Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Tulisan Marhaban ya Syahru Maulid Arab dan Contoh Penggunaannya
20 September 2023 18:10 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Kabar Harian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Marhaban ya syahru maulid adalah kalimat yang sering diucapkan selama bulan Maulid atau Rabiul Awal. Saat perayaan Maulid Nabi tiba, akan ada banyak orang yang menuliskan marhaban ya syahru maulid Arab di berbagai platform.
ADVERTISEMENT
Rabiul Awal merupakan bulan ketiga dalam sistem penanggalan Hijriah. Bulan ini identik dengan peringatan hari kelahiran Nabi Muhammad SAW yang juga dikenal sebagai Maulid Nabi. Karena hal ini, bulan Rabiul Awal disebut juga sebagai bulan Maulud.
Umat Muslim di Indonesia biasa menyambut hari kelahiran Rasulullah dengan berbagai cara. Mulai dari melantunkan doa dan sholawat di masjid-masjid, berkumpul dan makan bersama, hingga mengirim ucapan marhaban ya syahrul maulid.
Arti Marhaban ya Syahru Maulid
Jika dilihat dari susunan kalimatnya, marhaban ya syahru maulid tersusun dari tiga kata, yakni marhaban, syahru, dan maulid. Merujuk pada Kamus Bahasa Arab Al Maaniy Daring, marhaban (مَرْحَبًا) artinya selamat datang, syahru (شَهۡرُ) artinya bulan, dan maulid (مولد) artinya kelahiran.
ADVERTISEMENT
Semantara kata ya (يا) merupakan kata seruan yang umum dipakai orang Arab yang artinya, wahai, aduh, duhai. Jadi, apabila dirangkai menjadi satu kalimat, marhaban ya syahru maulid artinya "Selamat datang wahai bulan kelahiran".
Marhaban ya syahru maulid juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kegembiraan dan sukacita dalam menyambut hari kelahiran Nabi Muhammad SAW kepada teman maupun keluarga. Contoh penggunaannya sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
(GLW)