Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Trypophobia: Pengertian, Gejala, dan Penyebabnya
30 November 2021 17:42 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Trypophobia adalah jenis fobia terhadap bentuk lubang-lubang yang diciptakan oleh alam maupun buatan manusia atau bentuk melingkar seperti gelembung.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Bukan Takut, Tapi Lawanlah! oleh Dwinitha, pengertian trypophobia adalah salah satu kelainan psikologis di mana sang penderita takut terhadap lingkaran dengan pola yang rapat.
Rasa takut ini mencakup lubang atau gelembung berkerumun di kulit, daging, kayu, tumbuhan, karang, spons, jamur, biji-biji kering, sarang lebah, dan lainnya.
Biasanya, orang yang mengidap fobia lubang ini akan histeris jika ditunjukkan gambar-gambar yang memiliki pola lingkaran rapat. Bahkan, tidak jarang mereka akan merasakan gatal di seluruh tubuh, mual, hingga pusing.
Gejala dan Penyebab Trypophobia atau Fobia Lubang
Sebagian orang mungkin tidak tahu apakah mereka memiliki trypophobia, sehingga perlu menjalani tes trypophobia untuk memastikan adanya rasa takut terhadap lubang-lubang kecil.
Namun, sebelum itu, ada beberapa gejala dari fobia lubang yang bisa diketahui, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Jika merasakan beberapa gejala yang disebutkan di atas, lebih baik melakukan tes trypophobia dan berkonsultasi dengan dokter ahli kesehatan mental yang dapat membantu mengatasi kondisi tersebut.
Sementara itu, penyebab timbulnya trypophobia tidak diketahui secara pasti. Akan tetapi, beberapa hal diketahui merupakan pemicu timbulnya rasa tidak nyaman pada orang yang mengalami kondisi ini, seperti:
1. Ketakutan Tertular Penyakit
ADVERTISEMENT
Penyebab lain yang menjadi dasar dari munculnya trypophobia adalah ketakutan tertular penyakit. Itu disebutkan dalam penelitian yang dimuat pada jurnal Cognition and Emotion di tahun 2017.
Penelitian tersebut menyebutkan bahwa kecemasan atau kepanikan intens setelah melihat gelembung busa sabun atau lubang-lubang kecil di spons cuci piring mungkin terkait dengan ketakutan akan terinfeksi parasit dan penyakit menular.
Seperti diketahui, banyak penyakit menular yang menghasilkan gerombolan bintil, bentol, atau beruntusan berbentuk bulat acak pada kulit. Misalnya, cacar, campak, serta infeksi parasit seperti tungau dan kutu.
2. Rasa Takut yang Bertambah Semakin Parah
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada jurnal Psychological Science di tahun 2013, trypophobia bisa terjadi karena rasa takut yang bertambah semakin parah.
ADVERTISEMENT
Rasa takut ini berujung pada kekhawatiran mengalami penyakit kulit, atau terinfeksi dengan penyakit tertentu yang menyebabkan pola lubang pada tubuh.
3. Teringat pada Hewan Berbahaya
Pola lubang dapat mengingatkan pada hewan atau binatang yang berbahaya. Terkadang, saat melihat sesuatu yang memiliki bentuk atau pola yang mirip dengan objek lain, manusia cenderung teringat pada objek tersebut.
Trypophobia juga bisa terjadi karena pola lubang ini mengingatkan pada pola kulit binatang yang berbisa, seperti ular atau pola kulit binatang lain yang berbahaya.
Oleh sebab itu, saat melihat pola lubang-lubang kecil, pikiran membuat seolah-olah yang ada di hadapan mata adalah binatang yang berbahaya atau mematikan tersebut.
Oleh sebab itu, jika merasa ingin muntah, geli, berkeringat dingin, tidak nyaman, dan berbagai gejala yang mengarah kepada trypophobia, lebih baik segera berkonsultasi ke dokter.
ADVERTISEMENT
(SFR)