.

مٰلِكِ يَوْمِ الدِّيْنِۗ

māliki yaumid-dīn

Pemilik hari pembalasan.

اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُۗ

iyyāka na’budu wa iyyāka nasta’īn

Hanya kepada Engkaulah kami menyembah dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan.

اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَۙ

ihdinaṣ-ṣirāṭal-mustaqīm

Tunjukkanlah kepada kami jalan yang lurus,

صِرَاطَ الَّذِيْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ ەۙ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ

ṣirāṭallażīna an’amta ‘alaihim gairil-magḍụbi ‘alaihim wa laḍ-ḍāllīn

(Yaitu) jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepadanya; bukan (jalan) mereka yang dimurkai, dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.

4. Melafalkan surat Al-Kafirun

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ

qul yā ayyuhal-kāfirụn

Katakanlah: "Hai orang-orang kafir,

لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ

lā a’budu mā ta’budụn

Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ

wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.

وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ

wa lā ana ‘ābidum mā ‘abattum

Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah,

وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ

wa lā antum ‘ābidụna mā a’bud

dan kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.

لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ

lakum dīnukum wa liya dīn

Bagi kamu agamamu, dan bagi saya, agamaku".

5. Melakukan rukuk, tegak kembali, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, sesuai dengan tata cara salat fardu.

Berikut adalah bacaan saat rukuk:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيمِ

Maha Suci Tuhanku yang Maha Tinggi, dan aku memuji-Nya. diucapkan sebanyak tiga kali.

Selanjutnya, saat melakukan iktidal, bacaan umumnya adalah:

سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ

"Allah Maha Mendengar orang yang memuji-Nya."

Setelah melakukan iktidal, melanjutkan dengan sujud pertama. Berikut adalah bacaan saat sujud:

سُبْحَانَ رَبِّىَ الْأَعْلَى

"Mahasuci Tuhanku yang Mahatinggi" diucapkan sebanyak tiga kali.

Setelah selesai melakukan sujud pertama, duduk di antara dua sujud. Berikut adalah bacaan saat duduk di antara dua sujud:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِى وَارْحَمْنِى وَاجْبُرْنِى وَاهْدِنِى وَارْزُقْنِى

"Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, penuhilah kebutuhanku, berilah aku petunjuk dan berilah aku rezeki."

Bacaan sujud kedua sama dengan bacaan sujud pertama.

6. Melafalkan surah Al-Fatihah

7. Melafalkan surah Al-Ikhlas

قُلْ هُوَ ٱللَّهُ أَحَدٌ

qul huwallāhu aḥad

Katakanlah: "Dia adalah Allah, Yang Maha Esa.

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ

allāhuṣ-ṣamad

Allah adalah Tuhan yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya.

لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

lam yalid wa lam yụlad

Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan,

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad

dan tidak ada yang setara dengan-Nya."

8. Melakukan rukuk, tegak kembali, sujud pertama, duduk di antara dua sujud, dan sujud kedua, sesuai dengan tata cara sholat fardu.

9. Duduk dan membaca tasyahud akhir

لتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatulloohi wa barokaatuh. Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallooh wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullooh

Segala penghormatan, keberkahan, shalawat, dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu, wahai Nabi, serta semoga rahmat dan berkah Allah senantiasa bersamamu. Dan semoga salam sejahtera juga tercurah kepada kami dan kepada hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang berhak disembah selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah.

10. Salam

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ الله

Assalaamu alaikum wa rahmatullah

"Semoga keselamatan dan rahmat Allah turun kepada mu."

3. Doa Salat Tahajud

Setelah menunaikan shalat tahajud, disarankan untuk berdoa sesuai dengan bacaan doa berikut ini:

للهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

Allahumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu anta nurus samawati wal ardhi wa man fii hinna. Wa lakal hamdu antal haqq. Wa wa‘dukal haqq. Wa liqa’uka haqq. Wa qauluka haqq. Wal jannatu haqq. Wan naru haqq. Wan nabiyyuna haqq. Wa Muhammadun shallAllahu alaihi wasallama haqq. Was sa‘atu haqq.

Allahumma laka aslamtu. Wa bika amantu. Wa ‘alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khashamtu. Wa ilaika hakamtu. Fagfirlii ma qaddamtu, wa ma akhkhartu, wa ma asrartu, wa ma a‘lantu, wa ma anta a‘lamu bihi minni. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. La ilaha illa anta. Wa la haula, wa la quwwata illa billah.

4. Hukum Salat Tahajud

Hukum salat tahajud adalah sunah menurut kesepakatan ulama. Kesunnahannya termasuk dalam kategori muakkad, atau sangat ditekankan, karena Nabi Muhammad saw secara konsisten melaksanakannya.

5. Keutamaan Salat Tahajud

Berikut adalah beberapa keutamaan yang diperoleh oleh seorang muslim yang melaksanakan salat tahajud, sebagaimana dijelaskan dalam buku Shalat Tahajud Cara Rasulullah SAW Sesuai Al-Qur'an & Hadits karya Ustaz Hamdi El-Natary:

1. Diberikan Pahala yang Berlimpah

Allah Swt., dalam surat Ali Imran ayat 113-115 menjelaskan bahwa mereka yang melakukan salat tahajud termasuk golongan yang beriman, bersujud, dan bersegera dalam melakukan kebajikan. Mereka termasuk orang-orang yang saleh, dan segala kebajikan yang mereka lakukan tidak akan dihalangi pahalanya.

2. Menguatkan Keimanan

Salat tahajud melatih seseorang untuk lebih khusyuk dan khidmat dalam beribadah, yang akan memperkuat keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.,. Firman Allah Swt., dalam surat Al-Muzzammil ayat 1-6 menegaskan pentingnya salat tahajud sebagai latihan spiritual.

3. Dimasukkan ke dalam Golongan Orang Beriman

Orang-orang yang melaksanakan salat tahajud akan dimasukkan ke dalam golongan orang-orang yang beriman, rendah hati, dan menyebarkan kata-kata yang mengandung keselamatan, sebagaimana disebutkan dalam surat Al-Furqan ayat 63-64.

4. Mendapat Kebaikan dan Ampunan dari Allah SWT

Allah SWT dalam surat Az-Zariyat ayat 15-18 menjanjikan kebaikan, rahmat, dan ampunan bagi mereka yang bertakwa, melakukan kebaikan, dan sedikit tidur di waktu malam.

5. Melatih Kesabaran

Melaksanakan salat tahajud akan melatih kesabaran, sebagaimana disebutkan dalam surat At Tur ayat 48 yang menegaskan perintah untuk bersabar dan bersujud kepada Allah.

Semoga penjelasan mengenai tata cara sholat tahajud ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang pentingnya ibadah ini dalam kehidupan sehari-hari.(atika)

Baca Juga: Tata Cara Sholat Jamak, Ibadah yang Mengumpulkan 2 Sholat Fardhu