Tiga Jenis Usaha untuk Mengurangi Terjadinya Erosi Tanah

Tanah merupakan unsur lingkungan yang dimanfaatkan manusia untuk menanam berbagai macam tumbuhan. Foto: Freepik.com

Usaha untuk mengurangi terjadinya erosi tanah dilakukan untuk menjaga produktivitas tanah. Dengan begitu, kesuburan dari tanah akan tetap terjaga.

Erosi sendiri merupakan fenomena terkikisnya lapisan permukaan bumi oleh tenaga yang melibatkan unsur-unsur, seperti air mengalir, es, angin, dan gelombang atau arus.

Erosi memberikan dampak buruk bagi kehidupan tanah, salah satunya dapat mengurangi unsur tanah yang menyebabkan turunnya tingkat kesuburan tanah.

Untuk itu, diperlukan sejumlah upaya untuk mengurangi terjadinya erosi. Simak penjelasannya dalam uraian berikut ini.

Usaha untuk Mengurangi Erosi Tanah

Dikutip dari buku Geografi: Menyingkap Fenomena Geosfer yang diterbitkan oleh PT Grafindo Media Pratama, usaha untuk mengurangi erosi tanah dapat dilakukan dengan melakukan konservasi tanah.

Konservasi tanah adalah memanfaatkan tanah sesuai dengan kemampuannya dan mempertahankannya sesuai dengan syarat yang diperlukan sehingga kerusakan dapat dihindari. Salah satu tujuan dari konservasi tanah.

Ada berbagai jenis usaha konservasi tanah yang bisa dilakukan manusia untuk mengurangi erosi tanah. Konservasi tanah dikelompokkan menjadi tiga kelompok, yaitu secara vegetatif, mekanik, dan kimiawi.

Usaha untuk mengurangi erosi tanah dapat dilakukan dengan melakukan konservasi tanah. Foto: Freepik.com

1. Metode Vegetatif

Menurut Balai Penelitian Tanah dalam buku Teknik Konservasi Tanah Secara Vegetatif, konservasi tanah menggunakan metode vegetatif adalah segala bentuk pemanfaatan tanaman ataupun sisa-sisa tanaman untuk mengurangi erosi.

Berikut beberapa metode konservasi tanah menggunakan metode vegetatif:

2. Metode Mekanik

Dikutip dari buku Konservasi Tanah dan Air (Buku Ajar) yang ditulis oleh Ria Rosdiana Hutagaol, metode mekanik yang dilakukan untuk konservasi tanah adalah cara pengelolaan lahan tegalan (tanah darat) dengan menggunakan sarana fisik seperti tanah dan batu sebagai sarana konservasi tanahnya.

Salah satu contoh konservasi tanah secara mekanik adalah terasering. Foto: Pixabay.com

Ada berbagai macam metode mekanik yang dapat dilakukan guna mengurangi erosi tanah, di antaranya:

3. Metode Kimiawi

Metode kimiawi pada konservasi lahan adalah upaya pemanfaatan bahan-bahan kimia untuk tanah dengan tujuan untuk memperbaiki struktur tanah sehingga tanah akan tetap resisten terhadap erosi.

Beberapa bahan kimia yang sering digunakan adalah Bitumen dan Krilium yang campurannya disatukan dengan air lalu disemprotkan ke tanah dengan tujuan untuk menjaga struktur tanah agar tahan terhadap air hujan.

(SAI)