Tes Kraepelin: Ketentuan, Aspek Penilaian, Tips dan Trik Mengerjakan

Kabar Harian
Menyajikan beragam informasi terbaru, terkini dan mengedukasi.
Konten dari Pengguna
12 Oktober 2021 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Illustarasi tes kraepelin. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Illustarasi tes kraepelin. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Tes Kraepelin atau disebut tes koran sering dijumpai saat melakukan tes psikologi seleksi kerja. Istilah tersebut muncul karena kertas yang berisi angka ini berukuran lebar seperti koran.
ADVERTISEMENT
Tes ini merupakan ujian yang mengandalkan kecepatan. Soal yang disajikan pun memuat banyak angka dan dikerjakan dalam waktu terbatas.
Dikutip dari buku Kupas Tuntas Psikotes Gambar karya The King Eduka, awal mula dinamakan tes Kraepelin karena diambil dari nama penemunya, yakni Emil Kraeplin. Ia adalah seorang psikiater yang berasal dari Jerman.
Emil Kraeplin menggunakan metode ini untuk mendiagnosis gangguan otak alzheimer maupun membedakan antara orang normal dan tidak normal.
Seiring berkembangnya zaman, tes Kraepelin menjadi standar untuk memperoleh data kepribadian. Tes ini diterapkan dalam angkatan bersenjata dan perusahaan guna menyeleksi kandidat pelamar kerja.

Faktor yang Memengaruhi Tes Kraepelin

Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi hasil tes Kraepelin, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Tempo pengerjaan sangat penting mengingat hal utama dari tes Kraepelin adalah kecepatan. Semakin cepat peserta mengerjakan tes ini, semakin baik hasil yang didapat. Faktor kecepatan mengindikasikan kecepatan peserta tes dalam bekerja.
Peserta harus tepat dalam mengerjakan soal karena menandakan bahwa peserta memiliki kepribadian yang teliti. Seperti yang kita ketahui, dalam dunia kerja sikap teliti sangat diperlukan.
Hasil tes Kraepelin yang peserta kerjakan akan dilihat sebagai grafik. Sebaiknya, puncak atau garis tertinggi dan terendah tidak terlalu jauh berbeda. Sebab, hal tersebut memperlihatkan stabilitas emosi peserta yang berubah-ubah.
Semua perintah yang diberikan harus peserta lakukan karena akan memengaruhi daya tahan dalam mengerjakan soal tes Kraepelin. Hal ini mengindikasikan ketahanan peserta saat bekerja di bawah tekanan.
ADVERTISEMENT

Ketentuan Pengerjaan Tes Kraepelin

Tes Kraepelin menyajikan deretan angka dari 0 hingga 9 yang terdiri dari 45 kolom dan 60 baris. Ketentuan pengerjaan tes Kraepelin sebagai berikut:

Penilaian dan Interpretasi Tes Kraepelin

ADVERTISEMENT

Tips dan Trik Mengerjakan Tes Kraepelin

ADVERTISEMENT
(ZHR)