Konten dari Pengguna

Tes Koran: Pengertian hingga Tips dan Trik Mengerjakannya

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
28 September 2021 18:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Selain wawancara, sebuah perusahaan atau instansi biasanya mengadakan psikotes untuk mengetahui gambaran dari kepribadian para pelamar kerja. Sumber: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Selain wawancara, sebuah perusahaan atau instansi biasanya mengadakan psikotes untuk mengetahui gambaran dari kepribadian para pelamar kerja. Sumber: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Saat seseorang melamar kerja, biasanya suatu perusahaan atau instansi yang dilamar akan mengadakan tes. Salah satu tes yang sering dilakukan oleh para pencari kerja adalah psikotes.
ADVERTISEMENT
Psikotes secara umum adalah sebuah tes yang dapat mengukur konstruksi psikologis, seperti fungsi kognitif dan emosional dari seseorang.
Para ahli psikologi banyak sekali mengembangkan beberapa tes yang dapat mengukur kepribadian seseorang. Salah satu dari tes tersebut adalah tes Pauli atau tes koran.
Tes Pauli disebut sebagai tes koran karena lembaran pengerjaannya menggunakan kertas sebesar koran. Untuk mengetahui lebih jauh mengenai tes ini, simak penjelasan berikut ini.

Pengertian Tes Koran/Tes Pauli

Dikutip dari buku Update Paling Lengkap Drilling Semua Jenis Soal Tes CPNS Sistem CAT + CD oleh Windyastuti C.Unifah, dkk, tes koran adalah tes pada selembaran kertas besar (dua kali kertas folio) yang berisikan sederetan angka.
Deretan angka yang digunakan dalam tes ini adalah 0-9 dan operasi yang digunakan adalah metode penjumlahan. Tes ini membutuhkan kecepatan berhitung serta ketelitian dalam proses mengerjakannya.
ADVERTISEMENT
Tes koran dilakukan untuk mengukur kerja maksimal dari seseorang serta konsentrasi, ketelitian, stabilitas emosi, dan daya tahannya.
Contoh lembaran soal tes koran. Sumber: Kemendikbud.

Cara Mengerjakan Tes Koran

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, tes koran dikerjakan secara vertikal dan menggunakan metode operasi penjumlahan.
Meski demikian, metode penjumlahan dalam tes ini memiliki perbedaan dengan penjumlahan biasanya. Berikut penjelasan mengenai perbedaannya:
Contoh 1
2 + 3 = 5
Berdasarkan contoh soal tersebut, hasil dari pertanyaan tersebut hanya menghasilkan satu digit angka saja. Oleh karena itu, peserta cukup menuliskan 5 untuk hasilnya.
Contoh 2
5 + 9 = 14.
Pada contoh kasus ini, penjumlahan 5+9 menghasilkan dua digit angka, yakni 14. Peserta tidak perlu menuliskan kedua digit angka tersebut.
ADVERTISEMENT
Peserta tes koran cukup menuliskan angka pada digit terakhir yang dalam kasus tersebut adalah 4.

Tips dan Trik Mengerjakan Tes Koran

Berikut beberapa tips dan trik yang bisa dilakukan oleh peserta tes koran dalam pengerjaannya.
Salah satu tips dalam mengerjakan tes koran adalah berlatih dan mengasah kemampuan. Foto: Pexels.com
Tips
Trik
ADVERTISEMENT
(SAI)