Teknik Bubut: Pengertian, Jenis, dan Contoh Kerajinannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
21 November 2023 13:16 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teknik bubut. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teknik bubut. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Teknik bubut adalah salah satu teknik pembuatan kerajinan bahan keras yang populer di dunia manufaktur. Teknik ini banyak dipakai untuk membuat berbagai produk dari beragam material, khususnya kayu.
ADVERTISEMENT
Kerajinan teknik bubut dibuat dengan mesin bubut atau lathe machine. Pada dasarnya, mesin perkakas ini berfungsi untuk memotong benda yang diputar sehingga hasilnya rapi dan simetris.
Agar lebih memahami teknik bubut, simak pengertian, jenis-jenis, dan contoh kerajinannya dalam artikel ini.

Pengertian Teknik Bubut

Ilustrasi teknik bubut. Foto: Pixabay
Mengutip jurnal Proses Pembubutan dengan Variabel Pendingin tulisan Fakih Ilham Ihsani, teknik bubut adalah teknik pemesinan untuk menghasilkan barang dengan bentuk silindris.
Lebih jelasnya, teknik bubut merupakan proses pemakanan benda kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja lalu dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi, sejajar dengan sumbu putar dari benda kerja.
Teknik bubut melibatkan berbagai macam mesin yang pada prinsipnya berfungsi untuk mengurangi diameter dari benda kerja. Jenis mesin bubut yang digunakan bermacam-macam tergantung bentuk komponen yang ingin dihasilkan.
ADVERTISEMENT
Pada mesin bubut, gerakan potong dilakukan oleh benda kerja. Benda dijepit dan diputar oleh spindle, sedangkan gerak makan dilakukan oleh pahat dengan gerakan lurus. Kedua proses pengerjaan ini dikelompokkan menjadi proses pemotongan kasar dan pemotongan halus atau semi halus.

Jenis-jenis Teknik Bubut

Ilustrasi mesin bubut. Foto: Pixabay
Dalam proses pembubutan, ada beberapa macam teknik yang dapat dilakukan sesuai bentuk barang yang ingin dihasilkan. Berikut jenis-jenis teknik bubut dirangkum dari jurnal Teori Dasar Pembubutan susunan Jefri Suranta Purba dan Cost Analysis Manufacturing Grooving Roll Mangal Batik untuk Proses Pengolahan Karet Mentah Menggunakan Mesin Bubut Saxon karangan Jeje Kurniawan:

1. Pembubutan Silindris

Pembubutan silindris atau disebut juga pembubutan rata adalah proses penyayatan yang dilakukan dengan gerak pahat bubut sejajar dengan sumbu benda kerja.
ADVERTISEMENT
Teknik ini dapat dilakukan sekali kerja atau melalui beberapa kali proses pengerjaan. Proses pengerjaan biasanya diawali dengan kecepatan rendah lalu dilanjutkan finishing dengan kecepatan lebih tinggi.

2. Pembubutan Muka

Teknik bubut ini dilakukan pada tepi luar benda kerja, di mana mata pahat tegak lurus terhadap sumbu benda kerja (radial) sehingga permukaan yang dihasilkan lebih halus dan rata.

3. Cutting Off

Cutting Off adalah pemotongan benda kerja dengan pahat bubut. Pada teknik ini, pahat bubut yang digunakan memiliki ujung potong yang miring menuju sumbu benda kerja.

4. Recessing

Teknik bubut ini dilakukan dengan tujuan membentuk sebuah alur. Biasanya, ujung potong pahat yang digunakan sejajar dengan sumbu benda kerja (sudut pahat 90 derajat).
Secara proses, teknik ini mirip dengan cutting off. Hanya bentuk atau sudut pahatnya saja yang berbeda. Umumnya, recessing digunakan untuk membuat alur pemisah antara bentuk pembubutan silindris dan ulir.
ADVERTISEMENT

5. Parting

Sesuai namanya, parting adalah teknik bubut yang digunakan untuk memotong atau memisahkan benda kerja. Pada teknik ini, pahat bubut bergerak sejajar dan tegak lurus terhadap sumbu benda kerja.

6. Biting

Ilustrasi teknik bubut. Foto: Pixabay
Biting merupakan pembubutan ujung atau muka yang umumnya digunakan untuk membuat alur atau lubang besar pada permukaan ujung benda kerja. Pada teknik ini, arah pemakanan ujung pahat sejajar dengan sumbu benda kerja.

7. Pembubutan Bentuk

Pembubutan bentuk atau form turning merupakan teknik bubut di mana ujung potong pahat bubut berukuran besar dan membentuk kontur pada benda kerja.

8. Pembubutan Tirus (Taper)

Pembubutan tirus adalah teknik penyayatan silindris yang hasil pengerjaannya memiliki perbedaan diameter secara konstan. Teknik ini dipakai untuk membuat poros tirus atau konis.
Teknik bubut tirus atau taper dapat dilakukan dengan tiga metode, yakni memutar eretan atas (perletakan majemuk), pergeseran kepala lepas (tail stock), dan menggunakan perlengkapan tirus (taper attachment).
ADVERTISEMENT

9. Pembubutan Copy

Bentuk benda kerja yang dihasilkan melalui teknik pembubutan copy sesuai dengan geometri benda replika yang telah ada. Itu sebabnya teknik ini disebut pembubutan copy. Replika tersebut kemudian ditransmisikan dengan eretan melintang dan eretan memanjang.

10. Pembubutan Ulir

Seperti namanya, pembubutan ulir atau threading adalah teknik bubut yang menghasilkan bentuk ulir dengan menggunakan pahat ulir berbentuk V.
Proses pembuatan ulir pada teknik ini dilakukan dengan mengatur eretan menjadi otomatis mengikuti sumbu putaran poros. Pembubutan ulir terbagi menjadi dua macam, yaitu pembubutan ulir luar dan ulir dalam.

11. Chamfering

Chamfering adalah teknik pembubutan pada sudut benda kerja yang dilakukan menggunakan ujung pahat. Hasil teknik chamfering dikenal dengan istilah chamfer.

12. Perluasan Lubang (Boring)

Teknik bubut boring bertujuan untuk memperbesar lubang. Pada teknik ini, gerakan pemakanan pada mesin sejajar dengan sumbu benda kerja. Berdasarkan arah pemakanannya, boring hampir sama dengan pembubutan silindris.
ADVERTISEMENT

13. Pengeboran (Drilling)

Ini merupakan pembubutan yang dilakukan dengan menggunakan mata bor (drill) yang dipasang pada tail stock sehingga benda kerja akan berlubang. Pengeboran merupakan tahap awal dari proses bubut dalam.

14. Reaming

Proses reaming hampir mirip dengan drilling. Tujuan utama teknik ini adalah untuk memperbesar diameter lubang yang dihasilkan dari proses pengeboran.

Contoh Kerajinan Teknik Bubut

Ilustrasi kerajinan teknik bubut. Foto: Pixabay
Teknik bubut dipakai dalam pembuatan berbagai barang yang berfungsi dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contohnya:

1. Vas Bunga

Kerajinan teknik bubut pada vas bunga melibatkan penggunaan mesin bubut untuk membentuk potongan kayu atau logam menjadi bentuk silinder atau kerucut.
Proses tersebut memungkinkan pembentukan desain yang halus dan simetris pada permukaan vas. Pengrajin dapat menambahkan detail seperti alur, ukiran, atau pahatan untuk menciptakan hasil akhir yang artistik.
ADVERTISEMENT

2. Asbak

Dalam pembuatan asbak, mesin bubut berperan untuk membentuk bahan dasar seperti kayu atau logam menjadi bentuk cekung yang sesuai fungsinya. Mesin bubut memungkinkan penciptaan tepi yang halus dan simetris, sementara pahatan atau ukiran dapat ditambahkan untuk memberikan sentuhan artistik pada asbak.

3. Tatakan Gelas

Mesin bubut memainkan peran penting dalam menciptakan bentuk geometris tatakan gelas yang diinginkan. Selain itu, pengrajin dapat menambahkan elemen dekoratif seperti motif ukiran atau pola untuk meningkatkan estetika tatakan gelas tersebut.

Jenis-jenis Mesin Bubut

Ilustrasi mesin bubut. Foto: Pixabay
Sebagaimana telah disebutkan, ada berbagai macam mesin bubut yang bisa digunakan. Jenis mesin ini dapat disesuaikan dengan teknik dan bentuk barang yang ingin dihasilkan. Dikutip dari buku Teknik Pemesinan Bubut untuk SMK/MAK Kelas XI karangan Hawin Mustofa, dkk., berdasarkan prinsip kerjanya mesin bubut dibedakan menjadi:
ADVERTISEMENT

1. Mesin Bubut Sabuk

Pada mesin ini, poros spindel bekerja dengan memutar benda kerja melalui piringan pembawa sehingga memutar roda gigi yang digerakkan sabuk atau puli pada poros spindel.
Melalui roda penghubung, putaran akan disampaikan ke roda gigi poros ulir. Oleh klem berulir, putaran poros ulir itu kemudian diubah menjadi gerak translasi pada eretan yang membawa pahat. Akibatnya akan terjadi sayatan pada benda kerja.

2. Mesin Bubut Senter (Centre Lathe Machine)

Mesin bubut senter dirancang untuk mengerjakan berbagai macam bentuk benda kerja. Benda kerja pada mesin ini akan dicekam pada poros spindle dengan bantuan chuck yang memiliki rahang pada salah satu ujungnya. Sementara itu, ujung lainnya dapat ditumpu dengan centre lain.

3. Mesin Bubut Turret

Mesin bubut turret memiliki pahat yang dapat diatur dalam urutan penggunaan sesuai kebutuhan. Diperlukan keterampilan tinggi untuk menggunakan mesin ini, khususnya untuk mengunci dan mengatur pahat dengan tepat. Terdapat tiga jenis mesin bubut turret yang biasa dipakai, yaitu mesin bubut turret, mesin bubut turret sadel, dan mesin bubut turret vertikal.
ADVERTISEMENT

4. Mesin Bubut Facing

Ini merupakan mesin bubut yang digunakan untuk membubut benda kerja berbentuk piringan besar. Secara umum, fungsinya adalah untuk melakukan pembubutan muka (facing), membubut rata/lurus (straight turning, membubut bertingkat, membubut tirus (taper turning), dan melakukan berbagai teknik bubut lainnya.
(ADS)