Konten dari Pengguna

Teknik Pukulan Lurus Pencak Silat: Tinju hingga Bandul

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Agustus 2021 15:45 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gerakan pencak silat yang dilakukan seseorang. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gerakan pencak silat yang dilakukan seseorang. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) resmi terbentuk pada 19 Mei 1948. IPSI merupakan salah satu organisasi silat nasional tertua di dunia. Pencak silat sendiri merupakan adaptasi dari budaya dan adat istiadat dari beberapa daerah di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Pencak silat dapat diartikan sebagai gerak dasar bela diri yang terikat pada peraturan dan digunakan dalam pembelajaran, pelatihan, hingga sebuah pertunjukan seni. Pencak silat dinilai sebagai bela diri yang bersumber dari kerohanian dalam diri seseorang yang suci.
Berdasarkan buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan oleh Nur Hasyim, M.Pd dkk (2021: 43), selain sebagai olahraga, di beberapa daerah yang masih menjunjung tinggi adat istiadat, pencak silat digunakan sebagai sarana kesejahteraan dan keselamatan bersama.
Mereka percaya bahwa pencak silat dapat menghindarkan diri dari bencana, seperti pencurian, penyakit, kejahatan, atau apa pun yang dapat merugikan masyarakat.
Salah satu teknik dasar pencak silat adalah teknik pukulan. Pukulan adalah usaha pembelaan yang dilakukan pesilat dengan menggunakan bagian tangan atau lengannya untuk mengenai badan lawan.
ADVERTISEMENT
Jenis pukulan dibagi menjadi empat, yaitu pukulan depan, melingkar, sengkol, dan kepret. Pukulan depan juga dikenal dengan sebutan pukulan lurus. Lalu bagaimana cara melakukan pukulan lurus dalam pencak silat? Simak uraian lengkap berikut ini.
Pencak silat merupakan olahraga bela diri yang memiliki banyak manfaat. Foto: Pixabay

Pukulan Lurus Pencak SIlat

Pukulan lurus adalah pukulan yang dilakukan dengan lintasan lurus ke depan. Dikutip dalam buku ajar Pendidkan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Asep Kurnia Nennggala (2007: 32), pukulan lurus dibagi menjadi beberapa gerakan, yaitu:
1. Tinju
Sikap tinju diawali dengan posisi tangan menggenggam. Lintasannya mengarah lurus ke depan. Pada saat mengenai sasaran, genggaman menghadap ke bagian bawah. Arah sasaran gerakan ini ditunjukkan ke bagian dagu, leher, atau dada lawan.
2. Tebak
Pada saat melakukan gerakan pukulan ini, sikap tangan terbuka menghadap ke depan, jari-jari rapat dan lurus ke atas. Gerakan ini dapat dilakukan dengan dua tangan secara bersama-sama.
ADVERTISEMENT
Arah sasaran gerakan tebak ditujukan pada bagian dada lawan. Lintasan yang digunakan harus lurus ke arah depan.
Ilustrasi gerakan pencak silat yang dilakukan seseorang. Foto: Pixabay
3. Sodok
Gerakan sodok dilakukan dengan sikap tangan terbuka dan telapak tangan menghadap ke atas. Jari-jari rapat dan lurus ke depan. Pada saat mengenai sasaran, genggaman menghadap ke arah atas.
Arah sasaran ditujukan ke bagian ulu hati atau dagu lawan. Lintasan lurus ke arah depan, akan tetapi lebih tinggi posisinya dibandingkan dengan gerakan tinju dan tebak.
4. Bandul
Gerakan bandul diawali dengan sikap tangan menggenggam. Arah sasaran ditujukkan ke bagian wajah atau dada lawan, sedangkan arah lintasan lurus ke depan.
Mengingat gerakannya begitu keras dan kuat, pesilat juga harus menggunakan perlengkapan pencak silat yang berfungsi melindungi bagian tubuh tertentu. Perlengkapan pencak silat yang dimaksud berupa pakaian, body protector, pelindung gigi, hingga pelindung kemaluan.
ADVERTISEMENT
(VIO)