Teks Argumentasi: Pengertian, Tujuan, Struktur, dan Contohnya

Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Unsplash

Teks argumentasi kerap dipakai ketika ingin menyampaikan suatu ‘alasan’ dengan fakta yang meyakinkan. Tak jarang, teks argumentasi digunakan sebagai bentuk menyikapi isu atau permasalahan yang tengah terjadi di masyarakat.

Dasar teks argumentasi adalah berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, pesan yang disampaikan dalam teks argumentasi harus disertai dengan penjelasan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

Fakta-fakta tersebut dapat diperoleh dengan berbagai cara, di antaranya bahan bacaan (buku, majalah, surat kabar, atau internet), wawancara, penelitian, atau pengamatan langsung melalui observasi.

Apa Pengertian dari Teks Argumentasi?

Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Pexels

Mengutip buku BPSC Modul Bahasa Indonesia SD/MI Kelas IV oleh Agus Sasono, teks argumentasi adalah karangan yang dibuat untuk menyampaikan suatu gagasan, pemikiran, pendapat, ide, atau opini penulis yang disertai dengan bukti dan alasan untuk meyakinkan pembaca.

Ada pun pendapat para ahli mengenai pengertian teks argumentasi. Merujuk buku SKM (Sukses Kuasai Materi) SMA Kelas X oleh Tim Cahaya eduka, berikut pengertian teks argumentasi menurut para ahli.

Dijelaskan pula dalam buku Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Untuk SMA & MA Kelas X terbitan Grasindo, istilah argumentasi diturunkan dari verbs to argue dalam bahasa Inggris yang artinya membuktikan atau menyampaikan alasan.

Sementara itu, dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), argumentasi didefinisikan sebagai alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, berupa pendirian atau gagasan.

Berdasarkan penjelasan di atas, teks argumentasi dapat disimpulkan sebagai sebuah tulisan yang digunakan untuk membuktikan kebenaran suatu pendapat dengan menggunakan data dan fakta sebagai alasan sekaligus buktinya.

Apa Tujuan dari Teks Argumentasi?

Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Pexels

Menurut Kenang Tri Hatmo, M.Pd. dalam buku Keterampilan Menulis Bahasa Indonesia, tujuan penulisan teks argumentasi adalah untuk menyakinkan pembaca bahwa ide, gagasan, serta pendapat tersebut benar dan terbukti.

Pardiyono berpendapat dalam buku Prestasi Bisa ! Pasti Lulus UASBN untuk SD Kelas VI : Bahasa Indonesia, tujuan dari teks argumentasi adalah untuk memaparkan pendapat yang dilengkapi atau diperkuat dengan sajian data sebagai bukti. Dengan demikian, pendapat yang dimunculkan tersebut benar dan dapat diterima.

Sementara itu, Sahrul Romadhon juga menerangkan dalam buku Manajerial Keterampilan Menulis: Kiat Sukses Menulis Ragam Teks Fiksi dan Nonfiksi, teks argumentasi ditujukan untuk memengaruhi pembaca agar menerima ide atau pernyataan yang dikemukakan penulis, baik atas pertimbangan logika maupun emosi.

Dari beberapa penjelasan tersebut, tujuan teks argumentasi adalah untuk mengungkapkan alasan penulis terhadap suatu permasalahan di masyarakat, dengan memaparkan bukti berupa fakta yang dapat dipertanggungjawabkan agar dapat mempengaruhi pembaca.

Apa Struktur Teks Argumentasi?

Ilustrasi teks argumentasi. Foto: Unsplash

Teks argumentasi biasanya dikembangkan dengan pola penalaran sebab-akibat, yakni menyampaikan terlebih dahulu sebab-sebabnya, dan diakhiri dengan pernyataan, sebagai akibat dari sebab tersebut.

Dalam penggunaannya, penalaran sebab-akibat pada teks argumentasi juga dapat disajikan menjadi akibat-sebab. Artinya, menyampaikan terlebih dahulu akibatnya, kemudian dijelaskan apa saja sebabnya.

Merujuk buku SKM (Sukses Kuasai Materi) SMA Kelas X oleh Tim Cahaya eduka, ada pun struktur teks argumentasi dapat dijabarkan sebagai berikut.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, penulis cukup menuliskan hal yang menarik dari tema atau tulisan yang akan dibahas. Tuliskan secara gamblang, singkat, dan padat, tapi tetap memiliki daya tarik agar pembaca tertarik ingin membaca lebih lanjut ke bagian tubuh argumen.

2. Tubuh argumen

Dalam tubuh argumen, penulis bisa menyampaikan pendapat yang disesuaikan dengan data, fakta dan alur yang logis. Pada tubuh argumen, penulis perlu memperhatikan unsur teks argumentasi agar alasan tersampaikan.

Toulmin mengatakan bahwa ada lima unsur yang harus ada dalam teks argumentasi, yakni:

3. Kesimpulan

Struktur teks argumentasi yang terakhir adalah bagian kesimpulan. Penulisan harus bisa menyimpulkan apa saja isi dalam teks argumentasi, tapi menggunakan bahasa yang singkat, padat dan jelas.

Contoh Teks Argumentasi

Ilustrasi kumpulan teks argumentasi. Foto: Unsplash

Agar lebih paham mengenai teks argumentasi, simak beberapa contoh teks argumentasi yang dikutip dari berbagai sumber dalam uraian di bawah ini.

Contoh 1

Berikut contoh teks argumentasi yang dapat dipelajari, seperti dinukil buku SKM (Sukses Kuasai Materi) SMA Kelas X oleh Tim Cahaya eduka.

Contoh 2

Contoh teks argumentasi lain yang juga bisa dipelajari, seperti dihimpun dari buku Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia Untuk SMA & MA Kelas X terbitan Grasindo, yakni sebagai berikut.

Baca Juga: 3 Contoh Cerita tentang Liburan Sekolah dalam Bahasa Indonesia

(NDA)