Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Teknik Olah Vokal agar Kita Dapat Bernyanyi dengan Baik, Ini Penjelasannya
19 Oktober 2021 16:18 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
“Jelaskan teknik olah vokal agar kita dapat bernyanyi dengan baik!”
ADVERTISEMENT
Jika kamu menemui soal tersebut atau diminta menjelaskan hal serupa, kamu bisa menjawabnya dengan menjabarkan cara melatih alat ucap. Atau menjelaskan organ tubuh yang berkaitan langsung dengan pembentukan suara vokal.
Agar pelafalan lagu menjadi lebih baik, bagian tubuh utama yang perlu kamu perhatikan antara lain rahang bawah, lidah, dan bibir.
Berdasarkan buku Seni Budaya yang ditulis Sem Cornelyoes Bangun dkk., berikut adalah cara melatih ketiga alat ucap itu.
a. Rahang bawah, yaitu dengan latihan gerakan membuka atau menutup, gerakan ke kiri ke kanan, serta gerakan ke depan dan ke belakang. Tujuannya, agar gerak rahang lebih lentur.
b. Lidah, yaitu dengan latihan gerakan memutar, gerakan ke kiri dan ke kanan, dan gerakan keluar masuk bibir. Latihan ini akan menghasilkan kelincahan gerak lidah.
ADVERTISEMENT
c. Bibir, yaitu dengan latihan membuka dan menutup bibir juga menahan embusan udara. Latihan ini bertujuan untuk mendapatkan kelenturan bibir.
Teknik Olah Vokal agar Kita Dapat Bernyanyi dengan Baik
Menyadur dari buku yang sama, organ tubuh yang berkaitan langsung dengan pembentukan suara perlu dilatih agar dapat bernyanyi dengan baik. Berikut adalah bentuk-bentuk latihannya.
a. Latihan intonasi, meliputi:
- latihan aksentuasi (memberikan tekanan pada bagian tertentu dari sebuah lagu).
- latihan dinamis (menambah atau mengurangi kuat lemahnya suara).
b. Latihan artikulasi, yaitu latihan ketepatan pelafalan bunyi dengan alat ucap yang terdiri dari:
- latihan vokalisasi (latihan pelafalan bunyi-bunyi vokal).
- latihan pembentukan bunyi-bunyi konsonan.
c. Latihan pernapasan, yaitu latihan untuk menghasilkan peningkatan kapasitas paru-paru agar saat bernyanyi tidak kehabisan napas. Latihan ini meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Latihan pernapasan dada
Latihan ini dilakukan dengan membusungkan dada ketika menarik napas. Latihan ini sekaligus dapat memperkuat otot-otot di sekitar dada agar menjadi lentur.
2. Latihan pernapasan bahu
Pernapasan bahu dilatih dengan menarik napas dan mengangkat bahu untuk mengisi paru-paru. Cara seperti ini tidak baik karena napas yang dihasilkan dangkal atau udara yang terhirup minim, sehingga kalimat yang diucapkan sering kali terputus-putus.
3. Latihan pernapasan diafragma
Latihan pernapasan diafragma dilakukan dengan cara mengembangkan rongga perut atau diafragma. Cara ini merupakan pernapasan yang optimal untuk bernyanyi karena akan menghasilkan napas yang panjang, ringan, dan santai, sehingga produksi suara lebih bermutu.
4. Latihan memenggal kalimat (frasering)
Frasering adalah aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar dalam bernyanyi. Dengan frasering yang benar, pesan dan maksud lagu akan mudah dimengerti oleh pendengar. Frasering dalam bernyanyi disesuaikan dengan kaidah komunikasi yang berlaku.
ADVERTISEMENT
Kurang lebih itulah jawaban yang bisa kamu sampaikan apabila mendapat pertanyaan yang perlu menjelaskan teknik olah vokal agar kita dapat bernyanyi dengan baik.
(AMP)