Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Trigonometri: Pengertian dan Pembuktian Identitasnya
27 Oktober 2021 11:29 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
![Ilustrasi trigonometri. Sumber: Freepik](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1635307733/aeajcgzglhtcokielhz9.jpg)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, trigonometri adalah ilmu ukur mengenai sudut dan sempadan segitiga (digunakan dalam astronomi dan sebagainya). Sementara, pengertiannya secara lebih spesifik salah satunya dijelaskan dalam buku berjudul Kalkulus Integral yang ditulis Ul’fah Hernaeny dkk.
Dalam buku tersebut, trigonometri diartikan sebagai salah satu cabang matematika yang membahas permasalahan relasi antara sisi dan sudut dalam segitiga, khususnya segitiga siku-siku.
Dalam penghitungan matematika, trigonometri diterapkan pada penyelesaian integral. Contoh soal trigonometri sebagai integral membutuhkan perubahan integral untuk menyelesaikannya. Hal tersebut dilakukan karena fungsi trigonometri ini tidak dapat langsung diselesaikan menggunakan integral awal.
Sinus, Kosinus, dan Tangen dalam Trigonometri
Dalam trigonometri dikenal istilah sinus, kosinus, dan tangen yang merupakan fungsi sudut. Agar bisa memahami lebih lanjut, perhatikan gambar berikut.
Berdasarkan buku Pembelajaran Trigonometri SMA yang ditulis Al. Krismanto, apabila terhadap sudut α, sisi BC disebut sebagai sisi siku-siku di hadapan sudut α (dengan BC = a), sisi AB disebut sisi siku-siku kaki sudut α (AB = c), sementara sisi AC disebut hipotenusa (AC = b).
ADVERTISEMENT
Nilai perbandingan trigonometri dari sudut α didefinisikan sebagai berikut ini.
Identitas Trigonometri
Mengutip buku yang ditulis Al. Krismanto, identitas trigonometri merupakan suatu relasi atau kalimat terbuka yang memuat fungsi-fungsi trigonometri. Fungsi tersebut bernilai benar untuk setiap penggantian variabel dengan konstan anggota domain fungsinya.
Ada tiga pilihan dalam pembuktikan identitas trigonometri, yaitu menggunakan rumus-rumus atau identitas-identitas yang telah dibuktikan kebenarannya. Caranya antara lain:
Dua cara pertama merupakan pilihan utama. Sebab, tujuan yang hendak dicapai keduanya jelas. Secara umum, yang perlu diubah adalah yang bentuknya paling kompleks.
ADVERTISEMENT
Mengutip kembali buku yang ditulis Al. Krismanto, dalam pembuktian identitas, hal yang sangat penting diperhatikan adalah:
(AMP)