Konten dari Pengguna

Teori Out of Africa dan Out of Taiwan, Asal Usul Nenek Moyang Bangsa Indonesia

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
27 Januari 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi teori Out of Africa dan Out of Taiwan. Foto: jalurrempah.kemdikbud.go.id
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi teori Out of Africa dan Out of Taiwan. Foto: jalurrempah.kemdikbud.go.id
ADVERTISEMENT
Ada berbagai teori yang membahas asal usul nenek moyang manusia, termasuk nenek moyang bangsa Indonesia. Beberapa teori mengenai nenek moyang yang terkenal adalah Teori Out of Africa dan Out of Taiwan.
ADVERTISEMENT
Secara sederhana, menurut teori Out of Africa, nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika. Apakah kamu tahu secara rinci isi teori Out of Africa dan Out of Taiwan? Jika belum, simak penjelasannya berikut ini.

Teori Out of Africa

Ilustrasi perahu layar. Foto: Pixabay.com
Menurut Buku Siswa Sejarah Peminatan SMA/MA Kelas 10 karangan FX. Sugeng Wahyu Widodo, S.Pd., teori Out of Africa dikemukakan oleh ahli paleoantropologi terkemuka di dunia, Stringer dan Brauer. Teori ini menyatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Afrika.
Kawasan timur Afrika yang sekarang menjadi negara Ethiopia, Djibouti, dan Somalia adalah wilayah yang paling banyak ditempati nenek moyang bangsa Indonesia dahulu. Menurut teori Out of Africa, sekitar 150 ribu tahun lalu, nenek moyang bangsa Indonesia melakukan migrasi dari Afrika ke Asia Barat.
ADVERTISEMENT
Mereka bermigrasi melalui jalur lembah sungai nil dan melewati semenanjung Sinai dan Arab Levant. Pada masa itu perairan antar-benua masih dangkal, sehingga memungkinkan manusia melakukan perjalanan di jalur tersebut.
Jalur kedua yang dilalui adalah jalur Laut Merah. Bukti perjalanan tersebut diketahui dari keberadaan fosil laki-laki di Danau Mungo. Aktivitas migrasi ini dilakukan dengan mengikuti wilayah-wilayah di Asia dan pada akhirnya sampai ke pulau-pulau di Indonesia.

Teori Out of Taiwan

Selain teori Out of Africa, ada juga teori Out of Taiwan yang mengungkapkan bahwa nenek moyang masyarakat Indonesia berasal dari Taiwan atau Kepulauan Famosa. Hal itu dikaitkan dengan adanya pendatang dengan tutur Austronesia yang menjelajahi wilayah barat Madagaskar, timur Pulau Paskah, dan Taiwan serta Mikronesia di utara.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya mereka juga bermigrasi ke Indonesia melalui Filipina ke Sulawesi dan menyebar ke berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan jurnal Budaya Austronesia di Indonesia Bagian Barat dalam Kaitannya dengan Migrasi Out of Taiwan karya Ketut Wiradnyana, persebaran itu terbagi menjadi dua alur.
Ada yang berjalan ke arah barat, yakni ke Kalimantan, Sumatra, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Timur. Alur perjalanan mereka di Indonesia bagian barat dikaitkan dengan adanya sebaran beliung persegi.
Sedangkan alur lainnya, yaitu dari Sulawesi ke Indonesia bagian timur. Perjalanan ini dikaitkan dengan sebaran kapak lonjong dan gerabah slip merah.
Adapun kebudayaan pendatang tersebut yang paling berpengaruh yakni budaya maritim. Hal itu karena para pendatang mempunyai latar belakang sebagai pelaut yang kerap berpindah-pindah pulau. Selain itu ada juga budaya membuat gerabah, beternak hewan, bercocok tanam, dan menenun.
ADVERTISEMENT
(ZHR)